"Kamu mau kemana kata mama kamu suruh jagain aku terus malah pergi"ucap vio sambil cemberut
"Kirain aku kamu nggak mau aku temenin"ucap Arkan
"Mau lah asalkan jangan macem macem awas yah"kata vio
"Iyah iyah bawel kamu"kata Arkan sambil cubit hidung vio
"Ishh kamu ih sakit tau"ucap vio
"Kamu udah makan"kata vio
"Udah kok tadi sebelum kesini aku kerumah dulu"kata Arkan
"Pantesan lama"ucap vio
"Ciee kamu nungguin yah"goda arkan
"Eh nggak mana ada nungguin kamu"elak agatha
"Terus ngapain tuh pipi merah"kata arkan
"Enggak mana ada"ucap vio sambil nutup mukanya dengan tangan
"Vi toilet sebelah mana yah"tanya arkan
"Kamu lurus aja disamping dapur toiletnya"ucap vio
"Iyah"kata Arkan sambil bangkit dari sofa
Sementara nunggu arkan vio kini tengah duduk diruang keluarga dan sedang nonton tv
"Vi"ucap arkan
"Eh kamu sini duduk"
"Iya ,aku mau tanya boleh"kata Arkan
"Boleh mau tanya apa"ucap vio sambil memperhatikan acara yang ada di tv
"Kalau diajak bicara tuh tatap matanya bukan tv yang kamu tatap itu artinya kamu bicara sama tv"ucap arkan
"Iya iya ada apa"kata vio
Entah apa yang vio rasakan saat ini ketika natap mat Arkan yang sedang duduk disamping nya ada rasa dag dig dug didalam hatinya mungkin vio sudah mulai jatuh cinta dengan arkan
"Aku mau kamu jujur sama aku sebenarnya kamu mau nikah sama aku atas kemauan mama sama papa kamu atau kamu juga terpaksa agar orang tua kamu bahagia.
Dengerin ya vi aku mau kamu nikah sama aku itu atas dasar cinta bukan atas kemauan orang tua kamu semata,Emang dari dulu waktu pertama kali aku ketemu kamu diacara makan malam sama orang tua aku dan kamu, itu aku udah mulai suka sama kamu jadi maukan kamu nikah sama aku atas dasar cinta vi aku tuh cinta vi sama kamu"ucap arkan sambil megang kedua tangan vio"Sebenarnya si aku belem jatuh cinta sama kamu tapi aku akan coba"kata vio sambil nunduk lantaran malu ngomong kaya gitu
"Vi jangan nunduk dong kan aku nggak lihat wajah kamu yang cantik ini"ucap arkan sambil angkat dagu vio
"Ish apaan si kamu gombal"kata vio sambil mukul lengan arkan
"Vi kalau kita Udah nikah aku yakin deh seiring Berjalanya waktu kamu pasti akan cinta sama aku"ucap arkan
"Kalau nggak Gimana"kata vio
"Aku akan buat kamu jatuh cinta Sedalam dalam nya,sini dong vi deketan jangan jauh jauh"ucap Arkan
"Nggak mau,udah deh jangan gombal melulu"kata vio
Diluar sedang turun hujan lebat banget dan kini vio ingin tidur lantaran sudah ngantuk
"Arkan aku tidur dulu yah ngantuk nih"kata vio
"Yaudah ayo"ucap arkan sambil berdiri
"Apaan si kamu kan kita belum mukhrim jadi kamu tidur disini Ajah"ucap vio sambil beranjak dari sofa
Kini vio sudah rebahan dikasur king size nya dan belum sampai lima menit vio mejamin mata tiba tiba lampu padam dan ada suara petir
"Arkan...arkan...aku takut hiks hiks"teriak vio sambil nutup mukanya dengan tangan
Memang vio dari kecil takut dengan gelam dan petir
"Vio kamu baik baik aja kan"ucap arak sambil megang handphon nya untuk memberi cahaya
"Arkan aku takut"ucap vio sambil meluk arkan
"Jangan takut ada aku disini vi" ucap arkan sambil membimbing vio untuk duduk
"Arkan jangan pergi kamu tidur disini ya aku mohon"ucap vio sambil terus meluk arkan
"Iyah aku temenin kamu kok"
"Tapi jangan macem macem ya aku takut gelap"kata vio
"Yaudah sekarang tidur aku ngak akan macem macem kok" ucap arkan
Kini vio mulai rebahan di kasur nya dan dengan ditemani oleh arkan
"Tidur yah vi aku juga mau tidur selamat tidur"kata arkan
"Iyah"ucap vio sambil narik selimtnya lantaran dingin karena diluar sedang hujan lebat
Jangan lupa klik tombol bintang yah😘😗😗😙
Tungguin part selanjutnya yah dan jangan bosan sama cerita ini 😍😘
Sekali lagi jangan lupa vote dan komen nya gaisss😘😍😗
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM HUSBAND
Teen FictionVIO ANGELISTA yang telah dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Mau menolak tapi Vio takut membantah Entah apa yang terjadi setelah Vio menikah dengan orang yang sama sekali tidak kenal dengannya oke langsung baca aja!!✔ karya sendiri😁 no copas!!👽 P...