40. sahara

312 14 0
                                    

Dedy melihat gadis itu dan mengusap semua air matanya, dedy kemudian mengelu elus kepala gadis itu supaya dia berhenti menangis.

Beberapa saat kemudian gadis itu mulai tenang, dan melihat kewajah dedy. Dedy tersenyum sembari memandangnya.

Dedy:"siapa namamu...?"

Mahmud mengartikannya.

Sahara:"saa.. ha.raa.."
Kata gadis itu terbata bata.

Dedy:"sahara.. sekarang kamu bekerja sebagai pelayanku... tenang saja kami tidak akan melakukan yang kamu tidak sukai..."

Mahmud mengartikan ucapan dedy kepada sahara, dan dia menanduk nandukkan kepalanya tanda dia mengerti.

Kemudian edward datang dengan budak wanita yang dia beli, melihat dedy mengusap usap gadis itu, edward bertanya kepada mahmud apa yang terjadi.

Mahmud menceritakan semua kejadiannya, dan edward memahami keadaan gadis itu 'tidak semua orang dapat hidup berbahagia' itu yang di pikirkan saat ini.

Lalu mereka semua pergi menuju hotel, tempat mereka akan menginap. Dedy menyewa dua kamar, satu khusus untuk sahara dan satu lagi untuk dirinya, dia yakin bila seperti itu sahara tidak akan terganggu oleh tingkah ketiga wanitanya.

POV. SAHARA

Sahara adalah seorang gadis yang cantik walau tertutupi kotoran di wajahnya.

Dia setiap harinya pergi bekerja membantu pedagang memindahkan barang dagangan, dengan upah semangkuk gandum.

Di rumahnya sahara hanya hidup dengan ayahnya yang mabuk mabukan, ayahnya seperti itu sejak meninggalnya ibu sahara.

Saat sahara senang dengan hasil kerja kerasnya, dan ingin langsung memasak dan memakannya bersama ayahnya.

Ayahnya sudah tiba di depan rumah, sembari memarah marahi sahara, dia menanyakan 'kenapa makanan belum siap dan pergi kemana saja dia, apakah dia pergi melacurkan diri.'

Setelah mendengar kata kata ayahnya sahara pun membantahnya, tapi ayahnya mau melihat buktinya dengan cara memperkosa putrinya.

Saat ayahnya sudah memeluk tubuhnya dan ingin mengeluarkan penisnya, sahara berteriak dan mencoba kabur dari rumah, saat berlari dia tanpa sengaja menjatuhkan semangkuk gandumnya, dan membuat hatinya terluka.

Melihat sahara berteriak dan berlari keluar, ayahnya ikut mengejarnya. Saat dia berhasil menangkap sahara dia berada di pasar budak, dan ayah sahara mempunyai ide menjual anak gadisnya untuk dapat kembali meminum minuman keras.

Saat sahara di tangkap dan ingin di jual sebagai budak, sahara merasa kecewa, putus asa, sedih, benci kepada ayahnya.

Tapi apa yang bisa sahara lakukan, dengan tubuh kurusnya itu. Sahara saat di periksa dan di gerayangi tubuhnya oleh calon pembeli, dia hanya bisa pasrah.

Lalu saat semua calon pembeli tidak tertarik kepadanya sahara merasa lega, kemudian ayahnya menawarkan sahara kepada laki laki seumurannya, ayahnya berkata sahara bisa di jadikan sexslave, bisa di jadikan apa saja yang dia mau.

Sahara membayangkan semua itu, apa yang terjadi bila budak mempunyai anak? Pasti anaknya akan menjadi budak. sahara terus memikirkan segala kemungkinannya dan air matanya terus mengalir.

Setelah ayahnya pergi meninggalkannya, sahara memikirkan ibunya 'kenapa ibu mencintai seseorang seperti ayahnya?'

Saat memikirkan itu, sahara merasakan tangan pria itu mengusap air mata di kedua pipinya, sembari tersenyum dia menanyakan namanya,

Saat sahara mendengar kata kata pria itu dia tidak mengerti, tapi seseorang yang berada di sampingnya mengartikannya. Pria ini tidak akan berbuat sesuatu yang tidak sahara inginkan, itu kata pria yang bersebelahan dengan pria muda di hadapannya.

Waktu Dedy Punya Harem?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang