38. tika dan tiki

327 15 0
                                    

Dedy dan istrinya sekarang berada di kamar hotel, dia membagikan senjata milik perampok kepada ke tiga wanita itu.

Kemudian dia menghitung semua uang di dalam satu karung itu, dedy menghitung seluruhnya, jumlah seluruhnya ada 200,000$.

Dedy belum tahu apa itu jumlah yang banyak atau tidak, tapi yang jelas lebih baik ada dari pada tidak ada uangnya.

Chichi:"apa yang akan kita lakukan besok baginda...?"

Dedy:"aku tidak tahu.. tapi lebih baik kita melihat lihat kota ini sebelum berpergian lagi..."

Gadis kembar itu hanya memandang dedy dan bertanya dengan bahasa inggris. "Lalu tujuan akhir kita itu dimana..?"

Dedy:"aku tidak tahu.... eeeeh... kalian bisa bahasa inggris..? Lalu siapa nama kalian?"
Kta dedy menyadarinya

Tika:"aku tika dan adikku tiki, dan tentu saja kami bisa bahasa inggris karna kami belajar dari nenekku... bila kamu mengerti bahasa inggris kami tidak akan diam saja..."

Saat dedy berbicara dengan chichi dia pakai bahasa china, jadi tika dan tiki tidak mengerti. Dedy tidak mengerti karna si kembar selalua berbicara dengan bahasa daerahnya jadi dia tidak mengerti.

Dedy:"kalau begitu.. aku dedy dan dia chichi dari negri china.."
Kata dedy memperkenalkan diri dan menunjuk chichi memperkenalkannya.

Lalu si kembar mulai bercakap cakap dengan suami mereka, dan membuat chichi kebingungan, akhirnya dedy menjelaskan tentang bahasa dan mengajari chichi bahasa inggris dan di bantu oleh tika dan tiki.

Chichi seorang yang tidak terlalu bodoh dengan perlahan dia mampu menyerap pelajaran bahasa inggrisnya.

Selama mereka bersama tika dan tiki menanyakan dari mana dedy berasal dan dia menjelaskan semuanya dengan jujur kepada ke tiga wanita itu, mungkin suatu saat nanti dia akan di teleport lagi dan meninggalkan mereka.

Tika dan tiki mendengarnya merasa terkejut dan tak percaya tapi perlahan mereka percaya karna dedy mampu menjelaskan apa yang ada di masanya, chichi mendengar itu merasa takut kehilangan dedy.

Chichi kemudian menyarankan melepas jam tangan itu supaya dedy tidak berpindah tempat tanpa di ketahui, tapi harapannya musnah karna jam tangan itu sangat sulit di lepaskan dari pergelangan tangannya.

Ketiga wanita itu khawatir jadinya bila dedy pergi meninggalkan mereka, apa mereka akan terus bersama? Apa mereka akan menjadi janda..?

Mendengar kekhawatiran mereka dedy menyarankan agar mereka bisa bersiap dan tidak jauh dari dedy bila jam tangan itu kembali hidup, dan memindahkannya mereka harus langsung memeluk dedy dengan erat supaya tidak berpisah.

Keesokan paginya...

Dedy dan ketiga wanitanya keluar dari kamar hotel, mereka ingin berkeliling kota itu.

Tapi sebelum mereka mampu keluar hotel, mereka di sambut oleh walikota dan istrinya di loby hotel.

Walikota:"haloo... tuan dedy, bisakah kita berbicara secara pribadi.. ?"
Kata walikota itu dengan lembut.

Dedy:"bisa... kami juga saat ini ingin pergi ke tempat makan untuk sarapan, bisa kita bicara di sana?"

Walikota:"tentu saja... tentu saja.."

Setelah itu mereka menuju restoran yang ramai, dan saat dedy memasuki restoran itu para contsumer yang lainnya terdiam melihat dedy datang, mereka telah menyaksikan aksi dedy menumpas perampok itu tanpa bergeming.

Saat sudah ada di mejanya dedy dan ketiga wanitanya mulai memakan, dan dedy berbicara kepada walikota.

Dedy:"jadi apa yang kamu terhadap ku...?"

Waktu Dedy Punya Harem?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang