Dear Muslimah

49. Berpakaian Sesuai Syari'at?

Berpakaian Sesuai Syari'at

Sudah Syar’i kah Bajumu?

“Eh kok jilbabnya pendek sih, celana robek-robek kenapa dipake sih, kayak kurang bahan aja”.

Hayoo, siapa yang sering ngomentari baju yang dipakai oleh temannya? Hehe. Cara berpakaian satu orang dengan yang lainnya berbeda. Dalam kitab mawahib disampaikan tentang *3 macam pakaian yang sesuai anjuran* :

*Pakaian bagus dan terpuji*

Adalah berpakaian bagus karena Allah,supaya membantu untuk taat kepada-Nya,Supaya meredam amarah lawan(karena dikhawatirkan saat pakaianya tak baik bisa jadi memancing reaksi lawan) atau bahasa ringanya adalah sebuah adaptasi dengan orang setempat. Diantaranya lagi adalah, sengaja berpakaian bagus guna bertamu, karena Rosululloh sendiri selalu mengenakan pakaian yang bagus saat beliau hendak bertamu.

*Berpakaian namun tercela*

Adalah berpakaian bagus namun tujuanya salah,diantaranya untuk dibuat khuyala'(biar sombongnya dapet) , dibuat bangga2 diri,dan segala perbuatan tercela lainya

*Berpakaian yang tidak terpuji namun juga tidak tercela (mubah).*

Gimana tuh?. Ya pokoknya yang sedang-sedang aja. Sesuai dengan kemampuan kita. Nggak dilebih-lebihkan juga nggak dikurangin. Hindari-lah sok sokan merendah dalam berpakaian karena Allah sudah tau apa yang kita tampakkan dan apa yang telah kita simpan dalam hati.

Saat seseorang hatinya baik dan berusaha bertakwa, berpakaian indah tidaklah ada hubunganya dengan jeleknya kepribadian, begitu pula sebaliknya, sok sok an berpakaian lusuh jelek bukan berarti ia adalah orang baik.. semuanya tetap dikembalikan pada "seberapa tinggi ketaqwaan sesorang disisinya, itulah yang menentukan bahwa dialah yang terbaik" dan sudah masyhur sekali bahwa ketaqwaan yang hakiki dimulai dari ilmu dan adab.

Yuk perbaiki penampilan kita, perbaiki akhlak dan hati kita :)