7. Naughty Bunny

68.3K 4.2K 387
                                    

Sepulang sekolah, Jungkook memutuskan untuk menunggu bis di halte. Sebelumnya kedua sahabat namja manis itu sudah menawarkan tumpangan untuk pulang, namun namja manis itu menolak dengan alasan ingin pergi ke suatu tempat yang lain.

"Lama sekali." gerutunya dengan bibir mencebik.

Hampir satu jam dia menunggu, tapi tak ada satu pun yang lewat. Sekolah pun mulai sepi, hanya 1 atau 2 murid saja yang tinggal untuk mengerjakan tugas tambahan.

Jadi bisa di pastikan jika namja ini tengah berdiri sendiri di depan pemberhentian bus yang tak jauh dari sekolah.

Ia menggerutu, baru saja ia ingin mendudukkan pantatnya di kursi, sebuah tangan dengan lancangnya menampar pipi bokongnya. Membuatnya memekik lalu dengan cepat menoleh ke arah belakang.

"Hai manis." 3 orang preman datang mengelilinginya, ia menegang takut melihat tampang seram sekaligus mesum dari para preman itu.

Ia melangkah mundur namun tubuhnya tertahan oleh satu preman di belakangnya yang mulai menggerayangi tubuhnya.

Ia berusaha menepis tangan - tangan itu dan memberontak, mata bulatnya kian berair dan ranum mungilnya bergetar siap mengeluarkan isakan.

"Andwae!! Hikss," mendorong tubuh preman di hadapannya namun naas, kedua tangannya di tahan lalu tasnya di lempar ke sembarang arah.

Seragam atasnya di robek membuat kancing - kancing itu terlepas, ia meronta, bahkan kini ia sudah menangis karena terlalu takut akan tiga orang mesum di hadapannya.

Tangannya di tahan, dua orang preman hendak membuka celananya. Namun saat mereka ingin melakukannya, sebuah tangan memukul telak pipi dan rahang mereka.

"Yakk!" Seorang preman berteriak marah. Ia ingin balas memukul pria itu namun seakan lihai pria itu langsung menghindar dengan tenang.

Pria itu menahan tangannya, menatap preman itu tajam lalu memelintir tangannya. Seketika itu pula preman itu berteriak, ia menghempaskan tangan kotor preman itu dan menatap tajam satu preman yang masih memegangi Jungkook.

Para preman itu langsung kabur dengan satu orang temannya yang meringis kesakitan.

Pria itu datang, dan menghampiri Jungkook yang jatuh terduduk dan menangis. Ia berjongkok lalu mengusap air mata Jungkook.

"Jangan menangis," Jungkook mendongak dengan perlahan, dan seketika itu juga tangisannya menguat dengan kedua tangan yang terbuka lebar meminta sebuah pelukan.

"T-Tae Hyungie, Hyungie.. hikss," Taehyung tersenyum, beralih membawa tubuh Jungkook lalu mengambil tasnya dan memasuki mobil mewahnya.

Jungkook menangis di gendongan Taehyung, Taehyung mendudukkan Jungkook di kursi tapi Jungkook tidak ingin turun. Tubuhnya sukses menempel pada tubuh Taehyung.

"Hiks hikss, miann.." Taehyung menghela nafasnya, ia memaksa Jungkook untuk turun dan menghadap dirinya.

"Bagian mana saja yang mereka sentuh?" Jungkook mendongak perlahan, ia membesitkan hidungnya lalu menunjuk tangan, paha, dan dadanya.

Taehyung menggeram, ingin sekali menguliti mereka yang berbuat kotor pada pria manisnya.

"Berbaring," Jungkook mengerjap.

"B-berbaring? Dimana?" Taehyung menekan satu tombol pada kursi, dan seketika kursi penumpang itu pun memanjang hingga tampak seperti kasur minimalis.

Jungkook tergugu, tubuhnya langsung di baringkan dengan Taehyung yang berada di atasnya.

"Aku akan membersihkannya,"

"Membersihkan ap--akhh.." Taehyung menjilat dan mengusap puting Jungkook, memelintirnya dengan satu tangan lalu kembali menjilatnya dengan memutar.

Bitch Bunny with Lion Daddy 🔞 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang