Past Is Past

Chapter 9 : Love Story Begin

-Author POV-

Nathan tidak dapat menemukan venesia, sebenarnya venesia memperhatikan nathan dari kejauhan venesia merasa dia tidak pantas menerima ini semua, ia takut dirinya menjadi bahan pembicaraan yang buruk bagi orang-orang.

-Venesia POV-

Aku menghindari nathan, sebenarnya aku cukup malu dengan semua ini, aku merasa aku tidak pantas menerima ini semua. Apa maksud semua ini? kenapa nathan melakukan ini untukku? aku masih memperhatikan nathan dari jauh. Aku mendengar ada yang memanggilku tapi aku tidak tau asal suaranya dari mana lalu seorang cowok yang tidak ku kenal berdiri disampingku sambil tersenyum kepadaku. Aku hanya membalas dengan senyuman dan tatapan yang sinis, aku dapat mendengar bahwa dia sedang berbicara padaku dan aku pura-pura tidak mendengarnya bukannya aku sombong tapi di saat situasi seperti ini aku sedang malas untuk berbicara. 

-Alex POV-

Aku mendekati dan memanggil cewek yang bernama venesia itu, sepertinya cewek ini sangat berarti untuk nathan, ini pertama kalinya aku melihat nathan menyanyikan lagu untuk orang lain. Aku sahabatnya sendiri saja tidak pernah di gituin maksudku setiap kali aku menyuruh nathan menyanyikan lagu atau memainkan alat musik ke orang-orang dia selalu mengelak dengan alasan-alasan yang aneh.. Aku mencoba untuk mengobrol venesia dan aku bermaksud ingin berkenalan dengannya tapi sepertinya cewek satu ini susah di dekati dan susah di ajak ngomong, tapi aku sudah terbiasa dengan hal itu jadi ku anggap ini hal yang super extra biasa. Tapi jujur saja aku sangat ingin berkenalan dengan cewek yang bernama venesia itu. Dari segi tampangnya sih, dia cukup cantik bagiku, rambutnya ikal dan berwarna coklat, matanya berwana biru dan dia cukup manis. 

-Nathan POV-

Aku sangat ingin bertemu dengan venesia, entah kenapa aku sangat merindukan dirinya walaupun tadi aku baru bertemu dengannya, mungkin dia sudah pulang? apakah dia muak melihat ku? apakah aku melakukan hal yang bodoh lagi sampai venesia lari dan meninggalkan tempat ini? mungkin aku melakukan hal yang bodoh lagi. Aku sangat bingung, mungkin aku akan meninggalkan tempat ini dan istirahat dirumah saja, lagipula aku tidak dapat menemukan venesia. Jadi ku putuskan untuk pulang dan meninggalkan tempat ini (hard rock cafe). Aku dengan cepat berjalan keluar menuju pintu dan berjalan ke arah mobilku.

-At Home-

Aku masih bingung dengan sikap venesia, apakah aku membuatnya merasa tidak nyaman? mungkin aku akan menanyakan kepadanya secara langsung kepadanya. Aku yang sedang berbaring di tempat tidurku tiba-tiba handphone ku berbunyi, aku menerima sms dari alex..

"She's beautiful, nathan"

Apa maksudnya? aku tidak mengerti sama sekali. Aku cukup ngantuk dan capek jadi sms dari alex ku abaikan.

-Venesia POV-

Aku dapat melihat nathan meninggalkan hard rock cafe, jadi ku putuskan untuk pergi dan meninggalkan tempat ini. Saat sampai dirumah, aku tidak mau memikirkan apa-apa lagi karena aku cukup pusing dan malas untuk berbicara, aku pun langsung tidur. 

KRING!!! Alarm berbunyi, kepala ku terasa sangat berat dan pusing aku pun langsung mematikan alarm ku dan aku pun langsung kembali ke tempat tidur dan tidur lagi. Aku tidak sadar bahwa mama ada disebelahku dan berusaha selama 2 jam untuk membangunkan ku. Dengan keadaan setengah bangun ini aku masih menetap di tempat tidurku dan tidak mau bergerak, aku memutuskan untuk tidak masuk ke kuliah. Kepalaku masih pusing dan terasa berat. Aku mengambil 2 tablet obat sakit kepala dan melahapnya langsung tanpa minum air, aku tidak peduli dengan rasa pahitnya sekarang kepala ku terasa sangat sakit dan pandanganku kabur. Aku anggap ini efek samping dari obat yang tadi kuminum, jadi aku lanjut tidur lagi dan tidak memikirkan apa-apa. 

Setelah bangun aku baru sadar bahwa sudah jam 11 siang, kepalaku sudah tidak terasa berat lagi dan kurasa aku telah sembuh. Aku masih menetap di tempat tidurku, aku mengambil handphoneku yang ada di samping bantalku, saat aku membuka handphone aku melihat....