Bagian 14

149 9 0
                                    

Sampailah dirumah arkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampailah dirumah arkan. Kedua nya pun langsung masuk kedalam, dan sudah disambut oleh mama tercinta arkan, yaitu maya.

"Hai vi apa kabar"tanya maya

"Baik tan, gimana kabar ta.."
Ucapan vio terpotong karna maya lebih dulu berbicara.

"Panggil aja mama vi"kata maya

"Iya mah"ucap vio sambil malu.

Kini arkan vio dan mama nya sedang duduk di ruang keluarga. Mereka tengah membicarakan acara yang makin dekat.

"Gimana vi apakah kamu suka semua nya"tanya maya

"Vio si terserah mama aja. Vio suka kok"ucap vio sambil melihat kembali gambar dekor gedung pesta pernikahan yang sudah dibuat.

"Oh..yah vi apa arkan sudah memberikan cincin warisan keluarga pada kamu"tanya maya.

"Cinci."ulang vio

"Maaf mah arkan lupa ngasih ke vio.
Oh ya vi aku mau ngomong bentar, yuk."ajak arkan.

Vio hanya pasrah dan mengikuti langkah arkan yang tengah menuju ke arah ruang kerja arkan.

"Vi..kamu masih marah"kata arkan

"Gak"vio berucap sambil mengalihkab tatapan nya dari arkan.

"Udah dong vi..aku minta maaf"arkan berkata sambil megang tangan vio

"Iya"kata vio singkat.

"Vi maaf"

"Iya udah"jawab vio

Keduanya kini sedang duduk di sofa ruangan tersebut.
Tatapan mereka sedang memikirkan masing masing hal.

"Vi soal cincin aku belum bisa ngasih"kata arkan

"Kenapa"

"Tunggu kamu jadi istri aku"ucap arkan sambil senyum

"Oh ya. Tapi mama kata kamu suruh ngasih, atau jangan jangan.." ucapan vio menggantung

"Jangan jangan apa vi"jawab arkan

"Kamu kasih ke orang lain"

Deg..

Arkan bingung harus jawab apa

"Gak bercanda, aku percaya kok"

"Makasih vi"ucap arkan sambil menggeser kepala vio untuk bersandar disamping nya.

Mereka berdua memutuskan untuk kembali ke ruang keluarga. Karena tadi vio merengek ingin nonton drama korea.

"Arkan ishh kok malah tidur si"kata vio sambil mukul bahu arkan.

Vio kesal pada arkan karena tadi ia bilang mau nemanin nonton sampai habis tapi, dia malah molor.

"Arkan aku cubit nih"ucap vio sambil nyubit tangan arkan

Dan hasil nya gak ada efek sekalipun.
Akhir nya muncul satu ide vio, yaitu nutup hidung arkan.

"Vi..apa apaan si jahil banget"bentak arkan.

"Maaf aku kira kamu main main"kata vio sambil nunduk

Arkan hanya menghembuskan nafas kasar. Karena ia baru sadar bahwa tadi ia sudah bentak vio.











Jangan lupa vote😗😗🌟

Maaf up lama🤗




DREAM HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang