Chapter 1

86 10 9
                                    

"Jika orang lain memilih untuk menjadi pecandu obat obatan terlarang . Lain halnya dengan ku , aku akan lebih memilih menjadi pecandu senyuman mu ."

~Keenan Aldebaran Pradipta~


⛅⛅⛅

~You made me a, you made me a believer, believer~

Bunyi alarm milik Keenan sudah berbunyi sekitar 4 kali , tapi cowo itu masih belum beranjak dari tempat tidur nya . Bukan , Keenan bukan termasuk orang yang susah dibangunkan , hanya saja cuaca pagi ini sangat mendukung untuk berdiam di tempat tidur .

"Kamu ga sekolah bang?"

"Sekolah kok bun , tapi bentar Keenan masih betah tiduran disini" ucap Keenan sambil menampilkan cengirannya

"Tapi nanti kamu bisa telat ke sekolah lohh"

"5 menit lagi deh bun" sekarang Keenan justru kembali memejamkan mata nya

"Bangun sekarang atau jatah makan kamu bunda kasih ke kareen?" Kareen itu adik Keenan , umur mereka hanya berjarak 2 tahun .

Keenan beranjak dari tempat tidur dan menghampiri bunda nya "Jangan lah bun , bunda emang mau bikin kareen yang udah gendut jadi makin gendut"

"HEH! LO KALO NGOMONG EMANG GA PERNAH PAKE BISMILLAH YA , BILANG BADAN GUE YANG KAYA GITAR SPANYOL GINI GENDUT!!" ternyata ucapan Keenan barusan terdengar oleh kareen yang berada di luar kamar Keenan

"Tuh kan bun liat , pipinya kareen udah kaya bakso bun tinggal di kasih sambel , saos , sama kecap aja bisa langsung dimakan bun"

Kareen membulatkan matanya sambil berkacak pinggang "HEH LO TUH YA!!--"

"Udah udah , Keenan cepet siap siap sekolah jangan gangguin adek nya terus dong . Kamu juga Kareen anak perempuan kok hobi nya teriak teriak"

"Iyaa bun nggak lagi deh" ucap kareen lesu dan dihadiahi kekehan oleh Keenan .

⛅⛅⛅

"I can show you the world
Shining, shimmering splendid
Tell me, princess, now when did
You last let your heart decide?

I can open your eyes
Take you wonder by wonder
Over sideways and under
On a magic carpet ride

A whole new world----"

Lagu yang sedang dinyanyikan oleh Keenan terpotong karena ia tak sengaja menabrak seseorang .

"Eh ehh lo gapapa?"

"Hm iya gapapa kok" ucap seseorang itu sambil membersihkan rok nya

"Emm.. sekali lagi maaf ya gue ga sengaja . Oh iya nama lo siapa? Gue yakin sih Lo tuh kayanya murid baru disini"

"Gapapa kok . Kenalin nama aku Alisha Aryani Puspa , kamu bisa panggil aku Lisha . Dan ya , aku murid baru disini" ucap Alisha sambil tersenyum manis kepada Keenan .

Keenan yang melihat pun ikut tersenyum karena bagi Keenan senyum Alisha itu dapat menular kepada siapapun yang melihatnya

"Kenalin juga , nama gue Keenan Aldebaran Pradipta biasa dipanggil keenan"

"Karena Lo murid baru , jadi biar gue anter Lo ke ruang kepsek . Pasti Lo belum tau kan tempatnya dimana? Yuk ikut gue" tambah Keenan sambil menggandeng tangan Alisha .

Alisha yang diperlakukan seperti itu hanya bisa tersenyum penuh arti.

⛅⛅⛅

Setelah mengantarkan Alisha ke ruang kepala sekolah , Keenan berjalan ke kelasnya dengan tergesa gesa . Kenapa? Jawabannya hanya satu , yaitu Alisha . Keenan ingin menceritakan tentang pertemuan pertamanya bersama Alisha , tentang senyuman Alisha yang begitu manis dann ahhh rasanya Keenan tak sabar ingin berbagi cerita kepada sahabatnya .

BRAKK

"HALLOW SEMUAHH!! KEMBALI LAGI BERSAMA KEENAN SI COWOK CAKEP GAADA DUA NYA , COWOK IMUT YANG IMUTNYA NGELEBIHIN BAYI BARU LAHIR WKWKWK . ASSALAMUALAIKUM WAN KAWAN KU TERCINTAH" ucap Keenan dengan suara yang bisa dibilang sedikit nyaring itu .

Dafa yang kebetulan sedang berada di dekat Keenan pun langsung mengusap telinga nya "Eh biasa aja curut , kebiasaan banget si lo tiap pagi selalu bikin kuping orang sakit"

Keenan hanya terkekeh "eh si Arsen mana? Tumben belom nongol tuh curut atu"

DUK DUK GUBRAK

"ASSALAMUALAIKUM TEMAN TEMAN MAAFIN ARSEN YA , ARSEN DATENG TELAT BIKOS KARENA ARSEN MULES , JADI HARUS E----" Ucapan Arsen dipotong oleh Dafa

"Punya sahabat ganteng semua tapi gaada yang bener satu pun , salah Dafa apa ya Allah?"

Mendengar perkataan Dafa tadi , Keenan dan Arsen sontak tertawa dengan kencang .

"Heh kalian , dengerin nih gue mau cerita"
"Tadi gue ketemu anak baru , beuhh senyum nya gak nahan bro manis banget bikin gue klepek klepek"

Arsen yang memang memiliki kadar ke kepoan yang tinggi pun langsung bertanya "eh sumpeh lo? Semanis apa sih sampe bisa bikin Lo klepek klepek gitu?"

"Paling sebelas dua belas sama mantannya si Keenan yang itu" Sambung Dafa sambil terus bermain game di hp nya

"Ckk napa jadi disangkutpautin sama 'dia' sih"

setelah mengucapkan itu Keenan langsung keluar kelas dan menuju ke tempat yang sering ia datangi . Rooftoop .

------------------------
Pada penasaran ga nih sama sosok 'dia' yang paling dihindari sama Keenan ? Wkwwk

Yang penasaran , tunggu kelanjutannya yaaaa ⛅

unexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang