QUEEN | Kang Seulgi

3: She, He(s), and Nothing in Between.

Seulgi sempat protes di dalam kepalanya sendiri waktu dengar lagu pilihan guru pembinanya adalah Say You Won't Let Go dari James Arthur. Astaga lagu romantis macam gitu, mana bisa dikasih ke Seulgi sama Jimin. Gila emang si Jimin, ngapain coba dia milih Seulgi jadi pasangannya?

Seulgi mencoba fokus merhatiin demonstrasi Pak Eunhyuk dan Bu Hyoyeon. Gerakannya indah, nggak terlalu rumit, cocok untuk dihapalin seminggu. Tapi sialnya ada gerakan peluk-peluk dan gendong-gendong manja, ya selayaknya dance couple lah. Gerakannya nggak vulgar sih, tapi tetap aja nggak nyaman rasanya kalo peluk-pelukan sama Jimin.

"Nah, itu dia gerakannya." kata Pak Eunhyuk setelah matiin musiknya. "Nggak susah-susah amat lah, Bapak yakin kalian bisa ngapalin cepat."

"Lagian cuma 80 detik, itupun nggak semua dari kalian bakalan dapat part fullnya. Kalo diitung-itung kalian cuma nampil 40 detik, sedangkan sisanya diselesesaikan sama couple center." jelas Pak Eunhyuk. "Posisi center akan dipilih berdasarkan seberapa bagus feeling yang kalian bangun sebagai tim. So, goodluck."

"Selanjutnya, ayo kita belajar step by step nya." kata Bu Hyoyeon. "Yang cewek sama Ibu, yang cowok sama Pak Eunhyuk ya."

"Siap, coach-nim!"

Bu Hyoyeon sama Pak Eunhyuk cuma ketawa ngeliat semangat muridnya, terus mereka mulai ngajarin gerakannya step by step.

Seulgi tuh tipe orang yang cepat tanggap. Dia selalu jadi orang pertama yang menguasai gerakan. Sekarang dia malah lagi ngajarin Joohyun yang malu-malu mau gabung sama anak klub lain.

Diam-diam Seulgi diperhatiin dari jauh. Awalnya cuma Jimin sama Sehun, terus guru pembina mereka ikutan dan semua yang ada di sana jadi ngeliat ke Seulgi dan Joohyun.

"Bagus, Kang Seulgi." puji Bu Hyoyeon tiba-tiba, langsung ngebuat Seulgi sadar kalo semua orang lagi ngeliatin dia sekarang.

"Kamu pasangan sama siapa, Nona Kang?" tanya Pak Eunhyuk.

"Jimin, Pak."

Pak Eunhyuk sama Bu Hyoyeon langsung senyum sumringah sambil manggut-manggut senang.

"Kamu udah hapal, Jim?"

Jimin ngangguk. "Sedikit, Pak." 

"Dicobain dulu berdua sama Seulgi cobak." kata Bu Hyoyeon sambil narik Seulgi ke tengah-tengah. Jimin nurut.

Jimin sama Seulgi udah di tengah-tengah lingkaran yang dikelilingi sama anggota klub, bahkan guru pembina mereka juga ke pinggir untuk memberi tempat dan waktu untuk pasangan itu.

Jimin natap Seulgi yang udah di posisi stand by menghadap dia. Jimin natapnya soft soft gimana gitu, bikin fansnya lemah jantung. Tapi Seulgi mengisyaratkan tatapan Jimin sebagai pertanyaan "siap?", makanya Seulgi ngangguk. Terus musik langsung diputar dan mereka mulai gerak.

Mungkin tiap hari kerjaan mereka berantem aja, nggak ada hari tanpa Seulgi yang dibuat kesal sama Jimin, nggak ada hari tanpa Jimin yang disewotin Seulgi. Tapi kalo udah dance, mereka seolah lupa kalo sebenarnya mereka musuh. Tanpa mereka coba bangun feeling, feelingnya datang sendiri waktu mereka nari. Mereka saling natap, saling senyum, saling pegang, tanpa rasa risih sama sekali.

Tapi waktu Jimin mau meluk Seulgi, cewek itu tiba-tiba narik dirinya dari Jimin terus bilang kalo dia baru hapal sampe situ.

Semua orang langsung tepuk tangan, sementara Jimin memutar bola mata kesal.