3. buaya

2.3K 41 1
                                    

Saat dedy memeriksa barang bawaannya, megumi masih terbaring berbantalkan dedaunan di atas batang kayu.

Megumi melihat dedy yang masih nyari barang berguna lainnya. Lalu megumi memalingkan pandangannya, dan megumi melihat buaya sepanjang satu meter.

Buaya itu berjalan mendekati megumi. 'Suhs... shuus.. pergi sana... jangan dekat dekat' suara batin megumi takut di gigit buaya.

Saat buaya itu membuka mulutnya dan siap menyerang, dedy berteriak...

"Waaa... buaya daraaaat..."
Sambil melempar batu batuan, dan kemudian dedy memegang batang kayu.

Lalu dedy memasukkan batang kayu itu ke mulut buaya dan menembus perutnya.

Sesaat setelah buaya itu meronta ronta, buaya itupun mati. Dan dedy berkata pada megumi. " neng megumi... pernah makan buaya belum?"

Dedy melihat megumi dan megumi melihat dedy dengan wajah bingung,
Beberapa menit tanpa jawaban dedy berkata.

Dedy:"berarti sama saya juga belum..."
Setelah itu dedy disibuk mengeluarkan isi perut buaya itu, dia mau makan makanan liar.

'Aku gak jawab wooi...' jeritan batin megumi pada dedy yang sedang sibuk menyiapkan hidangan. Tapi megumi masih bersyukur karna dia di tolong dedy.

Saat dedy sudah memanggang buaya itu, dedy mencoba mencicipinya. Dan masih bisa dimakan... yah dari pada gak ada makanan.

Megumi melihat dedy makan, kemudian dia berusaha menggerakkan mulutnya, tapi hanya mampu menggerakkan lidahnya sesaat.

sambil mengunyah daging buaya itu, dia melihat kiri dan kanan kemudian menatap megumi...
Beberapa menit kontest memandanya selesai dedy berkata...

"Neng megumi mau...?"😅
Sambil menyodori daging matang. Melihat megumi balik memandang dengan wajah yang berkata'kamu bodoh ya?'

Menyadarinya dedy merangkul megumi dan menyandarkannya di bahu, kemudian dia memasukkan potongan kecil daging itu di mulutnya, melihat mulutnya tidak bisa bergerak dedy kebingungan..

Gimana ngasih makannya?

Megumi yang berada di bahu dedy merasa sangat gelisah, hatinya bedebar cepat. Dan saat di suapi potongan daging itu megumi melihat wajah dedy kebingungan...

Dan di dalam hati megumi wajah dedy itu lucu.

Setelah dedy berfikir sejenak dedy mempunyai ide yang sangat luar biasa... idenya bisa ngalahin albert ainsten.

"Gimana kalau aku suapin dari mulut ke mulut...? Gimana ideku hebatkan???"
Kata dedy merasa gembira dan bangga.

Megumi pertama gak tahu apa yang dedy katakan, tapi setelah dedy memasukkan daging dan memasangnya di mulut dia tahu maksudnya. 'Mbaahmu ide hebat..' 😵

Tapi megumi tidak sanggup berbuat apa apa, dan hanya bisa pasrah lidahnya digoyang dedy dari dalam.

Megumi nafasnya mempercepat, wajahnya memerah dan kepalanya menguap.

"Waduuh makin parah penyakitnya ya neng...?"
Kata dedy sambil memegang dagu megumi kemudian menempelkan dahinya.

Merasakan panas tubuhnya dedy berkata "makan yang banyak neng supaya banyak tenaga dan penyakit ilang..."

Sembari melanjutkan memberi makanan dari mulut ke mulut. Saat ini dedy gak nafsu mikirin jorok karna kedinginan kecemplung sungai.

Setelah di rasa cukup dedy melihat jamnya, jam tangannya ternyata awet gak mati pikir dedy.

Di jam itu menunjukkan 12:00 siang, padahal dedy pulangnya malem.

Dedy berfikir dia di dunia isekai, tapi gak mungkin... megumi orang punya hp, visa dan pakaian modern.

Mungkin dedy saat pulang kerumah diculik elien? Mungkin?gak?

Selama dedy berfikir megumi melihat wajah dedy yang berubah ubah, melihatnya membuat megumi tersenyum pada sandaran dada pria ini. Bila megumi dapat tertawa saat ini dia pasti tertawa.

Selama dedy berfikir dedy gak kepikiran sama sekali tentang jam itu.

Setelah berfikir dedy melihat api unggunnya didekatnya ada sisa daging panggang dan pakaian mereka yang hampir kering.

Kemudian dedy menundukkan kepalanya dan menatap wajah megumi, dedy merasa heran ama megumi dia nggak pernah berkedip saat menatap dedy.

Kalau ini 17 agustusaan dan lomba plotot plototan pasti megumi menang terus, pikir dedy.

Okey kembali kerealita setelah plotot plototan dedy berbicara pada megumi. "Sepertinya pakaian kita kering... apa kamu mau pakai pakaianmu?"

'Iya..' pikir megumi kalau dia tahu arti dari ucapan dedy.

"Karna kamu diam... berarti kamu mau begini beberapa saat lagi ya? Ok lah kalau begitu..."
Kata dedy membenarkan pendapatnya, padahal lagi males bergerak. Dan pengen nikmati kedekatan megumi di dalam pelukannya.

Tapi belum selesai menikmati waktu mereka, jendral nyamuk dan pasukannya bertaburan. Tanpa ada pilihan lain dedy segera berpakaian dan memasang kembali pakaian megumi.

"Hey megumi... kamu tahu desa atau tempat orang orang kumpul...?"
Dedy bertanya pada megumi... kemudian dedy kalah dari kontes plototannya.

Mungkin dia gak ngerti bahasanya?

"Megumi... were are pople? Vilage?city?"
Tanya dedy pada megumi, lalu megumi kedip kedip...

'Emang kamu bukan orang?'
Kata megumi di batin

Waktu Dedy Punya Harem?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang