Jika ada typo atau kesalahan penulisan, silahkan komen ya cuy :)
.
.
.Taehyung menatap gadis yang berdiri didepannya dengan sorot mata menyala.
"Untuk apa kau datang kesini lagi?!"
"Memangnya kenapa? Kau 'kan pacarku." Irena mengadahkan dagunya.
"Perlu ku tegaskan sekali lagi. Aku dan kau sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi!" tegas Taehyung. Matanya menatap Irena benci.
"Perlu ku tegaskan. Bahwa aku belum memutuskan hal itu!" timpal Irena.
Taehyung menghelakan nafasnya kasar, di gebraknya meja kerjanya dengan keras. Membuat Irena sedikit terlonjat kaget.
BRAK!
"SUDAH KU BILANG PERGI DARI HIDUPKU! JALANG!" teriak Taehyung. Emosinya sudah mencampai umbun-umbun kepala,tidak bisa dikontrol lagi.
Irena yang mendengar Taehyung berteriak setikit melongo tak percaya. Ditatapnya lelaki itu dengan tajam.
"Ingat Taehyung. Kau punya hutang nyawa pada keluarga ku! Akan ku bunuh istrimu itu!" ancam Irena.
"Sudah berapa kali aku katakan. Aku tidak membunuh kakak mu! Kau tidak tau apa-apa soal itu!" serga Taehyung. Nafasnya semakin menggebu-gebu.
"AKU TAU! TAU SANGAT! DITEMPAT KEJADIAN ITU, KAU YANG MEMEGANG PISAU! SIAPA LAGI KALAU BUKAN KAU, HUH!? HANYA KAU YANG ADA DISANA. KEPARAT!" maki Irena. Taehyung memencet pelepisinya pusing.
"Kau hanya melihat setelah kejadiannya! Tidak awalnya!" timpal Taehyung. Tatapannya tak kalah tajam dengan gadis didepannya.
"Mana ada seorang pembunuh yang mengaku. Kim Taehyung!" Irena menekankan kata 'Membunuh' nya.
"Aku tidak membunuh! Sekarang pergi dan jangan pernah kembali dalam hidupku Irena! Aku mohon.. "
"Aku tidak akan pergi! Aku akan mengganggumu. Bahkan akan membunuh istrimu sebagai balas dendam ku padamu!"
Taehyung yang tidak tau lagi harus berbicara apa pada gadis didepannya hanya mengusap wajah gusar. Ditatapnya gadis itu kemudian tatapanya beralih pada telepon kantor.
"Jimin bisakah kau datang keruangan ku?" perintah Taehyung pada seseorang disebrangnya.
"Baiklah. Ku harap kau cepat datang!"
Taehyung pun memutuskan sambungan teleponnya. Dia kemudian berjalan mendekati Irena. Irena semakin memundurkan badannya sampai dia terhimpit oleh Taehyung ke tembok.
"M-mau apa kau!?"
"Menurut mu?" Taehyung mengangkat satu alisnya.
Irena yang tampak sedikit ketakutan mencoba melepaskan cengkraman Taehyung,tapi tenaganya kalah kuat oleh lelaki tersebut.
"Lepaskan aku! Brengsek!" makinya. Tapi makian itu tak diindahkan oleh Taehyung.
"Dengarkan aku jalang," Taehyung menatap Irena tajam, tanganya masih mencekal kuat tangan Irena. "Jauhi aku dan jangan kau berani-beraninya mengancam akan membunuh istri ku. Karena kalau sampai kau berani macam-macam dengan istri ku,kau berurusan dengan ku. Mengerti?!" tegasnya.
"Tidak! Aku bersumpah demi apapun akan membalas dendam kakak ku padamu terutama aku akan melukai istrimu!" ucap Irena menantang.
"Ku bilang jangan sangkut pautkan istri ku KANG IRENA!" Taehyung sedikit menekankan kata 'Kang Irena' dan menatap sengit kearah Irena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unhappy Marriage; KTH (End)
Fanfiction[ Cerita lengkap- Sudah tamat ] !TAHAP REVISI! 🏅high rank 🏅 [07-04-2021] 36 in #Heartbreak [02-05-2021] 28 in #Memories [26-06-2021] 4 in #Hyera [24-06-2022] 2 in #Sorry Sinopsis: Penyesalan sudah tak dibutuhkan. Aku terlambat membahagiakannya...