23. Real Friends

31.8K 3.1K 190
                                    

Sebuah teriakan dan pecahan barang memenuhi seluruh sudut kamar itu. Seorang wanita berambut panjang tampak menghempaskan hampir dari seluruh barang - barangnya dengan emosi yang berkecamuk.

"ARGHH!"

Prang..!

Nafasnya terengah, sudut dahinya membiru bekas pukulan remaja manis tempo hari yang lalu. Ia menghela nafas dengan kasar, meraih ponselnya dan mendial nomor seseorang.

tutt

"Halo?"

"Ah, Lisa! Kau tahu, aku—"

"Ohh, kau rupanya. Apa yang ingin kau bicarakan 'ha? Lebih baik lupakan tentang hubungan persahabatan kita. Aku membencimu."

"T-tunggu, apa..?"

"Kau, tidak akan mengerti." Lalu memutus sambungannya begitu saja membuat Jennie semakin mengamuk.

"SIAL! LAKI - LAKI MENJIJIKAN!"

Prang..!

"Seenaknya saja kau merebut Taehyung dan sahabatku hah?!" Nafasnya semakin memburu. Bibirnya menyunggingkan senyum kecil yang terlihat sinis. Tawa yang menggelegar pun terdengar di seluruh sudut ruangan itu.

"Akan kuhancurkan kau!"

"ARGHH!"

***

"Eum.. Lisa." Kini, tiga orang dengan status sahabat itu tengah berkumpul di sudut kantin. Sebenarnya Jungkook tengah memikirkan sesuatu tentang hubungannya dengan Taehyung, termasuk tentang Jennie.

"Hm, ada apa?" Tanyanya.

Jungkook bergerak ragu. Mulutnya ingin mengeluarkan suara tapi entah kenapa terasa sulit. "Katakan saja, aku mendengarnya." Ujarnya. Bambam diam dan menyimak.

Jungkook menggigut bibir bagian bawahnya. "Eum.. begini, kemarin saat aku berkencan dengan Tae Hyung di Mall, aku.. Aku bertemu dengan Jennie." Seketika Lisa dan Bambam terkejut dengan mata membola.

Lisa langsung menggebrak meja membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Kau bertemu dengannya? Sungguh?!" Tanyanya tidak percaya.

Jungkook yang terkejut dengan gebrakan Lisa pun mengangguk kaku. Lelaki manis itu meneguk ludahnya melihat Lisa yang tampak kesal.

Lisa menghembuskan nafasnya. Bersedekap dada dengan tatapannya yang menyiratkan sedikit rasa marah. "Dia kemarin meneleponku." Ujarnya yang kali ini membuat Jungkook dan Bambam terkejut.

Lisa memejamkan kedua matanya dan menghembuskan nafasnya kecil. "Nanti saja kuceritakan, sekarang lebih baik kau jelaskan pada kami. Kenapa kau dan Taehyung-mu itu bisa bertemu dengan keparat itu?"

Jungkook pun mengangguk. Ia menceritakan keseluruhannya dengan detail. Hingga pada akhirnya membuat kedua sahabatnya tertawa.

"Kau memukulnya, begitu? Pfftt.." Jungkook mengangguk.

"Habis dia membuatku kesal dengan mendekati Tae Hyung lagi." Lisa tertawa, menepuk - nepuk perutnya dengan sebelah tangan yang memukul Bambam hingga membuat Bambam mengaduh.

"Kerja bagus Kookie, itu lebih baik." Ujarnya berusaha menahan tawa.

Jungkook mendengus. "Aku sudah menceritakannya, sekarang katakan apa yang terjadi diantara kau dengan Jennie kemarin?" Lisa menghentikan tawanya, ia meminum minumannya lalu menatap Jungkook dengan serius.

"Aku memutuskan hubungan persahabatanku dengannya." Dan yang satu ini membuat Jungkook dan Bambam terkejut. Tapi, mereka cukup merasa senang karena Lisa telah mengetahui kelakuan busuk Jennie.

Bitch Bunny with Lion Daddy 🔞 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang