°•Plan•°

3 0 0
                                    

7:50 am

Setelah beberapa menit aku pun sadar dari tidurku, dan melihat bahwa aku berada di sebuah kamar. Aku bisa merasakan kepalaku pusing.

Pria cina itu membawakan ku semangkuk sup yang berada di atas nampan.

"Makanlah, ini akan membuat mu merasa lebih segar lagi"

"Terimakasih" aku mengambil mangkuk itu dan menyantapnya perlahan.

"Oh ya, kau kesini bersama dua temanmu bukan?" Tanyanya

"Iya" dan aku langsung teringat pada Adam dan Alan.

"Adam dan Alan mereka masih disana" ucap ku khawatir

"Tenang saja, mereka akan tahu kebenarannya, yang harus ku lakukan sekarang adalah menemukan antivirus nya"

Aku baru ingat kalau anti virus nya ada pada kak Ryan, baiklah ini kesempatan ku untuk menyelamatkan kak Ryan

"Kurasa aku tau dimana antivirus itu berada"

Pria yang bernama Shin itu menoleh cepat ke arahku "benarkah? Dimana??"

"Umm antivirus itu ada pada Ryan"

Shin menaikkan sebelah alisnya"siapa dia?"

"Dia abangku, dan kurasa profesor Luce akan membawa Ryan kemari"

"Hmm kita harus duluan mendapatkan antivirus itu, yang ketakutan adalah ketika pengkloningan itu berhasil, maka Monster humanoid baru akan muncul menggantikan spesies manusia"

Aku bergidik ngeri mendengar apa yang dikatakan oleh Shin, jika itu benar-benar terjadi maka masa kehidupan manusia akan berakhir.

"Be-be--narkah?!"

Shin pun mengangguk "ya" lalu ia menutup bukunya dan menatap ku "kita harus pikirkan bagaimana caranya menculik Ryan dari mereka"

Ah benar, aku harus memikirkan bagaimana caranya agar aku berhasil membawa Ryan ke tempat ini, tapi bagaimana?!

"Hmm jadikan aku sebagai umpan" ucapku spontan

"Apa?"

Eh?! Apa yang baru kukatakan barusan? Aduhh bodoh! Bodoh!

"Benar juga, kalau kamu jadi umpan makan aku akan bisa mendapatkan antivirus itu"

Aku membelalakkan mataku tak percaya, ia setuju pada rencana bodoh ku barusan.

"Bagaimana?"

"Aku akan mengirimmu kembali ke laboratorium milik profesor Luce, lalu secara diam-diam aku menyusup masuk ke dalam, lalu menjemput Ryan"

"Apakah kau tidak akan dicurigai?"

"Mereka tidak mengenal wajah ku, aku akan berpura-pura menjadi warga sipil yang tanpa sengaja menemukan mu sedang sekarat di jalanan"

"Haaaa ide bagus, tapi bagaimana caranya aku berakting seolah aku sedang sekarat?" Tanyaku lagi

"Mudah saja, aku suntikan obat bius Dengan Dengan sedikit campuran obat pencahar"

"Apa! Obat pencahar? Kau ingin membunuhku?" Seru ku kesal.

"Haha tenang saja, aku bisa mengatur dosisnya"

"Ahhh sama saja, aku akan benar-benar sekarat" keluh ku.

"Satu-satunya hal yang bisa menyelesaikan masalah ini adalah dengan menghilangkan virus yang ada dalam tubuhmu" ucap nya dengan nada serius

"Iya kau benar, aku adalah senjata mematikan disini" ucap ku kesal pada diri sendiri, entah kenapa aku bisa jadi begini.

"Sudahlah yang pasti kita harus menjemput Ryan besok"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang