3 (Masa lalu)

8 1 0
                                    

2 Tahun yang lalu

"UDAH BERAPA KALI GUA BILANG HAH?! MAU JADI P*L*C*R LU PULANG MALEM TERUS?! HAH?! APA DUIT GUA BUAT ELU KURANG? MASI KURANG?!!"

Ayah Fay berseru marah, Fay Tersenyum sinis.

"Apa peduli Ayah hah?!" desis Fay menatap kosong punggung Ayahnya yang sedang Mabuk dan nge fly di Sofa ruang tamu itu.

"CK AYAH BAHKAN TAK BISA MENJAGA DIRI SENDIRI!!" Lanjut Fay dengan mata yang menyorotkan kebencian.

Ayah Fay berdiri dan

Plakkk

"Lama-Lama Lu makin Kurang Ajar kek Nyokap lo yang B*tch itu" Desis Ayah Fay Geram sambil menjambak rambut Fay.

Fay tersenyum sinis.

"Dan Kalian Berdua Ga ada bedanya, sama-sama Gila dan ga berguna" balas Fay menyeringai puas.

PLAAAKK

Tamparan kali ini lebih kencang, membuat Fay terhentak dan terjatuh mengenai sudut meja, darah Segar perlahan mengucur dari kepala Fay, Fay memegang kepalanya kesakitan.
'Aakhh' Fay menggelengkan kepala, pandangannya kabur, Dan Menatap wajah Ayah yang Merah padam. 'apa yang telah Ale lakukan'

"GET OUT OF MY HOME NOW!!" Seru Ayah Tertahan..

"Taa, tappi yah.. "

"Tapi apa HAH?! , GET OUT OF MY HOME NOW!!"

Ayah memberi penekanan disetiap kalimatnya. Fay menatap sendu Ayahnya dan ia keluar dari rumah dengan berat, air matanya jatuh perlahan, meski disini telah menyimpan banyak kenangan buruk untuknya.

..............
Sebenarnya Fay telah mempersiapkan ini sejak lama, berjaga-jaga bila hal ini terjadi, dan akhirnya benar-benar terjadi.

Tanpa sepengetahuan Orang tua nya, ia telah merintis perusahaan Game Online sejak umurnya 13 tahun, peminat game ini pun tak bisa di remehkan, ini hasil yang sangat luar biasa bagi anak yang masih berusia semuda itu, mmmm dan sudah banyak juga perusahaan-perusahaan raksasa yang mengantre untuk mengajaknya collab ataupun bekerja sama.

(Meski dahulu orang tuanya sangat membenci nya bermain game dan mengatakan banyak hal yang seharusnya tak perlu dikatakan, tapi sungguh, dia berhasil membuktikannya. Dan saat itu pun ortunya masih belum mengetahui hal ini. Yup dimasa depan ketika Umur Fay 15 tahun dan perusahan Gamers nya semakin Jaya, dan maju sangat pesat, digandeng perusahaan-perusahaan raksasa. ia juga sudah punya 2 mobil sport dan 2 motor vixsen dan ninja.. Dia sudah mahir menggunakannya, tapi dia sadar ia masih dibawah umur untuk mendapatkan izin mengemudi.)
.........

Malam itu Fay memutuskan akan tinggal di Apartemen miliknya.

Ia berjalan menyusuri Trotoar.

Taxi sedari tadi berlalu lalang, tapi Fay Acuh dan terus berjalan, Berharap angin malam membawa sedikit beban hidupnya.

Seseorang menarik Fay, dan membekap mulutnya dengan tangan kekar nya.

The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang