2. Blow or Handjob?

88K 4.8K 376
                                    

Taehyung menarik Jungkook, menyuruhnya untuk duduk berlutut di bawahnya. Sedangkan ia sendiri pun duduk di kursi kerjanya. Taehyung mengusap pipi Jungkook, Jungkook mendongak dengan mata bulatnya.

"Be a good baby boy.." Jungkook mengangguk, perlahan tangannya tergerak naik ke atas. Membuka resleting itu perlahan, dan

Plop!

Benda panjang dan keras itu langsung keluar menampar pipinya. Jungkook kembali tergugu kala mata bulatnya menangkap benda besar dan panjang yang, ah.. ia tidak bisa membayangkannya.

Berwarna coklat dengan ujung kepala yang memerah, bahkan urat - uratnya pun terlihat dan mengacung dengan tegak.

Jungkook meneguk ludahnya susah payah. Taehyung kembali mendesis kala kejantanan kerasnya menampar pipi hangat Jungkook.

Ia meremat rambut Jungkook, menekan kepalanya hingga ranumnya sukses menabrak ujung kepalanya.

"Just do it!" Mata Jungkook bergerak gelisah. Gumaman berat dominannya membuat tubuhnya meremang akan sesuatu yang mengalir deras di pusat tubuhnya.

Dan ia ragu, karena ini adalah yang pertama untuknya.

Maka dengan seluruh instingnya, ia mengikuti nalurinya. Memijat batang penis itu perlahan hingga ke bawah dengan tangan hangatnya. Membuat sang dominan mendongak.

"S-shit!"

Dan entah mengapa, ia suka mendengar geramannya.

Ia kembali mengocoknya, meludahi ujung kepala penisnya lalu mengarahkan ujung penis itu pada mulutnya.

Ia mengulum ujung penis Taehyung dengan tangan yang masih bergerak memijat.

Blowjob + handjob = Heaven

Itulah yang Taehyung rasakan sekarang. Hangat dan nikmat memenuhi seluruh kejantanannya. Mulutnya tak henti - henti mengeluarkan desisan bahkan geraman kecil. Dengan tangan yang masih meremat rambut Jungkook dengan kuat.

Di rasa ingin lebih, Jungkook memaksakan seluruh batang penis itu untuk masuk ke dalam ranum cerinya. Sedikit tersedak kecil kala ujung penisnya telah menabrak dinding kerongkongannya.

Dan Taehyung semakin mendongak, deep throat adalah hal terhebat yang pernah ia rasakan.

Jungkook berusaha untuk memaju - mundurkan wajahnya dengan mata yang sedikit berair, pipinya semakin menggembung kala merasakan penis Taehyung yang semakin berkedut dan membesar.

"Umh.. eungh!" Taehyung menahan kepalanya, memaju - mundurkan pinggulnya dengan kepala mendongak. Ranum tebalnya kembali berdesis dan mendesah kecil.

"Aah.. shit!"

Ia menahan kepala Jungkook, membuat Jungkook semakin tersedak. Ia mengeluarkan paksa penisnya dari ranum Jungkook. Mendongakkan wajah Jungkook padanya lalu mengocok sendiri penisnya.

"Ahh.. ah.. eumh..!"

Nafas Jungkook terengah, ia membuka mulutnya kecil sebelum kemudian menjilat twinsball Taehyung.

Taehyung semakin kesetanan mengocok miliknya. Ia menjauhkan wajah Jungkook sebelum kemudian mendongak dengan desahan panjangnya.

"A-AKHH SHH.. EUMH..!" Mata Jungkook terpejam, cairan putih memenuhi wajah mulusnya.

Leher, wajah, mulut, semua terkena oleh cairan Taehyung.

Ia meraba wajahnya,

Sperma.

Dan ia mengarahkannya pada mulutnya, merasakannya lalu menelannya.

Taehyung dengan nafas terengah melihat Jungkook dengan senyumannya, ia menyentuh spermanya lalu mengarahkannya pada mulut Jungkook.

"Good boy.." Jungkook menatap Taehyung sayu. Ia menaiki meja Taehyung dengan posisi mengangkang, menaruh sisa sperma Taehyung pada lubang berkedut merahnya.

"D-Daddyh~" mencoba memasukkan satu jarinya lalu memekik kecil.

"A-akh.. shh.." menggerakkannya perlahan dengan pinggul yang bergerak acak. Ia melepas pakaian atasnya hingga membuat putingnya kembali terlihat di mata Taehyung.

Taehyung meneguk ludahnya, merasa nikmat akan hal tidak senonoh di hadapannya. Ia tersenyum miring, menaiki tubuh Jungkook lalu mengukungnya.

"What do you want 'hm?" Jungkook memandang Taehyung sayu.

"I--I want your dick inside my hole.." dan jawaban apa lagi yang Taehyung berikan selain lumatan panas penuh gairah dari bibirnya dengan bibir Jungkook?

Menghisap secara bergantian, atas dan bawah dengan ritme yang menggebu. Membuka bahkan merobek paksa pakaian Jungkook, membuat Jungkook memekik dalam ciumannya.

Taehyung membuka lebar paha Jungkook, mengelusnya dengan sensual sebelum kemudian menarik satu kain yang menutupi privasinya. Ia mengelus kecil penis mungil itu, membuat Jungkook menggelinjang.

"A-angh.."

Jungkook mendongak dengan dada membusung, ciuman Taehyung turun menuju nipplenya, membuat gerakan memutar sebelum kemudian menghisapnya.

Tubuh Jungkook bergetar, ia memalingkan wajahnya dengan satu tangan yang menutup mulutnya. Matanya setengah terpejam menikmati segala hal yang Taehyung lakukan pada tubuhnya.

"Hiks.. eungh.."

Ciuman Taehyung turun menuju perutnya, menjilat pusarnya lalu turun menuju kemaluannya.

Jungkook menggelengkan kepalanya, ia menutupi privasinya dengan mata yang berair.

"J-jangan.." cicitnya yang tidak di dengarkan oleh Taehyung.

Taehyung menyentak tangan Jungkook, menahan kedua tangannya di atas kepala Jungkook. Ia meniup kecil batang privasinya membuat paha Jungkook bergetar.

Ia mengarahkan satu tangannya, meraih penis mungil itu lalu mengocoknya pelan. Jungkook menggigit bibirnya, matanya terpejam rapat berusaha menahan desahannya.

"Keluarkan desahanmu, baby boy.." Jungkook mengerjap, kocokan pada penisnya semakin kuat membuat pahanya semakin bergetar.

"N-no.. a--anghhh.." Taehyung tersenyum, ia memasukkan penis mungil Jungkook pada mulutnya, membuat Jungkook tersedak liurnya sendiri.

"T-tunggu, a-anhh.." Taehyung memaju - mundurkan wajahnya, melirik pada Jungkook yang terisak sembari mendesah.

So sexy.

Tak lama setelahnya tubuh Jungkook bergetar, desahannya semakin kuat dengan batang penis mungilnya yang berkedut kecil. Jungkook semakin membusungkan dadanya, air liurnya turun mengalir hingga ke lehernya.

"A-ANGHH.. DADDYHH~" seluruh cairan itu berhasil Taehyung telan, membagikan separuhnya pada mulut Jungkook.

Tubuh Jungkook bergetar, mulutnya terengah dengan isakan kecil di sana. Matanya terpejam memperlihatkan bulu matanya yang lentik dan indah.

Jungkook menikmati lidah Taehyung yang telah membelit lidahnya. Membagikan cairannya dengan lidah panasnya. Ia melenguh tatkala privasi Taehyung menyentuh privasinya.

Taehyung tersenyum miring, ia melepas pangutannya kemudian menatap Jungkook.

"Get ready for a long night, Baby boy.."

Jungkook memandang Taehyung sayu.

"Yes, daddy. My hole just for your big dick, eungh.."

T
B
C

___________________________________

Tahan dulu yak ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Hwhw

Bitch Bunny with Lion Daddy 🔞 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang