"Menurutmu aku harus gimana?"
Embun bertanya kepada dua temannya mengenai permasalahan yang menimpanya. Emm.. sebenarnya bukan permasalahan, ini lebih tepat disebut kejatuhan rezeki. Tapi, tetap saja ini membuat Embun dilanda kebingungan.
Dulu, Embun pernah bertanya pada Mamanya mengenai apa yang harus dilakukannya ketika nanti ada yang menyampaikan perasaan padanya. Mungkin, karna dulu Embun masih kecil jadi Mamanya hanya menjawab sambil bercanda. "Tinggal kamu putuskan pakai koin."
Embun nyengir, sedikit frustasi sebenarnya. Seingat dia koin hanya memiliki dua pilihan berarti itu hanya berlaku untuk gadis yang mendapatkan perhatian lebih dari satu atau dua orang lelaki. Tapi, permasalahan yang diterimanya sekarang cukup menyulitkan.
"Coba jelasin, gimana bisa mereka naksir kamu bersamaan?" Sekar yang merupakan salah satu teman terdekatnya langsung menanyakan kebingungan yang sudah ditahannya sejak Embun mulai bercerita.
"Aku gak tahu."
"Terus? Gimana bisa mereka tiba-tiba nyatain perasaan sama kamu? Bersamaan dan di hari yang sama pula?" Ini Bening, teman dekat Embun yang lain. Biasanya Bening baru berbicara ketika ada yang benar-benar menarik perhatiannya.
"Ah, itu...."
- Tbc -
Hai?
Aku mau mengaku dosa. Belum selesai ff kenapa buat yang baru lagi sih?Maaf, niatnya aku memang vakum. Tapi, apa daya aku punya sedikit ide yang kalau gak ditulis itu rasanya aku malah bingung.
Jadi, ya... emm ini terjadi.
Tenang aja. Ku usahakan ini akan pendek, tidak akan lebih dari usia kalian sekarang.
Cuma untuk yang mau baca, jadi selamat menikmati.
Love me 💕
P.S. for you guys greanteaaaalatte and IcehNanel522 🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
TALK (Complete)
Short Story"Jadi gimana?" Cuma tentang Embun yang sedang bingung.