19. Promise Me, Kang Seulgi.

1K 179 82
                                    

Tips untuk part ini: mohon bacanya online hehe. Soalnya banyak gambar dan gif yang harus dimuat, biar puas bacanya. Tencuuw💛

👑👑

Setelah percakapan mereka di koridor tadi, Seulgi bisa menyimpulkan sekarang Taehyung mulai menjauh. Kini mereka saling menjauh. Seulgi sadar waktu anak-anak osis ngasih pengumuman tentang kemping di kelasnya, kebetulan Taehyung yang ngomong, cowok itu sama sekali nggak ngelirik Seulgi. Bahkan waktu Wendy nanya-nanya, Taehyung cuma lurus ngeliatin Wendy, nggak mau belok dikit aja ke Seulgi. Mungkin sebelumnya emang Seulgi yang sengaja ngejauhin Taehyung, tapi waktu Taehyung juga ngejauhin dia, Seulgi baru ngerasa nyesel.

Bukan nyesel yang gimana, Seulgi nyesel nggak bisa ngelakuin apa-apa di saat hubungannya sama orang lain perlahan putus. Pertama Joohyun, dan sekarang Taehyung. Nanti siapa lagi? Apa nanti tanpa diduga-duga Wendy juga ikut-ikutan ngejauhin Seulgi? Huh, mikirinnya aja udah ngebuat Seulgi pusing.

"Jadi tiap kelas harus ada perwakilan ngisi pensi." ucap Taehyung, masih ngejelasin acara puncak untuk kemping besok. "Ngapain aja boleh kok. Kelas sebelah aja nampilin debus."

"Kelas ini siapa perwakilannya dan mau nampilin apa untuk malam pensi nanti?" tanya Taehyung yang langsung ngebuat satu kelas heboh nyebut-nyebut nama anak yang menurut mereka punya bakat yang bisa ditampilkan untuk acara itu. "Ketua kelas, tolong sebut nama orang yang ngewakilin kelas kalian, mau dicatat untuk laporan."

"Son Wendy." ucap ketua kelas ke Taehyung, tapi matanya ngelirik Wendy kek minta persetujuan gitu.

Cewek blasteran yang emang selalu ikut lomba nyanyi itu langsung ngangguk. "Oke gue bakalan nyanyi nanti." katanya. "Lagunya Almost is never enough."

"Itu lagu duet kan?" Taehyung mulai nulis di kertas, ketua osis yang amat rajin padahal ada sekretaris di sampingnya. "Duet sama siapa?"

Senyuman Wendy mengembang, lantas melirik teman sebangkunya. "Kang Seulgi."

"HAH?!"

Seulgi kaget, anak-anak kelas juga pada kaget soalnya mereka nggak pernah dengar Seulgi nyanyi sebelumnya.

"Kok sama gue?" Seulgi mau protes, tapi Wendy cuma cengar-cengir.

"Oke, Son Wendy dan Kang Seulgi dari kelas IPA 2, duet, almost is never enough." Taehyung buru-buru nulis di kertasnya. "Ada tambahan? Atau pertanyaan?"

Seulgi melotot nggak percaya, kenapa namanya bisa-bisa tertulis di situ?!

"Tunggu—kenapa gue—" Seulgi yang mau protes cuma mendapatkan reaksi pura-pura nggak dengar dari Taehyung.

"Karena nggak ada pertanyaan lagi, berarti semuanya udah jelas. Sekian dari kami, ciao adios!" Taehyung dan semua anggotanya buru-buru pamit undur diri meninggalkan kelas Seulgi.

Seulgi mendengus sebal, ngeliat punggung Taehyung dan antek-anteknya menjauh dengan tatapan kesal. Setelah itu baru noleh ke Wendy.

"Ih, kok tiba-tiba gue sih?!" Seulgi langsung mukul-mukul Wendy dengan gemas, sedangkan yang dipukul cuma nyengir kuda.

"Hihihihi. Sekal-kali ah, biar orang terpesona sama suara lo." kata Wendy, ngebiarin Seulgi mukul lengannya. "Sekalian kode ehehehe."

"KODE PALALU!"

"Hehe, malam nanti gue nginep di rumah lo ya. Sekalian latian." Wendy ngerangkul Seulgi. "Biar ada persiapan hehehe."

QUEEN | Kang SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang