12: Kutukan Dari Kubur

555 53 4
                                    

Keesokan paginya, para officer berkumpul pada api unggun setelah selesai menyantap sarapan mereka. "Untuk penjelajahan kita hari ini, akan dibagi menjadi tiga armada. Aku akan bersama Tim Aldrien ke timur, Calendra akan pergi ke sedikit selatan dengan Tim Vadim, dan kau akan pergi ke utara dengan Tim Jose.. Tugas pertama ini untuk memastikan masalah sebenarnya dari tanah ini.." Jelas Asher.

"Adakah pertanyaan?" Tanya Asher.

"Apakah kita akan kembali segera setelah penjelajahan kita selesai?" Tanya Deloryn.

"Ya, supaya tim kita bisa membantu tim yang kebetulan sedang berjaga, yaitu Tim Vernon.." Jawab Asher.

Bekerja dengan Jose adalah salah satu dari sekian hal yang Deloryn bisa harapkan. Dari pengalaman terakhir mereka, itu sudah menunjukkan bahwa Jose memang tidak menyukai posisinya. Deloryn tahu bahwa sebenarnya Jose telah berusaha dengan keras untuk menjadi wakil Asher, namun kesempatan itu masih belum menjadi miliknya.

"Baiklah.. Aku rasa cukup sampai disini.. Mari bergegas dan berangkat!" Ucap Asher, menatap Calendra dan Deloryn.

"Semoga berhasil!!" Ucap Calendra.

Deloryn mengangguk dan pergi meninggalkan mereka berdua untuk melihat bahwa tim Jose sudah siap untuk dipimpinnya pergi menuju ke utara dari daerah Yedaron timur yang mereka jelajahi sekarang.

"Jose.." Panggil Deloryn dan Jose berbalik, memberikannya tatapan.

"Ya, Ranger Deloryn?" Tanya Jose. Deloryn sedikit terkejut mendengar panggilan barunya, namun ia menyampingkan hal itu.

"Sudah siap untuk pergi?" Tanya Deloryn.

"Kami sudah siap" Balasnya.

"Bagus! Semuanya, ayo berangkat!" Perintah Deloryn.

Masing-masing tim sudah berangkat dimana Calendra pergi kearah selatan, Asher pergi ke arah timur dan Deloryn menuju ke utara. Barisan paling depan diisi oleh Jose yang berada diatas kudanya, dengan prajurit-prajurit pedang darat, dan sebagian sisanya di barisan belakang yang terdiri atas para ranger dan seorang priest. Mereka menyusuri jalanan yang lumayan lembab, dengan bebatuan dan berselimut kabut.

"gwhhaaakkk gwwwwweeeeek" Suara aneh terdengar dan Deloryn menaikkan tangannya, membuat semua unitnya terkesima dan was-was.

"Stand your ground!" Ucap Deloryn, menaikkan panah dan menarik sebuah anak panah.

"GHHAAAAAAAGHH!!" Terdengar lebih keras suara makhluk undead yang tiba-tiba keluar dari dua sisi jalan, mereka dalam rupa manusia membusuk yang sudah kehilangan 75% daging dari tubuh mereka, memiliki gigi-gigi runcing dan cakar yang sama-sama panjangnya.

"Defend your ground!!!" Teriak Jose, seraya mereka semua langsung berpartisipasi dalam penyerangan.

Ghouls, sebutan mereka sesuai ingatan Jose. Satu dari mereka diputuskan salah satu lengannya oleh pedang Jose, Deloryn berhasil menembak menembus kepala salah satu lagi sampai ia jatuh dan terpisah dari tubuhnya. Para ranger dan prajurit pedang berhasil mengalahkan mereka, biarpun kini beberapa prajurit armornya tampak sekali bekas cakaran-cakaran mengerikan. Jose pun juga merasa amat puas telah berhasil menghabisi satu sampai pecah menjadi berkeping-keping.

Deloryn turun dari Pama dan mengecek keadaan monster-monster yang sudah dikalahkan tersebut. "Matanya sudah tidak bersinar dengan cahaya mistis lagi.. Ayo kita kembali jalan!"

Deloryn kembali memimpin perjalanan mereka, dengan Jose di barisan depan.

"Pertahanan yang bagus!" Ucap Deloryn.

Zandorath: The Missing Dark Moon : Book 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang