Jangan lupa like da komen yaaa,
Selamat membaca.🌻🌻🌻
"Trimakasih waktunya Mr. James," ucap Sandi hangat mengakhiri pertemuan mereka.
Mr. James bangkit dari kursinya, diikuti Sandi lalu kemudia Stella,
"Sama-sama nak,
"Ah ya Stella, anda beruntung mendapat calon suami seperti Sandi ini, andai anak saya perempuan, saya pasti sudah meminta Edi untuk menjadi besan," lanjutnya diakhiri dengan gelak tawa,
Sandi tertawa renyah diposisinya,
Sementara Ella hanya tertawa garing menanggapinya,
"Dia memang beruntung Mr. James." balas Sandi, sambil merangkul pinggang Ella.
Ella mengerutkan keningnya,
Ella? Beruntung? Buntung kali!"Tidak sayang, bukankah kamu yang beruntung karna saya telah memilihmu?," tanya Ella manja yang membuat Mr. James tertawa terbahak-bahak ditempatnya
Dasar anak muda yang dimabuk asmara.
"Tuhan memberkati kalian," ucap Mr. James kemudian.
***
Ella berjalan dibelakang Sandi, selesai sudah acara makan malamnya ini yang berarti seselai sudah drama memuakkan dalam 24tahun hidupnya,
Bicara tentang Mr. James, ia adalah pribadi yang asik dan humoris untuk usia seukurannya, bahkan bliau juga amat baik hati, banyak sekali pelajaran yang Ella dapatkan dari Mr. James.
Sesampainya di parking area, Sandi mengentikan langkahnya mendadak, Ella yang melamun dan berada dibelakangnya dibuat terjungkal kebelakang sebab menabrak punggung kokoh Sandi,
"Addduh.., ada apa sih?!" tanya Ella kesal
Sementara Sandi hanya diam, serius mengamati mobilnya.
Ella yang penasaran ikut melihat dibalik punggung Sandi,
"Ban mobil saya bocor,
"Dan, saya tidak punya ban serepnya." Jawab Sandi yang membuat Ella mendengus ditempatnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
It Was Fault Wedding
RomanceJadi bagian mana yang menurutmu cocok untukku berpura pura? Bagian menyakitimu? Atau bahkan bagian melupakanmu?-dari Sandi Darmawangsa untuk Stella Juita Sandiana