Disappear

894 51 0
                                    

Meeting hari ini sangat melelahkan kan. Taehyung bahkan sampai tidak bisa mengabari Hyera seharian ini dia sungguh sangat merindukan istrinya itu. Di liriknya jam sudah menunjukan pukul 16:30.


Tanpa menunggu lama, Taehyung segera bergegas keluar kantor dan menuju area parkir. Dia sudah tak sabar ingin melepas rindu dengan sang istri.
Sesampainya di rumah, Taehyung dengan cepat memasuki rumahnya. Sepi. Tidak seperti biasanya. Dia kemudian mencari Hyera. Sepertinya Hyera sedang tertidur. Taehyung pun berjalan menuju kamarnya.

"Sayang, apa kau sudah tertidur?" ucap Taehyung diluar kamar, tidak ada satuan.

Saat Taehyung membuka knop pintu, dia tersentak kaget Hyera tergeletak di lantai menyisakan beberapa tablet obat dan kertas yang ada digengamannya.

Dengan cepat Taehyung berlari dan mengambil botol obat yang tergelak itu, saat dia membacanya ternyata obat penenang. Dia mengerenyitkan dahinya heran, sejak kapan Hyera mengonsumsi obat-obatan seperti itu?

Padangan Taehyung pun terallihkan pada sebuah note kertas berisikan makian yang tidak baik untuk istrinya, yang dibuat seseorang menggunakan darah segar. Menjijikan.

Untungnya disana tertera inisial si pengirim sehingga Taehyung bisa dengan mudah menemukan pelakunya. Taehyung tersenyum miring.

"Hah, bodoh sekali kau Irena ... Mau bermain denganku ya?" ucapnya dengan raut wajah yang menyeramkan.

Tanpa menunggu lama lagi Taehyung
Segera mebopong Hyera menuju mobil kemudian dirinya bergegas menuju tempat menyetir melajukan mobil dengan kecepatan diatas rata-rata.

Sesampainya di rumah sakit. Hyera dengan cepat di tangani oleh dokter dan beberapa perawat. Taehyung hanya dapat pasrah dan berdoa semoga saja tidak terjadi apa-apa pada Hyera.

Tanpa menunggu lama dia mengeluarkan ponsel nya berniat menghubungi seseorang.

"Hallo Yoon" ucap nya setelah sambungan telepon terhubung.

"Ya, ada apa? Kenapa kau seperti habis tergesah-gesah seperti itu?"

"H-Hyera.. Hyera tidak sadarkan diri mungkin setelah meminum obat penenang dan ada sepucuk surat ancaman" ucap Taehyung.

"APA!? lalu bagaimana keadaan adik ku sekarang?" ucap Yoongi dengan nada panik.

"Aku belum tahu Yoon. O, ya aku tau siapa pengirimnya,apa kau bisa memberikan hukuman padanya?"

"Irena. Pasti dia kan? Tenang saja. Dia sudah aku jebloskan kedalam penjara bersama Kang Daniel. Aku dan teman-teman sudah mendapatkan bukti yang kuat waktu itu. Jadi aman. Mungkin surat dan obat itu sudah Hyera simpan sejak lama. Aku mohon kalau terjadi apa-apa kabari aku, aku akan secepat mungkin menyelesaikan pekerjaan ku dan bergegas kesana"

"Baiklah. Terimakasih."

Pip.

Taehyung memutuskan sambungan teleponnya.

Tak beberapa lama, dokter yang menangani Hyera pun keluar, Taehyung dengan segera menghampiri sang dokter.

"Dok. Bagaimana keadaan istri saya?" ucap Taehyung.

"Tuan yang sabar ya. Kami masih berusaha untuk semua. Tuan boleh melihat istri tuan rapi silahkan memakai pakaian yang telah di sediakan.

"Baik dok. Terimakasih" ucap Taehyung. Sang dokter hanya mengangguk kemudian berlalu pergi.

Tanpa menunggu lama, Taehyung segera masuk untuk menemui Hyera. Di lihat nya Hyera sedang terkulai lemas di atas ranjang rumah sakit.

"Sayang, cepatlah bangun. Apa kau ingin menyiksa ku terus menerus, hm?" lirih Taehyung.

Unhappy Marriage; KTH (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang