32. kunjungan

415 16 0
                                    

Saat dedy merasa bosan, dia mengingat sesuatu kemarin dan dedy menanyakan para perajurit.

Dedy:"jadi bagai mana inspeksi kalian di rumah pejabat itu...?"
Kata dedy melihat prajurit itu

Perajurit 1:"mereka semua koruptor pangeran.. dan semua harta mereka sudah di sita kedalam istana.."

Dedy:"lalu apa yang kalian lakukan kepada keluarga pejabat itu..?"

Perajurit 1:"mereka semua di tahan di ruang tahanan kerajaan..."

Dedy:"kalian sudah memeriksa seluruh rumahnya..?"

Perajurit 1:"sudah pangeran..."

Dedy:"mari kita semua pergi ke rumah para pejabat itu..."

Mereka semua setuju dengan usulan dedy, kemudian mereka pergi ke rumah jendral kehakiman.

Di depan rumahnya ada beberapa pelayan yang masih berdiri di gerbang rumah milik tuannya. Mereka tidak memiliki uang dan hanya memiliki pakaian yang di kenakan mereka.

Dedy:"apa mereka semua pelayan jendral kehakiman?"

Perajurit 1:"benar pangeran... dan karna mereka tidak bersalah maka kami lepaskan mereka tanpa uang sedikitpun.."

Dedy:"bila seperti itu mereka akan menjadi gelandangan... beri mereka sedikit uang untuk melanjutkan hidup mereka..."

Prajurit 1:"siap pangeran.."

Kemudian prajurit itu mendatangi mereka, setelah beberapa saat kemudian perajurit itu kembali kehadapan dedy.

Prajurit 1:"karna mereka tidak punya keluarga mereka tidak tahu harus kemana pangeran..."

Dedy:"kalau begitu buat mereka bekerja di departemen pertanian..."

Setelah dedy memerintahkan itu dedy memasuki rumah jendral kehakiman. Kemudian dedy memakai kacamata tembus pandang, setelah menggunakannya dedy melihat adanya dua peti di bawah lantai kamar jendral kehakiman itu.

Dedy memerintahkan prajuritnya membongkar lantai itu, dan mereka menemukan dua peti penuh koin emas dan batu batuan mulia.

Setelah itu dedy melihat sekelilingnya lagi, tapi dia tidak menemukan sesuatu.

Kemudian mereka pergi ke rumah perdana mentri, dedy di sana pun menemui belasan pelayan di situ.

Di dalam rumah perdana mentri dedy tidak menemukan sesuatu, tapi saat berjalan ke pekarangan dedy menemukan pintu masuk ruang bawah tanah.

Di ruang bawah tanah tersimpan berbagai senjata tajam dan beberapa peti emas, permata.

Dedy:"nanti kamu tanyakan perdana mentri untuk apa dia mengumpulkan banyak senjata.. pastikan kamu mendapat semua informasinya..."

Prajurit 1:" siap pangeran.."

Perjalanan mereka kerumah pejabat menghasilkan banyak peti uang yang dia terima.

Semua itu di kumpulkan di ruang rahasia istana, yang di jaga ketat.

Ratu ming melihat semua yang dilakukan dedy, merasa kaget, heran dan takjub dengan banyaknya uang dari para pejabat korup itu.

Seharian penuh dedy di luar, membuat dia kelelahan. Dedy pun ingin bersantai di tempat pemandian air panas.

Seperti biasa ke empat pelayannya melucuti pakaian dedy, dan sesekali mereka mengelus elus penis dedy.

Dedy sekarang udah kebal ama godaan pelayan itu, karna tiap malam dedy dedy selalu di temani 40 orang selir atau pelayan istana untuk berhubungan sexs.

Waktu Dedy Punya Harem?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang