"K-au... Siapa?"
Limario menatap Jennie dengan mata yang terbuka lebar, bagaimana bisa ada seorang Perempuan masuk kedalam Kamarnya.
Sedangkan Jennie masih berdiri mematung tidak bergerak sama sekali, pikirannya blank dan dia tidak tahu harus melakukan apa sekarang setelah Limario melihat wujud aslinya sebagai Perempuan.
"J-jennie...."
Deg
Lagi-lagi Jennie tersentak hebat saat Limario mengetahui namanya.
Dan entah kenapa Laki-laki itu bisa melangkahkan kakinya mendekat ke arah Jennie yang masih berdiri mematung. Dia sama sekali tidak terlihat memiki rasa takut, padahal jika saja Rose yang berada dihadapannya pasti Limario akan mual-mual bahkan pingsan.
"Sedang apa Kau disini, Jennie Kim? Ahhh... Atau lebih tepatnya Jero Kim" Limario menatap datar Jennie setelah berada dihadapan Gadis itu.
"B-bagaimana K-kau..."
"Aku sudah mengetahui semuanya" Limario memotong ucapan Jennie.
"Dan ternyata dugaanku benar, jika Jennie dan Jero adalah orang yang sama" Jelas Limario.
"Kenapa Kau melakukan hal ini?" Sambungnya lagi, terlihat dari sirat matanya yang terus menatap tajam ke arah Jennie.
"Lim... Sebenarnya... Aku..." Jennie gelapan dan tidak tahu harus berkata apa.
"Aku tidak peduli dengan penjelasan atau jawabanmu, dan sekarang Aku aka melaporkanmu pada Ketua Asrama agar Kau bisa pergi dari sini malam ini juga!" Tegas Limario berbalik meninggalkan Jennie.
"Lim... Tunggu!"
Dengan cepat Jennie menyusul Limario, kemudian dia merentangkan tangannya dihadapan Laki-laki itu agar dia tidak bisa keluar untuk melaporkannya pada Ketua Asrama.
"Minggir!"
"Andwae. Aku tidak akan membiarkanmu melaporkanku" Jennie masih merentakan tangannya.
"YA! Kubilang minggir!" Bentak Limario.
Tapi Jennie masih keukeuh dengan pendiriannya.
Srettt
Karena sudah merasa kesal, Limario menarik tangan Jennie agar tubuh Gadis itu menyingkir dari hadapannya. Kemudian Limario menatap tajam ke arah Jennie lagi.
"Kau sudah membohongi semua orang dengan menyamar menjadi seorang Laki-laki, dan Aku tidak akan membiarkan hal itu terus berlanjut" Jelas Limario dan kembali membalikkan badannya untuk meninggalkan Jennie.
"Ini tidak boleh terjadi...." Gumam Jennie.
Brukk
Jennie memeluk Limario dari belakang dan menahan langkah Laki-laki itu.
"Dengarkan penjelasanku terlebih dahulu, Lim...." Bisik Jennie.
Sedangkan Limario hanya bisa terdiam, baru kali ini dia dipeluk oleh seorang Perempuan selain Ibunya. Dan dia juga tidak tahu kenapa reaksi tubuhnya biasa saja, padahal jika reaksi tubuhnya selalu berlebihan jika bertatapan atau bersentuhan dengan Perempuan.
Tapi beda lagi jika Jennie yang melakukan hal itu. Limario terlihat baik-baik saja.
"Kumohon, Lim...." Nada Jennie terdengar putus asa.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Or He (Completed)
Lãng mạnUsaha seorang Jennie Kim Gadis cantik yang harus merelakan dirinya menyamar menjadi Laki-laki untuk menyembuhkan Phobia aneh yang dimiliki Laki-laki bernama Limario Manoban Story of Jenlisa