Alarmku telah berteriak membangunkanku seketika itu juga aku terbangun, aku menyadari bahwa aku ketiduran setelah makan chocolate di tempat tidurku, aku menertawai diriku sendiri mengapa aku bisa sampai ketiduran. Aku bersiap-siap untuk berangkat ke kuliah, aku memakai tanktop, jeans, dan flat shoes yang berwarna coklat kesayanganku. Aku telah berjanji sebelumnya dengan Joanne bahwa aku akan menemaninya belanja di mall hari ini. Lagipula tidak ada salahnya kan kalau tampil keren? hahahaha. Jarang-jarang aku berpenampilan seperti ini, biasanya aku hanya memakai T-shirt polos, jeans, dan flat shoes biru yang sudah lama itu ke kuliah. *berangkat ke kuliah*
-Author POV-
Venesia ditunggu oleh Nathan didepan pintu masuk kampus, venesia menyadari bahwa nathan ada disampingnya sambil mendengar lagu, tetapi ia mendiamkannya dan memutuskan untuk tidak menyapanya dan lanjut mengobrol dan ketawa ketiwi dengan joanne.
-Nathan POV-
Hey girl I'm waiting on ya, waiting on ya
Come on and let me sneak you out
And have a celebration, a celebration
The music up the windows down..Aku bermaksud untuk menyapa Venesia hari ini jadi kuputuskan untuk menunggunya di depan pintu masuk kampus karena aku tidak tau kelasnya dimana. Aku memasang headset ke telinga ku sambil mendengar lagu lewat iPod ku, KEEP YOUR EYES OPEN NATHAN! Aku mengobrol dengan diriku sendiri. Aku akan mengajak venesia untuk berjalan-jalan di Hyde Park, sebagai permintaan maaf ku yang telah menabrak dia kemarin, aku rasa dengan membawanya ke dokter tidak cukup. Aku ingin melihat dia tersenyum, aku ingin tau banyak tentang dirinya lagi..
Aku mendengar 2 orang cewek sedang mengobrol disampingku, entah apa yang diomongin tapi itu sangat menganggu! Aku yang bermaksud menunggu venesia, jadi terganggu oleh 2 cewek yang sedang ngobrol dan ketawa ketiwi dengan nada yang sangat keras itu. urrrghhhh, sucks! "TING TONG TING TONG" bell telah berbunyi! saatnya masuk ke kelas, venesia muncul dong! mau ngajak ke hyde park nih, kurasa sia-sia aku menunggu kedatangan venesia. damn!
-Venesia POV-
Bell telah berbunyi saatnya masuk kelas, aku dan joanne sedang berlari-lari menuju kelas karena hari ini pelajaran Mr.Dick, pelajaran yang sangat tidak ingin ku lewati. Dengan keadaan ngos-ngosan dan berkeringat aku dan joanne telah melihat tampang mr.dick di depan kelas! tamat riwayatku, aku dan joanne bakalan dimarahin. Dengan percaya diri aku mengetuk pintu dan masuk bersama joanne, mr.dick dengan alis terangkat sebelah heran melihatku dan joanne. Good morning sir, sapa ku dengan joanne secara bersamaan. Morning ms.venesia dan ms.joanne, have a sit ladies. Aku dan joanne langsung duduk, "untunglah mr.dick tidak marah dan mengomel-ngomel!" bisik ku kepada joanne. Joanne hanya mengangguk dan ketawa.
*Pelajaran telah dimulai*
Mr.Dick menyuruh kita untuk mengeluarkan kanvas dan kuas. Aku kebingungan, semua telah mengeluarkan kanvas dan kuas kalau aku? aku hanya menatap meja dengan kebingungan. Tanpa ku sadari Mr.Dick telah berdiri didepan meja ku. Venesia! Venesia! Venesia! AKu yang tadi melamun langsung sadar oleh panggilan mr.dick dan lagi-lagi sekelas menertawakan diriku. Ignore them venesia, ignore them. Dengan spontan aku menjawab mr.dick "Yes, sir?" mr.dick menanyakan kenapa aku tidak mengeluarkan kanvas dan kuas. Aku mengatakan dengan terbata-bata bahwa aku semalam pergi ke tokobuku, stock kanvas dan kuasnya habis, kuas-kuas ku yang ada dirumah sudah rusak semua, kanvas ku tidak ada yang tersisa semuanya telah habis gara-gara aku melukis dikanvas beberapa minggu yang lalu. Mr.Dick mempercayai ku dan memaafkanku, karena ini pertama kalinya aku tidak membawa kanvas dan kuas. Tetapi sebagai gantinya aku harus melukis gambar abstrak dan gambar hyde park dimalam hari, jadi tugas ku ada 2 dan harus dikumpulkan pada pelajaran mr.dick 4 hari kedepan. Tidak apa-apa venesia, anda mahir dalam bidang lukis melukis. Jadi selama pelajaran mr.dick aku hanya duduk diam dikelas dan memperhatikan teman-temanku melukis, entah apa yang mereka lukis, aku cukup ngantuk dan bosan. "KRING!!! KRING!!!" bell pelajaran telah selesai, dan aku tidak menyadari bahwa aku tertidur dimeja ku, aku mendengar suara tawa yang ditahan-tahan. VENESIA!!! VENESIA!!! VENESIIIIIAA!!! Aku langsung terbangun mendengar teriakan Joanne sambil tertawa-tawa. You're so cute venesia! hahahahaha!! Aku dengan tatapan bingung dan tampang yang aneh melihat joanne. I'm cute?! really?! eewww, thats sucks! Aku tidak suka dibilang cute, entah kenapa aku tidak suka dibilang cute. Aku mengambil tasku dan berdiri, lalu aku merangkul tangan joanne. Joanne masih tertawa-tawa melihat aksiku ini. Aku mendiamkan joanne beberapa saat. Joanne nyebelin sih.
-Author POV-
Venesia dan joanne sedang berjalan ke parking lot. Dan saat venesia dan joanne ingin memasuki mobil, nathan memanggil nama venesia berkali kali.
-Nathan POV-
Semoga aku dapat bertemu dengan venesia! God please help me! Aku berjalan ke parking lot dan mana tau aku dapat bertemu dengan venesia dan seketika itu juga aku bertemu dengan venesia dan seorang temannya dari sudut kiri yang sedang berjalan ke arah mobil. That's her! that's her! thanks god!! aku langsung memanggil venesia dan berlari ke arah venesia. Aku cukup senang melihat dia. Thank god! hi venesia, aku sambil melambaikan tanganku dan tersenyum, dia hanya tersenyum. Can i have your phone number? i've something to ask. Oh sure! here you are, aku senang sekali saat venesia memberikan nomornya. Okay, so where are ya goin? tanyaku kepada venesia. I'm goin to westfield shopping center with my friend. Aku hanya mengangguk dan berkata oh okay take care! i'll text ya later, sambil melambaikan tangan dan tersenyum.Ia hanya membalas senyumanku dan langsung duduk dimobil dan pergi. Aku hanya melambaikan tangan dari kejauhan. Ternyata tuhan mengabulkan doaku untuk bertemu dengan venesia. SO LUCKY!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Is Past
Teen FictionPAST IS PAST. Venesia Logan, a girl who really love a boy that never love her back.. "I am here, waiting for some miracle.." Dreams do come true and i'm still here waiting for you until i have no reason to wait anymore"