Chapter 26

3.7K 446 50
                                    

Permainan point blank ternyata dimenangkan oleh Kelompok Limario dan Jennie. Dan hal itu membuat Jennie bernafas lega karena dia tidak perlu menjalani hukuman berlari mengelilingi tenda tanpa mengenakan atasan.

"Okay, semuanya. Sesuai peraturan, pemenang akan dilayani layaknya sang raja. Sedangkan yang kalah harus menjalani hukumannya" Ujar Tiffany.

Membuat Kelompok yang memenangkan permainan itu bersorak riang, sedangkan yang kalah hanya diam.

"Bagi yang kalah, cepat buka baju Kalian dan segeralah berlari mengelilingi tenda sebanyak 10 keliling" Jelas Taeyeon.

Kelompok yang kalah pun mulai membuka baju mereka masing-masing begitu pula dengan Jisoo, Seulgi dan Hanbin.

"Aishh... Kenapa Kita bisa kalah, padahal sedikit lagi Kita pasti menang" Ujar Hanbin dengan kesal.

"Benar, ini semua gara-garamu, Kim Jisoo!" Seulgi menatap tajam Jisoo.

"Wae? Apa salahku?"

"Kau dengan mudahnya mengorbankan dirimu sendiri hanya untuk melindungi Jero dari tembakan Suga" Jelas Seulgi.

"Ahhhh... Sudahlah. Lagipula, anggap saja hukuman ini sebagai olahraga" Ujar Jisoo mengalihkan pembicaraan.

Karena tidak mungkin dia mengatakan yang sebenarnya jika dia tidak ingin Jennie terluka karena tembakan dari Suga.

"Aishh... Dasar"

Seulgi berlari terlebih dahulu setelah melepas pakaiannya disusul oleh Hanbin. Sedangkan Jisoo masih terdiam.

"YA! Kim Jisoo! Paliwa!!!" Teriak Seulgi dan Hanbin.

"Eoh...."

Jisoo pun membuka bajunya dan menyusul Seulgi dan Hanbin yang sudah berlari cukup jauh.

~~~

"Gwenchana?" Limario menatap Jennie khawatir.

"Hm" Jennie menganggukan kepalanya dan tersenyum.

"Dahi dan lututmu berdarah, kajja. Kita ke tenda kesehatan untuk mengobati lukamu" Ajak Limario dan menarik Jennie.

"Aniya... Lebih baik Kau bersihkan tubuhmu terlebih dahulu, Aku akan ke tenda kesehatan bersama Taeyeon Hyung. Kau tahu sendiri jika di tenda itu pasti ada Miss.Hwang bahkan Rose juga pasti ada disana, Aku tidak ingin penyakitmu semakin parah, Lim" Ujar Jennie serius.

"Kau benar, tapi lukamu..."

"Gwencahana... Taeyeon Oppa akan mengobatiku dengan baik, Kau tenang saja" Jennie mencoba meyakinkan Limario.

"Baiklah jika begitu, Aku akan menunggumu ditenda saja"

"Hm" Jennie menganggukan kepalanya.

Setelah itu Limario pergi untuk membersihkan tubuhnya dan masuk kedalam tenda. Sedangkan Jennie, Gadis itu berjalan menuju tenda kesehatan dengan langkah pincang karena lula dilututnya cukup lebar.

~~~

Srekk

Jennie membuka sleting tenda kesehatan dan masuk kedalam. Dan ternyata didalam tenda itu sudah ada Taeyeon bersama Tiffany, sesuai dengan dugaan sebelumnya. Untung saja dia menyuruh Limario menunggu di tenda.

"Jero-ya, gwenchana?" Tanya Tiffany dengan khawatir dan menghampiri Jennie yang masih berdiri.

"Saya baik-baik saja, Miss.."

"Cepat duduk, Aku akan mengobatimu" Ujar Tiffany dan menuntun Jennie duduk.

"Miss.Hwang. Bisakah Anda mengamati para siswa yang sedang menjalani hukuman? Saya yang akan mengobati Jero disini" Ujar Taeyeon mulai membuka suaranya.

She Or He (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang