50. Karena Cinta Aku Melepasnya

124 5 1
                                    

KARENA CINTA AKU MELEPASNYA
🍀🍀🍀🍀🍀

Ungkapan kata dari seorang ibu saat melepas putranya. Mengawali belajar di sebuah pesantren menarik untuk menjadi cerita. Semoga menjadi obat bagi para orang tua.

"Beberapa waktu ia bersamaku. Ku berikan perhatianku sepenuh waktu. Ia permata hatiku dan penyejuk pandangan mataku. Melihatnya sehat dan bahagia menentramkan kalbu".

"Banyak harapan kepadanya yang ingin ku mau. Karena begitu besar cintaku padanya sepanjang waktu. Ia lah anakku. Yang paling ku rindu darinya panggilan merdu. Ibu....ibu..."

"Namun di usianya menapak remaja. Ada sesuatu yang berbeda. Antara harapan yang begitu besar padanya meraih cita-cita. Dengan besarnya tantangan hari ini di dunia remaja. Membuatku takut ia terbawa. Hanyut dalam noda kerusakan remaja dan dosa. Sebuah dilema".

"Ku dengar uraian ulama. Tempat yang di yakini hari ini terjaga. Diantara sekian tempat yang sulit terjaga. Tempat para remaja di tempa. Pondok pesantren namanya. Sepintas ku melihatnya, mirip sebuah penjara".

"Anakku.....,
Aku begitu mencintainya. Hingga membuatku tak tega. Tapi cintaku kepada Alloh dan besarnya pertanggunjawaban amanah tentangnya yang kelak pasti di tanya. Membuatku berpikir dewasa".

"Akhirnya...
Aku putuskan ia di sana. Pondok pesantren tempatnya di tempa. Dengan segala rasa mengaduk di dada. Dan sepenuh air mata ku lepas dia. Menangis dia bertanya mengapa ? Mengapa di jauhkan dari keluarga ?"

"Ku coba tegar menjawab, *" agar engkau sehebat Nabi Muhammad Shallallohu Alaihi wasaalam dan setegar Nabi Musa Alaihissalam. Mereka di tempa oleh Alloh sampai harus berpisah dengan keluarga. Untuk tumbuh padamu nilai bijaksana"*.

"Alhamdulillah jawaban itu ia menerima. Walaupun begitu jauh darinya, air mata ini deras mengalir tak kuasa. Dalam doaku selalu ku pinta. Jika bagian dari perjuangan ibu untuk anaknya berpahala. Semoga Alloh juga menghitung rasa, dan air mata ini, bagian dari pahala".

Semoga Alloh membuat para
Ibu dan Ayahanda ikhlas melepas masa tarbiyah terindah anak-anaknya di pesantren di tempa. Menjauhkannya bukan karena tak cinta. Tapi karena memahamkan dia agama butuh mitra.

Semoga orang tua yang sudah terbiasa. Berpisah dengan putranya. Berkenan berbagi cerita dan doa. Agar semakin banyak generasi sholih lahir dalam rencana....!!

Dear MuslimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang