RESCOM, Rese Community.
Sekumpulan cowok-cowok yang mengaku ganteng dan keren anak hits kampus masa kini. Pertemuan mereka yang sungguh bersejarah ini membuat pertemanan mereka bertahan hingga saat ini.
Kegiatan mereka tak lain adalah nongkrong dan...
"True friends are always together in spirit. (Anne Shirley)" -L.M. Montgomery, Anne of Green Gables
***
"Parah!"
Tiba-tiba Farel membentak Wildan yang sedang asyik bermain psp nya, sampai yang dibentak terkejut dan hampir menampol Farel.
"Apaansih lu! Ngagetin anjir, jadi kalah kan gue."
"Parah! Lo diem-diem emang parah!" Dengan menampakan wajah sok seriusnya pada Wildan, Farel terus menatap temannya itu.
"Apaan sik? Gak jelas ah lo mah."
"Lo beneran sih parah banget! Gak nyangka gue. Ternyata lo selama seminggu ini nutupin soal ini ke gue ya!" Omongan Farel udah bikin Wildan enek plus geli. Baru kenal seminggu ya wajar kalo ada sesuatu hal yang baru dan belum mereka ketahui.
Ini baru seminggu kenal udah protes aja.
"Apaan siiiikk, lo yang jelas apa kalo ngomong!" Wildan mulai kesal, sementara Farel makin menyebalkan menatap Wildan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tatapan menyebalkannya Farel
Wildan menjadi bodo amat, karena ulah temannya yang makin gak jelas. Dia kembali bermain dengan psp nya dan ditahan oleh Farel.
"APAAN SIH AH LU MAH!" Wildan mulai kesal, kesal beneran ini mah. Rasanya pingin nampol beneran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wildan mulai kesal
Wildan menaruh psp nya dan hampir mencekik Farel sebelum akhirnya Farel bersuara lagi.
"KOK LO PARAH SIK GAK BILANG KALO LO ANAK ARTIS???!!" Farel berteriak sambil tertawa gak jelas.
Bangsat, kata Wildan dalam hati.
Seketika orang-orang di sekitarnya melihat kearah mereka berdua dan menatap Wildan. Memang Wildan sejak awal masa orientasi dan perkuliahan wajahnya tidak terlihat asing. Beberapa sempat berpikir pernah melihat Wildan di televisi atau Youtube. Dan setelah Farel berteriak, orang-orang di sekitar itu pun menyadarinya.
