26. Holiday!

1K 118 45
                                    

Setelah membujuk Ayah, Bunda, Haneul dan Papa Gary, akhirnya Seulgi dan Daniel diijinin ikut liburan bareng Hunrene. Dengan catatan: nggak boleh saling berjauhan lebih dari 10 meter (kecuali kalo mandi dan tidur), nggak boleh tidur satu kamar dengan lawan jenis, nggak boleh mandi hujan karena bisa sakit, nggak boleh jajan sembarangan, setiap hari ngevc seenggaknya tiga kali, nggak boleh mabuy mabuy, nggak boleh ada asap rokok di dalam ruangan ataupun di dekat Seulgi, nggak boleh hamil dan menghamili anak orang, nggak boleh berbuat asusila.

Seulgi juga bingung kenapa harus ada larangan semacam itu padahal ayahnya bisa tahu sendiri apa yang sedang dia lakukan dan akan ngelakuin apapun untuk ngehentiin aktifitasnya secara langsung saat itu juga kalo dirasanya menyimpang, dan juga hamil dan berbuat asusila terdengar sedikit berlebihan karena mereka tahu sendiri anak macam apa Seulgi dan Daniel. Seulgi baru pertama kali pacaran (dan nggak pekaannya minta ampun) pasti agak sulit bagi Seulmin untuk melakukan skinship (tapi siapa yang tahu lah ehe). Sedangkan Daniel, haram baginya berbuat zina (tapi tidak bagi Sooyoung). Intinya, para orangtua percaya dengan anak mereka namun tidak dengan anak orang lain:)

Hm. Nampaknya Ayah, Abang dan Papa harus meningkatkan sistem dispatch mereka..

"Oke, berarti Daniel sama Seulgi harus satu mobil, kan?" Joohyun menyimpulkan setelah dengar penjelasan Seulgi, cewek itu jadi super sibuk kek panitia acara sejak beberapa hari lalu ngajak teman-temannya liburan bareng. "Berarti gabung sama Sooyoung sama Jimin juga."

"Kalian naik mobil gue." kata Sehun yang sedang memasukkan barang-barang ke dalam bagasi dengan dibantu para cowok. "Biar sisanya sama Chanyeol."

"Yeuu mobil lo isinya bucin semua yak." celetuk Chanyeol, menutup bagasinya. Setelah itu ngelirik tujuh kepala di dekatnya. "Yaudah, ayo masuk dan ambil posisi, rekan-rekan jombloku!"

"Dasar pala poak jomblo!" Jungkook ngebuka pintu belakang, terus lipat kursi yang di dekat pintu biar dua orang bisa duduk di belakang. "Ini siapa yang mau duduk di belakang?"

"Gue sama Sejeong aja." kata Taehyung, terus masuk setelah adik kembarnya. "Soalnya Umi bilang nggak boleh jauh-jauh lebih dari 10 meter."

"Anjir, udah kek Daniel sama Seulgi aja." celetuk Yerim, terus dia mau masuk dan duduk di dekat jendela di belakang sopir tapi langsung Jungkook tahan. "Ngapain lo woi? Gue mau masuk!"

"Lo di tengah, gue yang di pinggir!" Jungkook langsung nerobos Yerim yang cuma bisa berdecak kesal.

Wendy tanpa ngomong apa-apa langsung duduk di sebelah Yerim, langsung tutup pintu.

"Mau antimo?" muka Yoongi tiba-tiba muncul waktu Wendy buka jendela.


"Untuk apa antimo?" tanya Wendy herman.




"Ya siapa tahu lo mabuk tar."



"Emangnya lo bawa yang begituan?"


Jungkook yang ngangguk. "Dia mah selalu siap sedia sama yang begituan, Wen." katanya. "Ada minyak kayu putih juga, P3K, obat maag segala macam. Well-prepared man banget kan?"


"Lo lagi promosiin Yoongi yak?" celetuk Yerim.


"Kalo butuh apa-apa kasih tahu gue..." kata Yoongi, matanya cuma ke Wendy tapi abis itu dia menambahkan. "..kalian semua."

"'Kalian' atau Wendy aja nich?" tanya Taehyung dengan senyum tengilnya.


"Yang lagi patah hati diam aja plis." sindir Sejeong, tanpa ngelirik Taehyung dan sibuk dengan hapenya.

QUEEN | Kang SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang