11. BERTEMU MASA LALU

475 74 24
                                    

Setelah Osaka, project Haisute akan berlanjut ke Miyagi selama empat kali pertunjukan dalam dua hari.

Kamu diajak Shouri sebenarnya, tapi kamu lebih memilih bersama mama lebih lama lagi. Shouri setuju-setuju saja. Toh, mungkin kamu ingin lebih kenal mama lebih dekat lagi.

"Temani mama belanja bahan makanan, yuk." ajak mama setelah beberapa jam Shouri sudah meninggalkan rumah.

Kamu mengangguk mengiyakan.

***

Sampailah kalian di sebuah food market yang pernah dikunjungi tempo lalu. Kamu mendorong troli, sedang Mama berjalan di sampingmu sambil melihat-lihat bahan makanan tersusun rapi di rak.

Kemudian seseorang menghampiri kalian.

Siapa?

Mama menoleh kepadanya lalu menampakkan senyum sumringah, "Eh? Yuka-chan."

Yuka-chan?

"Halo, tante. Lama tidak berjumpa." ucap gadis itu sambil membungkuk.

Kamu memandang gadis itu dari bawah sampai atas. Meski memang kurang sopan seperti itu, tapi kamu penasaran dengan gadis yang sepertinya seusia denganmu.

Gadis bersurai soft blonde balayage berombak panjang sedikit melewati bahu, pipinya yang agak tembam sedikit merona, ranumnya memberikan senyum pada kalian.

Siapa?

"Lama tidak berjumpa, ya, Yuka-chan. Apa kabar?" tanya Mama.

"Baik. Tante sendiri?"

"Baik juga."

Gadis yang dipanggil Yuka-chan itu sedikit melongok ke arah lain, "Hm... tante..."

Mencari siapa, sih?

"Shou-chan sedang di Miyagi. Dia kan ada project drama panggung."

Ngapain, sih, nyari Shou-chan?

Kamu daritadi menggerutu dalam hati. Berusaha wajahmu tidak menampakkan ekspresi sesuai gerutumu.

"Oh, begitu." Yuka mengangguk menatap mama.

"Tempo lalu, kan, Shou-chan tampil di sini. Kamu menontonnya?"

Yuka mengangguk antusias, "Iya. Aku menontonnya hari pertama. Keren sekali!"

Mama mengerutkan kening, "Loh, tante juga nonton di hari pertama. Sayang sekali kita enggak bertemu."

Ya... bagus, dong, kalau enggak ketemu. Nanti aku dicuekin kayak sekarang. Halo... aku bukan benda mati di sini.

Masih menggerutu kamu dalam hati.

Mama melirik padamu sebentar, "Ah, iya. Kenalin... ini Ringo."

Kamu menatap Yuka sambil tersenyum. Berusaha senatural mungkin.

"Ringo." kamu mengulurkan tangan lebih dulu.

"Yuka." Yuka menyambut uluran tanganmu sambil tersenyum menatapmu.

Kamu ngapain tadi nyari Shou-chan?

Sayangnya kalimat itu cuma bisa kamu katakan dalam hati.

Kalian melepas jabat tangan.

"Kamu..."

"Aku adik sepupunya Shou-ch- Ah, Shou-nii. Sepupu jauh. Jauh sekali."

"O-oh. Begitu."

DREAM [KONDOU SHOURI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang