-Author POV-
Venesia pura-pura tidak mendengarkan omongan nathan barusan, walaupun mukanya merah seperti tomat. Nathan menjadi salah tingkah saat dia sadar apa yang barusan ia ngomong.
-Venesia POV-
Aku dapat mendengar nathan mengatakan I Love You Venesia..
Mukaku memerah dan panas aku dapat merasakan itu, apakah dia hanya main-main? aku ingin meninggalkan tempat ini sekarang juga! Untunglah handphoneku berbunyi, jadi semua situasi yang awkward itu terhenti sementara. Aku mengecek handphone ternyata mama menyuruhku untuk pulang makan malam bersama papa, papa sedang menunggu ku dirumah. Saat itu juga, detik itu juga, aku menyuruh nathan mengantarku pulang. Ia hanya mengangguk dan langsung jalan ke arah mobilnya dan aku hanya mengikutinya dari belakang. Sungguh ini pertama kalinya aku mendengar langsung dari seorang cowok mengatakan i love you kepadaku! Aku ingin teriak sekeras mungkin!! Selama perjalanan aku diam, nathan juga diam, yang terdengar hanyalah lagu David Archuleta yang berjudul Falling Stars, untuk menghilangkan situasi canggung ini, aku pun bernyanyi....
When you forget me
When you don't remember my name
Not even a memory
Somewhere in the back of your brain
I won't be offended
'Cause I always knew that the day
Would come when I'm not enough to make you stay
You tell me it's not possible, no way that we could break
But nothing is illogical, believe me
Like falling stars over your head
We were bound to burn out, burn like crashing cars
I'll never get over you, never over you
'Cause you are so beautiful, yeah
The world is turning
And time keeps on lingering on
The sun will be burning
Eventually you will be gone
I'll always love you
Oh, believe it or not
Baby, that's not enough to, not enough to
Stop these
Falling stars over your head
We were bound to burn out, burn like crashing cars
I'll never get over you, never over you
'Cause you are so beautiful, yeah
When it's all said and done
I'll be just a speck in the galaxy
Floating far away by gravity
Tell me it's not possible, no way that we could break
Like falling stars
Like crashing cars
Like falling stars over your head
We were bound to burn out, just like crashing cars
I'll never get over you, never over you
'Cause you are so beautiful
You are so beautiful, yeah....
Aku menyanyikan lagu itu sampai habis, aku dapat mendengar nathan ketawa aku menatapnya dan ia mengatakan bahwa suaraku sangat bagus dan seketika itu juga dia menjadi fansku! Aku ketawa seperti orang gila mendengar perkataan nathan, dia tipe cowok yang lucu, humoris, dan tampangnya lumayan keren menurutku, rambutnya berwarna coklat, matanya hijau seperti daun..-Nathan POV-
Aku dapat mendengar venesia menyanyikan lagu falling stars, jujur saja aku sangat kagum melihatnya, suaranya sangat bagus.. mungkin sesekali aku harus berduet dengannya, hahahaha! aku sudah sampai di depan rumah venesia, ia turun dari mobilku sambil melambaikan tanganku dan tersenyum, aku membalasnya dengan senyuman juga. Aku dapat melihat venesia masuk ke rumahnya dan aku pun meninggalkan tempat itu dan menyetir ke arah rumahku, saat dalam perjalanan ke rumahku handphoneku berdering, aku meraih handphone ku tanpa melihat siapa yang menelfonku aku mengangkatnya, aku tidak tau bahwa itu ternyata Marvin Cholly, salah satu produser musik yang kaya raya dan juga terkenal! Marvin Cholly itu mengajak aku bertemu dengannya di hard rock cafe besok setelah pulang dari kuliah, ia ingin bertemu denganku dan membahas tentang pekerjaan. Kurasa ini kesempatan terbesarku untuk menjadi seorang penyanyi! saat sampai dirumah, ternyata alex ada dirumahku dan dia sudah menungguku lebih dari 3 jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Is Past
Teen FictionPAST IS PAST. Venesia Logan, a girl who really love a boy that never love her back.. "I am here, waiting for some miracle.." Dreams do come true and i'm still here waiting for you until i have no reason to wait anymore"