-Author POV-
Hari demi hari, waktu demi waktu semuanya telah berlalu. Hubungan nathan dan venesia juga semakin dekat. Nathan akan mengajak venesia ke hard rock cafe dengan tujuan venesia dapat melihat nathan menyanyi di panggung, semua itu nathan lakukan buat venesia.
-Venesia POV-
Aku duduk dibangku kelas menunggu dosennya untuk datang, kurasa dosennya tidak akan datang karena kita sudah menunggu lebih dari 2 jam, sangat sangat membosankan. Jadi aku memutuskan untuk mendengarkan lagu di Ipod ku, tiba-tiba joanne dari belakang ku mengagetkanku, dia memang sering begitu. Joanne tampak senang dan girang, dia menarik headset ku dan memaksaku untuk mendengar ceritanya, jadi aku terpaksa mendengar ceritanya, dia memang sering begitu joanne itu sedikit childish, joanne mulai bercerita sambil ketawa-ketawa. Aku sempat kaget mendengar joanne bilang bahwa ia nampak seseorang yang mirip sekali denganku semalam di hyde park bersama seorang cowok. Aku hanya pura-pura tidak tau, dan mengiyakan semua perkataan joanne. KRING!!! bell pulang telah berbunyi, joanne hari ini tidak mau diantar pulang olehku, karena dia bilang pacarnya akan datang menjemputnya. Ya sudah aku pulang sendiri hari ini, its okay.
-Nathan POV-
Aku menunggu kedatangan venesia di depan pintu depan kampus, aku langsung berteriak dan melambaikan tangan ke venesia, ia segera menghampiriku dan menanyakan ada apa, aku memberikannya tiket konser yang akan di adakan di hard rock cafe malam ini, aku sangat berharap dia akan datang. Dia hanya mengatakan iya, dan menanyakan ku jam berapa, jam 07.00 malam acara akan dimulai aku mengatakan itu sambil tersenyum senang. Venesia hanya mengangguk dan tersenyum, setelah itu dia melambaikan tangannya dan dia pergi menuju parking lot. Aku sangat senang mengetahui bahwa venesia akan datang ke acaraku malam ini!
-Venesia POV-
Aku tidak salah dengar kan? Nathan mengajakku ke hard rock cafe, apa yang harus ku pakai ke acara malam ini? Aku ngobrol sendiri didalam mobil, aku dengan laju menyetir ke rumahku.
-At Home-
Aku langsung dengan cepat menaiki tangga, meletakkan semua barang-barangku dan mandi. Setelah mandi aku pusing memilih-milih baju dan setelah 1 jam mencari baju aku menemukan baju yang ku anggap cocok dan aku akan memakai baju ini(http://www.polyvore.com/funny_thing_is_nobody_ever/set?id=59417614) jam telah menunjukkan pukul 06.00 sore, karena takut telat aku berlari menuruni tangga, aku sempat jatuh gara-gara berlari menuruni tangga lalu aku bangkit lagi dan berlari ke arah mobilku, setelah itu aku langsung ngebut ke hard rock cafe. Untungnya aku tidak telat! Aku mengambil handphone ku dan hendak menghubungi nathan bahwa aku sudah sampai di hard rock cafe, ternyata nathan sudah ada berada disampingku sambil menahan tawa, entah apa yang ditawakan dia? aku pun juga bingung. Malam ini nathan terlihat sangat keren, ia memakai tanktop putih, blazer biru dongker, jeans dan sepatu conversenya. Hahahaha!
Nathan menggandeng tanganku dan menuntunku ke arah bangku yang akan ku duduki, setelah itu lampu panggung mulai menyoroti seorang pembawa acara, aku mulai sibuk mencari keberadaan nathan, aku tidak bisa menemuinya aku hendak pergi mencarinya tapi handphone ku berdering dan itu sms dari nathan, nathan menyuruhku untuk tetap diam dikursi, aku menuruti perintahnya, sejujurnya aku sedikit kesal karena nathan meninggalkanku begitu saja..
-Nathan POV-
Aku segera pergi saat mengantar venesia ke tempat duduknya, aku langsung berjalan dengan cepat ke back stage panggung, aku tau venesia sedikit kesal, aku tau dia itu tipe orang yang tidak suka ditinggalkan begitu saja. Aku mendengar namaku dipanggil oleh pembawa acara, aku segera mengambil gitarku dan berjalan menaiki panggung dan berdiri dekat piano putih yang sudah ada dipanggung, orang-orang meneriaki namaku, lampu panggung mulai menyorotiku, semua orang pada bertepuk tangan dan aku mulai memainkan gitarku dan aku pun mulai bernyanyi..
The best thing 'bout tonight's that we're not fighting
Could it be that we have been this way before?
I know you don't think that I am trying
I know you're wearing thin down to the core
But hold your breath
Because tonight will be the night
That I will fall for you over again
Don't make me change my mind
Or I won't live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
You're impossible to find
This is not what I intended
I always swore to you I'd never fall apart
You always thought that I was stronger
I may have failed, but I have loved you from the start.....
Aku segera meletakkan gitarku disamping piano putih itu dan aku langsung duduk dibangku piano, aku memainkan piano dan aku melanjutkan bernyanyi...
Oh, but hold your breath
Because tonight will be the night
That I will fall for you over again
Don't make me change my mind
Or I won't live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
It's impossible
So breathe in so deep
Breathe me in, I'm yours to keep
And hold on to your words 'cause talk is cheap
And remember me tonight when you're asleep
Because tonight will be the night
That I will fall for you over again
Don't make me change my mind
Or I won't live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
Tonight will be the night
That I will fall for you over again
Don't make me change my mind
Or I won't live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
You're impossible to find...
Lagu telah selesai ku mainkan, aku dapat mendengar tepukan yang sangat meriah dari para penonton yang menontonku aksi ku ini di atas panggung, aku dapat melihat venesia ikut bertepuk tangan juga, aku segera berdiri dan mengambil microphone, aku persembahkan lagu ini kepada seseorang yang sangat berarti bagiku aku menunjukkan ke arah venesia dan lampu panggung menyorotinya. Banyak orang yang bertepuk tangan dan bersiul-siul. Aku dapat melihat wajah venesia mulai memerah bagaikan kepiting rebus. Setelah itu venesia menutup mukanya dan berlari. Aku langsung turun dari panggung dan mengejar venesia, tapi aku tidak dapat menemukannya dimana-mana. Pikiranku saat itu langsung blank, aku tidak tau apa yang harus ku buat, aku mencoba menghubungi venesia dan usaha ku sia-sia. Aku tidak dapat menghubunginya... Rasanya aku ingin menarik narik rambut ku ini!!! Venesia, where are you?!?!
-To be Continue-
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Is Past
Teen FictionPAST IS PAST. Venesia Logan, a girl who really love a boy that never love her back.. "I am here, waiting for some miracle.." Dreams do come true and i'm still here waiting for you until i have no reason to wait anymore"