Setelah makan malam di Rumah Rose dengan sedikit paksaan, akhirnya Jennie kembali ke Asrama dengan sedikit mengendap-ngendap. Karena bisa bahaya jika dia tertangkap oleh Guru Kim.
Meskipun Kim Heechul adalah Guru yang sedikit aneh, tapi jika sedang marah Pria itu bisa berubah menjadi monster yang menakutkan.
"Aishhh... Gara-gara Perempuan itu Aku harus memanjat tembok ini untuk masuk ke dalam Asrama" Gerutu Jennie.
Gadis itu terus berusaha untuk memanjat tembok belakang Asramanya agar bisa masuk. Karena percuma jika dia lewat Gerbang utama, bisa langsung tertangkap.
Tap
Jennie berhasil menapakan kakinya setelah memanjat tembok yang lumayan cukup tinggi.
"Hhhh... Berhasil. Untung saja Aku tidak jatuh dari atas sana" Ujar Jennie dan melihat ke atas tembok itu.
Setelah itu dengan segera dia melangkahkan kakinya untuk menuju Kamar Asramanya.
Namun saat akan berbelok dipertigaan lorong Asrama, Jennie melihat sorotan cahaya yang berasal dari senter milik Heechul.
"Aishh... Kenapa harus ada Guru mengerikan itu..."
Dengan segera Jennie membelokan tubuhnya dan berjalan berlawanan arah untuk menghindari Heechul.
Brakk Prangg
Jennie memejamkan matanya saat dia tidak sengaja menyenggol tong sampah yang berisi bekas minuman kaleng, sehingga membuat bunyi yang berisik.
"SIAPA DISANA!"
Jennie segera bersembunyi dibalik tembok yang tidak jauh dari tempat sampah itu.
"YA! Siapa itu! Apa Aku ingin kabur, huh!" Teriak Heechul dan mendekati tong sampah itu.
"Cepat keluar!"
Jennie kembali memejamkan matanya, dia sedang berpikir bagaimana caranya agar Heechul menjauh dari tempat itu.
"KELUARLAH!!!" Teriak Heechul lagi.
"Meoww~~~" Jennie menirukan suara kucing.
Sedangkan Heechul mengedarkan pandangannya.
"K-kucing...." Lirihnya.
"Tidak! Aku alergi bulu kucing..."
Heechul segera pergi dari tempat itu setelah mendengar suara kucing yang ditirukan oleh Jennie tadi. Membuat Gadis itu menghela nafasnya lega.
"Hhhh... Akhirnya Aku selamat juga..." Jennie mengusap keringat yang ada didahinya.
"Cih. Ternyata Guru mengerikan itu takut terhadap kucing" Cibir Jennie dan segara melangkahkan kakinya menuju kamar Asrama.
~~~
Cklek
Jennie membuka pintu kamar Asramanya perlahan dan menimbulkan Kepalanya saja terlebih dahulu. Setelah dirasa aman, baru dia masuk kedalam.
"Hhhhhh... Untung saja dia belum pul-"
"Sedang apa Kau disana, dan Kau terlihat seperti seorang pencuri"
Jennie menoleh ke arah Limario yang berada tepat disamping pintu yang menatap dirinya dengan datar.
"Hehehe... A-aku tadi harus pulang ke Rumah terlebih dahulu untuk mengambil beberapa barang, jadi Aku terlambat" Jelas Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Or He (Completed)
RomansaUsaha seorang Jennie Kim Gadis cantik yang harus merelakan dirinya menyamar menjadi Laki-laki untuk menyembuhkan Phobia aneh yang dimiliki Laki-laki bernama Limario Manoban Story of Jenlisa