[Author]
Seminggu setelah Junmyeon bertemu lagi dengan Joohyun. Joohyun semakin memilih disibukan dengan perusahaan karena Junmyeon tak henti-hentinya mencari cara untuk berbicara dengannya. Sedangkan Yerim sedang menghadapi ujian lalu setelah itu ia akan mendapat libur semester.
Yerim memilih tinggal dirumah Joohyun selana ujian. Karena Yerim pikir jika ia bisa dibantu Joohyun jika ada materi yang susah. Tidak hanya Joohyun yang membantu tapi juga Seungwan. Karena Lisa pun ikut belajar bersama dengan Yerim. Hari ini hari terakhir Yerim menghadapi ujian. Lalu pulang sekolah Yerim meminta Joohyun dan Junmyeon untuk makan siang bersama.
Joohyun awalnya menolak tapi dengan segala paksaan yang dilakukan Yerim. Akhirnya ia luluh. Sedangkan Junmyeon menerima ajakan itu dengan cepat. Disinilah mereka bertiga di Velvet cafe. Makan siang bersama dengan Yerim yang terus menerus membuat suasana menjadi hangat. Sedangkan Joohyun dan Junmyeon yang nampak canggung satu sama lain.
Ponsel Joohyun mendering menandakan panggilan masuk. Dengan cepat Joohyun mengangkat panggilan itu.
Unknown is calling..
"Saya permisi sebentar." Pamitnya.
Setelah Joohyun meinggalkan mereka berdua Junmyeon tak henti-hentinya melihat raut wajah Joohyun yang nampak khawatir.
"Appa! Asal appa tau eomma sedang berusaha mencari anak perempuannya."
"Darimana kau tau?."
"Dulu eomma pernah cerita kalau setelah ia melahirkan anaknya ia meninggalkan anaknnya karena ia diancam seseorang gitu."
"Diancam siapa?"
"Gatau, kayaknya sih wanita yang dijodohkan sama pria yang amat eomma cintai. Bahkan sampai sekarang eomma tidak menikah karena eomma masih cinta sama pria itu."
Junmyeon yang sedang minun langsung tersedak mendengar Yerim memberitahu alasan Joohyun pergi dari kehidupannya dulu.
'Alasanmu itu Irene-ah? Mengapa kau membohongiku' Batin Junmyeon sendiri.
"Kalau minum hati-hati appa." Ucap Yerim pada Junmyeon.
Sedangkan Joohyun kembali dengan raut wajah yang sulit diartikan.
Beberapa menit yang lalu, Joohyun dihubungi oleh orang yang tidak ia kenal.
"Yeoboseo?" Tidak ada sahutan dari sana berulang-ulang Joohyun bertanya pada orang itu.
"Senang sekarang?" Ucapnya dengab suara lirih.
"Mengapa kau selalu mengganggu kehidupanku?! Mau apa lagi?!" Sedangkan dipanggilan itu hanya terdengar suara tawa yang amat mengerikan untuk Joohyun."Hanya ingin melihatmu menderita. Anakmu akan tau Irene-ssi dan kupastikan anakmu membencimu! Selamat datang di duniaku kembali Irene-ah!. Hahaha!"
Ucapnya lalu mematikan panggilan sepihak antara mereka. Lalu Joohyun menghubungi bodyguard yang direkrut ayahnya selama ini untuk menjaganya dari jauh. Kim Heechul.
Oppa Kim calling..
Panggilan itu langsung diangkat oleh Heechul.
"Oppa! Jebal jebal! Tolong aku."
"Ada apa Joohyun?!"
"Jaga anakku! Jangan aku! Tolong jaga dirinya! Wanita itu mengincarnya."
"Siapa?! Siapa anakmu?! Kau sudah menemukannya?!"
"Kim Yerim!"
"Kirimkan foto anakmu!." Panggilan itu diputus oleh Heechul.Lalu Joohyun dengan cepat mengirim foto Yerim dan kembali menuju meja mereka bertiga seolah tidak terjadi apa-apa.
"Eomma ada apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours [Bae Joohyun x Kim Junmyeon]
Fanfiction[END] "Jadilah ibuku Joohyun-ssi" -Kim Yerim. "Permintaan seperti apa itu Yerim-ah. Bagaimana bisa?," -Bae Joohyun. 08072019- #11 rank in ChanSeul 09072019- #382 rank in Suho 12072019- #1 rank in JimRose 28072019- #6 rank in SuRene 08082019- #1 rank...