Chapter 39

3.6K 410 66
                                    

Jisoo terus mengepalkan tangannya, kemudian dia meninggalkan Limario dan Jennie yang masih tenggelam dalam ciuman mereka.

Tap Tap Tap

"Eoh! Jisoo-ya, Kau mau kemana?" Tanya Ayah Jennie saat Jisoo melangkahkan kakinya menuju pintu.

"Ahhh... Aku ada urusan mendadak, Uncle. Jadi harus pergi sekarang" Jawab Jisoo.

"Apa perlu Uncle antar?"

"Tidak perlu, Uncle... Aku tidak ingin meropotkanmu" Jisoo tersenyum.

"Baiklah.... Hati-hati"

Jisoo menganggukan kepalanya dan berpamitan pada Ayah Jennie, setelah itu dia pergi keluar meninggalkan Rumah Jennie dengan perasaan yang sulit diartikan.

She Or He

~~~

Chupp

Jennie mendorong tubuh Limario agar pagutan mereka terlepas, karena dia sudah kehabisan nafas.

"YA! Aku hampir tidak bisa bernafas" Kesal Jennie dengan nafas tersenggal.

"Gwenchana... Aku bisa memberimu nafas buatan jika begitu" Jawab Limario dengan enteng dan senyuman mesumnya.

"Aishhh... Aku tidak menyangka jika Aku ternyata sangat mesum untuk ukuran Laki-laki yang takut terhadap Perempuan" Gerutu Jennie.

"Itu wajar, Aku hanya tidak takut padamu. Dan lagi, Kau itu Kekasihku jadi Aku bebas menciummu kapan saja"

Jennie memutar bola matanya jengah dengan kelakuan Limario yang baru dia ketahui sekarang.

"Terserah, sebaiknya Kita turun sekarang. Jisoo dan Daddy pasti sedang menunggu Kita" Ujar Jennie dan beranjak dari duduknya.

"Tidak bisakah Kita tetap disini dulu, eoh? Aku masih merindukanmu~~"

Tawa Jennie pecah seketika saat melihat seorang Limario merengek padanya.

"Kenapa Kau malah menertawakanku?" Raut wajah Limario kembali ke semula.

"Ppttttt.... Kau lucu jika sedang merengek seperti tadi"

Tawa Jennie semakin pecah tanpa menghiraukan tatapan tajam Limario terhadapnya.

"Aishhh... Awas Kau!!!"

Melihat Limario yang ingin menangkapnya, Jennie langsung berlari dengan cepat untuk menghindari Limario.

"YA! Jangan lari!"

Limario terus mengejar Jennie, dan sekarang mereka menuruni tangga.

"Kau tidak akan bisa menangkapku!" Jennie menjulurkan lidahnya untuk mengejek Limario.

"Cih. Awas Kau!!!"

Limario mempercepat larinya agar bisa menangkap Jennie, namun sayang. Saat dia akan menarik tangan Gadis bermata kucing itu, Jennie lebih dulu bersembunyi dibalik tubuh Ayahnya yang sedang berjalan menuju Sofa karena dia baru saja mengantarkan Jisoo sampai depan pintu.

"Daddy!!! Tolong Aku!!" Teriak Jennie dan semakin menyembunyikan tubuh mungilnya dibalik tubuh Ayahnya.

"Uncle, lepaskan dia! Gadis kucing ini harus di hukum!"

She Or He (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang