20. Kemping

1K 179 65
                                    

"Girls, lo berdua tidur di tenda gue ya." Sooyoung yang entah muncul dari mana, tiba-tiba ngerangkul Seulgi sama Wendy yang baru turun dari bus kelasnya.

"Emang boleh?" tanya Wendy. "Pak Bambang kan udah bilang, setiap kelas disediain 5 tenda. Dua untuk cowok tiga untuk cewek. Per tendanya diisi 6 orang. Nggak marah temen lo kalo kami gabung?"

"Santai." Sooyoung nunjukin tas besarnya. "Gue bawa tenda sendiri, khusus untuk kita berempat."

Mata Seulgi sama Wendy langsung berbinar. Asyik banget bisa tidur di tenda sama sahabat sendiri, nggak perlu gabung sama temen kelas yang bahkan nggak deket sama mereka. Bisa ngegibah sampe pagi.

"Eh, kok berempat?" Seulgi bingung. "Siapa satu lagi?"

Sooyoung celingak-celinguk dulu sebelum ngejawab, baru dia bisik-bisik. "Kim Yerim!"

Wenseul langsung melotot. "Hah?! KOK YERI—"

Mulut mereka berdua yang ember langsung ditambal sama tangan Sooyoung. "Sstt! Nanti ketahuan! Ini rahasia kita, nanti agak malaman si Yerim bakalan nyusul ke sini."

"Kalo ketahuan bisa gawat!" Wendy panik.


"Makanya jangan sampe ketahuan!"


"Kok Yerim mau ikut? Kemping kelas sepuluh kan bulan depan."


"Karena dia nggak mau ikut kemping angkatannya, makanya dia ikut kita." Sooyoung ngejawab pertanyaan Seulgi. "Sekalian ngumpul, soalnya dia kangen sama lo berdua."



"Ewh banget." cibir Wendy yang langsung ngebuat dua sahabatnya ketawa.


"Jadi, pertama-tama ayo kita cari tempat dulu!" seru Sooyoung dengan semangat, membawa kedua sahabatnya ke lapak perkemahan dalam rangkulannya. "Lo berdua pada bisa bangun tenda?"

Wenseul kompak menggeleng.

Sooyoung langsung senyum semringah. "Bagus! Kita minta tolong Daniel!"


"YEUUU MODHUSS!"

"Eh, Wen, kita harus ngomong ke anak kelas dulu. Tar dicariin." Seulgi ngeliatin anak-anak kelasnya pada udah bangun tenda. "Malah gue dikasih tugas nyari ranting kering lagi."


"Gue juga disuruh masak aer, Seul." kata Wendy. "Tar kalo kita tinggal, dibilang cepu. Kita selesein tugas dulu lah baru ke tenda Sooyoung."

Seulgi cuma ngangguk-ngangguk.


"Nah, bagus. Lo berdua pergi sana biar gue sama Daniel bisa bangun tenda berdua. Sekalian simulasi bangun rumah tangga hehehe."


"YEUUU MODHUSS!" (2)



👑👑

Setelah gabung sama anak kelas, Seulgi langsung nyari kayu kering masuk ke dekat hutan ditemanin sama Wendy. Mereka nyarinya nggak begitu jauh dari lapak kemah biar aman. Tapi waktu Seulgi ngeliat dua cowok yang juga nyari kayu di dekat mereka, Seulgi langsung ngerasa nggak nyaman.

"Hai, Seulgi!" sapa cowok blasteran dengan sok akrabnya. Seulgi pura-pura nggak denger, lanjut nyari ranting. "Sombong amat ah, mantan gebetannya Taeyong!"

"Go away, Johnny Seo!" ketus Wendy yang cuma dikasih cengiran sama Johnny.


Taeyong dan Seulgi malah anteng-anteng aja mungutin ranting. Tapi si Taeyong dikit-dikit ngelirik ke Seulgi. Walopun udah move on, pesona Seulgi emang nggak bisa mata Taeyong abaikan.

QUEEN | Kang SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang