Truth..

968 134 24
                                    

Happy Reading ❤

.



.




.


"HYERA!"

Hyera yang mendengar namanya di panggil dengan segera bergegas turun menuruni anak tangga, menghampiri Taehyung yang tengah menyantap rotinya.

"Ada apa?" Hyera sedikit mengerutkan dahinya. Biasanya Taehyung tidak pernah memanggilanya-bukan tidak pernah memanggilanya, tapi tumben saja lelaki itu menyebut namanya.

"Temani aku sarapan."

Hyera mebelalakan matanya tak percaya. Apa barusan Taehyung, suaminya itu mengajak dia untuk menemaninya sarapan?

"A-apa?" tanya Hyera memastikan bahwa dia tidak sedang menghayal.

"Apa kau tuli? Aku tidak akan mengulanginya lagi!" tegas Taehyung. Hyera hanya mempoutkan bibirnya sebal kemudian duduk berhadapan dengan Taehyung.

"Kenapa kau tak makan?" Taehyung melirik Hyera yang tengah asik memainkan jarinya seperti mencorat coret diatas meja.

Hyera menggeleng pelan, "Aku tidak lapar" jawabnya. Pandangan Hyera masih terfokus pada meja yang tengah ia corat coret tanpa garis,membentuk serangkaian gambar yang tak terlihat.

"Makan cepat,aku tidak mau anak ku sampai kekurangan gizi, " Taehyung memberikan sepotong roti yang telah ia olesi selai stoberi diatasnya.

"Aku bilang tidak mau Tae ... Nanti aku bisa menyiapkannya sendiri kok. Anak ku tidak akan kekurangan gizi asal kau tau!" jelas Hyera.

"Itu anak ku!" timpal Taehyung.

Hyera memutar bola matanya malas, "Anak ku juga! Memang kau yang mengandung, huh?"

"Terserah!" final Taehyung kemudian melanjutkan makannya.

Setelah acara sarapan itu Selesai, Taehyung bergegas keluar menuju mobilnya disusul Hyera yang mengikuti dari belakang.

"Hati-hati dijalan!" pesan Hyera.

"Apa peduli mu?"

"A-aku kan istri mu, wajar saja berpesan seperti itu." jawab Hyera.

"Aku tidak sudi mempunyai istri seperti mu. Berpenyakitan, huh? Miris sekali!" Sarkas Taehyung sambil Tersenyum miris,"Dengar ya Kim Hyera. Aku baik padamu karena ada anak ku didalam perut mu. Setelah anak ku lahir aku tidak akan peduli padamu, mengerti?" lanjutnya. Hyera hanya menunduk sambil meremas pinggir bajunya.

Tanpa menunggu jawaban dari Hyera, Taehyung segera masuk kedalam mobilnya dan melajukan kendaraan beroda empat tersebut menjauh dari rumah.

Hyera hanya menatap nanar kepergian Taehyung sambil tersenyum gentir.

"Ku kira kau berubah Kim.. "

Hyera mengusap kasar air matanya yang lolos keluar begitu saja kemudian berbalik badan dan berjalan kedalam rumah dengan gontai.

---

"Apa istrimu baik-baik saja, Tae?" Jimin menatap Taehyung serius.

Kini, mereka sedang berada diruangan Taehyung. Berhubung pekerjaan tidak terlalu banyak dan menumpuk mereka bisa santai-santai untuk hari ini.

"Kenapa kau sangat Mengkhawatirkan dia sih?" Taehyung menatap malas kearah Jimin.

"Tentu saja aku sangat mengkhawatirkannya. Dia istrimu, dan ada anakmu didalam sana. Bagaimana kalau si perempuan psychopat itu tau keberadaannya?" jawab Jimin. Tangannya sibuk membuka tutup buku lampiran yang tidak penting.

Unhappy Marriage; KTH (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang