Istri Berapi-api yang Provokatif: Atasanku adalah Spitfire yang Penyayang

61 - 65

61: Tn. CEO Yang Tinggi dan Perkasa
Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Langit biru jernih begitu memukau sehingga seseorang bisa jatuh dalam sedetik dan udaranya begitu menyegarkan sehingga satu nafas bisa membuat siapa pun bahagia.

Namun, setelah mengalami 'adegan pembunuhan' yang disebabkan oleh bola golf, suasana hati Pei Ge yang baik benar-benar hancur.

Bola itu jelas menabrak seseorang secara tidak sengaja, namun dia harus bertahan dicap sebagai seseorang yang dengan sengaja melakukan 'kejahatan'.

Tidak mau atau tidak, Pei Ge masih harus mengikuti Mu Heng. Dengan demikian, di bawah tatapan simpatik yang tidak diketahui, dia meninggalkan 'TKP' bersamanya.

"Hei! Aku benar-benar tidak melakukannya dengan sengaja! "Pei Ge berkeras saat dia menatap Mu Heng dengan memohon, yang ada di sampingnya.

"Hm. Benarkah? ”Mu Heng merasa menarik melihat tatapan marah Pei Ge.

Setelah terbiasa dengan makeup Pei Ge yang menyeramkan, Mu Heng sekarang berpikir bahwa itu sebenarnya imut.

Jika ada yang tahu pemikiran Mu Heng saat ini, mereka pasti akan memuji dia, Tuan Muda Mu benar-benar memiliki rasa yang eksotis!

"Tentu saja! Meskipun ada sedikit masalah antara saya dan Liu Yue, saya masih tidak akan melakukan tindakan kekerasan seperti itu. Bagaimana jika, secara tidak sengaja, saya membahayakan hidupnya? Aku harus cukup bodoh untuk melakukan itu dengan sengaja. ”Pei Ge cemberut saat dia mengatakan ini dengan tulus.

Modus operandi saat ini adalah berusaha untuk tidak berpapasan dengan Ji Ziming bila memungkinkan.

"Mereka menurutmu itu terdengar benar juga." Mu Heng menahan senyumnya dan menganggukkan kepalanya dengan sungguh-sungguh.

"Betul! Itu sebabnya kamu harus membiarkan aku kembali! Saya tidak menggunakan banyak kekuatan dalam ayunan saya saat itu, jadi Liu Yue seharusnya baik-baik saja. Hal sekecil itu tidak harus dibawa ke CEO ... "Pei Ge dengan polos mengedipkan matanya ketika ia mencoba untuk menarik sisi rasional Mu Heng.

Mata Pei Ge yang seperti anak anjing, besar, berair semakin menggugah minat Mu Heng saat dia merasa bahwa wanita ini, yang dengan sengaja membuat dirinya jelek, semakin menarik dari menit ke menit.

Itu benar. Digambar jelek.

Bagaimana mungkin Tuan Muda Mu, yang memiliki banyak pertemuan cinta dan telah melihat banyak sekali wanita, tidak dapat melihat kenyataan bahwa wanita ini sengaja membuat dirinya jelek?

Dengan hati yang ingin tahu, dia terus memikirkan mengapa dia menggambar dirinya dengan jelek dan seperti apa wajahnya yang benar-benar melewati makeup yang mengerikan itu.

Er ... Dilihat dari lima fiturnya, dia seharusnya tidak terlalu jelek. Dia juga harus menjadi seseorang yang memiliki kepala yang baik di pundaknya berdasarkan kepribadiannya ...

"Hei! Hei! ”Setelah berbicara sebentar, Pei Ge menyadari bahwa orang di sampingnya benar-benar jatuh ke linglung. Melambaikan tangannya sedikit, dia kemudian menampar wajah tampan pria itu.

"Ah!" Mu Heng berteriak setelah ditampar begitu tiba-tiba. Meskipun tidak sakit, itu sangat tak terduga sehingga dia sedikit ketakutan.

"Apa yang kamu lakukan ?!" Mu Heng mungkin sedikit tertarik pada Pei Ge dan seorang pria yang sopan, tapi dia masih seorang pria yang sombong.

Dia, yang tiba-tiba ditampar oleh Pei Ge, menatapnya dengan sedikit ketidaksenangan.

Jujur saja, Pei Ge telah menampar Mu Heng dengan sengaja sekarang untuk membalas dendam padanya atas nama pekerjaan.