Bagian 7

204 15 0
                                    

Vio masuk kedalam rumah dengan keadaan yang sangat buruk ia sangat kecewa pada Arkan karena sudah memerlakukannya dengan kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vio masuk kedalam rumah dengan keadaan yang sangat buruk ia sangat kecewa pada Arkan karena sudah memerlakukannya dengan kasar.
Bagaimana tidak ia bahkan tidak tau apa yang sebenarnya terjadi ia langsung berlaku seenaknya.
Saat ini Vio Sedang didalam kamar karena ia akan mandi.
Setelah mandi Vio memutuskan untuk tidur karna ia malas untuk melakukan segalanya,belum sempat lima menit vio mejamkan mata kini bel rumah pun betbunyi

Ting...ting..ting...ting

"Iya sebentar"teriak vio lalu turun untuk bukain pintu siapa yang datang

"Vio lama banget si kamu bukanya"kata Lani sambil masuk kedalam rumah

"Ihh apaan si mah pulang pulang langsung marah sebel banget dah"gerutu vio

"Dimana Arkan Vi"tanya Lani sambil duduk di sofa

"Ke kantor"ucap vio sambil sebel

"Emang dia nggak jagain kamu apa"

"Enggak tau,udahlah mah nggak usa bahas Vio mau kekamar"kata Vio

"Ehh tunggu vi kamu kenapa si" tanya lani

"Enggak"ucap vio sambil pergi ninggalin mamanya dan masuk kedalam kamarnya

Dilain tempat

Arkan sedang berada dikantor pikirannya saat ini kacau karena memikirkan Vio tak henti hentinya.
Ketika sedang sibuk dengan pikirannya handphone Arkan berbunyi

"Hallo Arkan"ucap orang diseberang sana

"Iya tan ada apa yah"kata Arkan
Ternyata yang telpon itu Lani mamanya Vio calon mertuanya Arkan

"Kamu bisa kesini sekarang"kata Lani

"Iya tan Arkan kesitu sekarang"ucap Arkan sambil berjalan menuju meja sekertarisnya

"Yaudah tante tutup dulu"kata lani

"Iya"

"Des tolong hubungin Bara untuk menggantikan saya selagi saya tidak ada dikantor"ucap Arkan

"Baik tuan"kata desi
Desi tidak henti hentinya menatap Arkan selagi arkan terus berjalan
Sudah lama Desi mengagumi Arkan tapi ia belum berani mengatakannya dan tak mau mengatakan nya
Karna kodrat perempuan itu hanya menunggu
Kalau menunggu yang nggak pasti ya pasti sakit lah

Setelah 20 menit akhirnya Arkan sampai dirumah Mamanya Vio

Ting...ting...ting..ting

"Eh nak Arkan silahkan masuk"kata lani

"Duduk dulu tante bikinin minum"

"Iya tan"

"Ini diminum dulu jus nya,sebentar ya tante panggilin Vio"kata lani

Arkan hanya menggagukkan kepalanya

Didalam kamar vio tidak bisa tidur lantaran kepalanya pusing mikirin masalah yang baru saja datang

Tok..tok..tok

"Vi..vi..vio"kata lani sambil ngetuk ngetuk pintu

"Masuk aja nggak dikunci kok"kata vio

"Vi..turun gih ada arkan tuh"kata lani sambil duduk disamping vio

"Apaan si mah nyuru nyuruh arkan kesini males banget dah"kata vio sambil narik selimutnya sampai kepala dan mejamin mata

"Kamu nih gimana si kalau ada masalah tuh diselesai in bukan nya kaya gini caranya.masih baik mama panggil akran kesini untuk selesain masalah kalau tidak gimana kamu.
Inget ya pernikahan kamu tuh tinggal 1 minggu lagi,awas aja kalau terjadi apa apa vi.kamu denger gak"ucap Lani panjang lebar

"Iya iya vio gak budek kok vio denger"

"Yaudah cepetan turu"

"Iss gak mau lah"

"Vio cepetan kasihan tuh arkan nugguin"

"Iya udah mama keluar dulu sana"kata vio

"Iya"jawab lani singkat

Ketika vio mau keluar kamar ia tidak lupa ngaca dulu sebelum keluar😂

Tibalah vio di ruang tamu kini mata vio dan arkan saling bertatapan

















Penasaran sama kelanjutannya

Jangan lupa vote😗😘😘

Terima kasih😙

Selamat membaca😍
Dan semoga gak bosan sama ceritanya😊😊

DREAM HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang