Seulgi menatap ke dalam mata Taehyung seengaknya selama lima detik. Di mata Taehyung saat ini, lima detik terasa lebih lama dari biasanya. Dengan jarak yang sedekat ini, jantung Taehyung berdebar lebih kencang, tapi dia berusaha menikmati sambil senyam senyum.
Menatap mata indah Seulgi yang sedang menatap matanya tepat di depan mukanya membuat Taehyung tak bisa mengendalikan ekspresinya. Taehyung tersipu, pipinya merah padam, sementara Seulgi perlahan menyipitkan matanya.
"Ada apa di mata lo?"
Memang, nggak ada kata peka di dalam kamus Kang Seulgi.
Taehyung langsung ngehela napas. Gemesh banget sama Seulgi. Tapi kalo Taehyung liat-liat, Seulgi emang gemesih kalo lagi bingung. Apa lagi kalo lagi mempoteq-poteq-an hati Taehyung tanpa sengaja. Asli gemesin banget.
"Liat baik-baik deh, di mata gue ada siapa?"
Seulgi ngeliatin mata Taehyung lagi, mukanya makin di deketin. Taehyung deg-degan bukan main.
Dua detik kemudian Seulgi langsung menyentakkan kepalanya. "Gue g—"
Kalimat Seulgi langsung terpotong karena nama mereka sama-sama di panggil dari arah yang berlawanan.
"Kim Taehyung!" Taehyung langsung noleh ke kanan.
"Kang Seulgi!" Seulgi langsung noleh ke kiri.
Seulgi langsung melotot waktu liat dua orang laki-laki berseragam tentara berdiri nggak jauh darinya. Seulgi langsung berdiri dengan mulut menganga.
"AYAH?!"
"Hai, beruang kecil Ayah yang suka ngambek."
Kaki Seulgi rasanya lemas. Air langsung mengalir dari matanya tanpa bisa ditahan, namun sebuah senyuman bahagia ikut menyertai wajahnya.
"Yah, yah, kok nangis sih?" Haneul langsung panik, tapi gemes. Dia jalan ngedeketin Seulgi. "Jangan nangis dong adiknya Abang."
"Abang sama Ayah ngapain sih pake seragam segala!" sungut Seulgi, menatap kedua laki-laki yang paling dia sayangi itu dengan kesal.
Haneul elap air mata adiknya. "Ayah dari bandara langsung ke sini loh."
"Ya terus Abang kenapa juga ikut-ikutan pake seragam! Kan tadi pagi aku ngeliat Abang di rumah cuma pake bokser sama kaos kutang!"
"Hmm.." Haneul garuk-garuk tengkuk, terus ketawa pelan, manis banget. "Tebar pesona dikit di sini bisa lah hehe."
"TEBAR PESONA NOH SANA SAMA BUDE KANTIN!"
Jongkook yang ngeliat sepasang anaknya yang selalu berdebat kalo udah berhadapan cuma bisa senyam senyum sambil geleng-geleng kepala, padahal mereka jarang banget bisa ketemu. Eh sekalinya ketemu malah nggak bisa akur.
"Ayah dari tadi di sini dikacangin aja nih?"
Seulgi noleh ke Ayahnya, cemberut. "Ayah bohongin adek soalnya!"
Jongkook terkekeh. "Kamu nggak cocok banget ngambek-ngambekan manja gini setelah ngedance keren banget tadi."
"Ayah liat?!"
"Yaiyalah, Ayah langsung ke sini karena mau nonton kamu."
"Abang juga?!"
Seulgi udah panik. Haneul cuma ngangguk-ngangguk aja sambil senyum.
"Keren banget kamu, Abang sampe nggak kenal tadi."
Seulgi malu. Padahal dia sengaja nggak kasih tahu Bunda karena nggak mau ditonton sama keluarganya. Tapi si ayah sama abang malah dengan gagah beraninya mendatangi sekolah Seulgi dan menonton si bungsu tampil secara langsung dengan mengenakan seragam tentara kebanggaan negara.

KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN | Kang Seulgi
Fanfiction⚠️Seulgi all couple here!⚠️ "Jungkook itu siapa lo sih, Seul? Kok deket banget?" "Sahabat dari SD." "Kalo Jimin? Gue liat tiap hari lo ngobrol sama dia, padahal kelas jauhan. Kalian pacaran?" "Dih. Musuh iya kali." "Kang Daniel yang sering pulang pe...