Jihye meringkuk di atas kasurnya, dengan isakan yang terdengar samar-samar dari mulutnya. Kini seakan ia takut jika mencintai lagi, takut jika ia akan kehilangan lagi.
Ia baru saja pulang dari rumah sakit, setelah terakhir melihat keadaan Yoori yang sudah baik. Gadis manis adik Yoongi itu bercerita banyak soal kejadian setelah Suga dan dirinya berkunjung ke rumah Jihye.
'Suga oppa melindungiku dengan tubuhnya, hingga keadaanku tidak separah dirinya...hiks'
"Aku menyukaimu Min Suga...hiks....tapi aku takut jatuh cinta denganmu...hiks...aku takut akan kehilangan lagi...hiks....hiks..."
.
.
.
.
.
.
Suara dentuman elektrokardiograf menggema di ruangan yang bernuansa putih dengan bau obat menyengat, seorang pria tengah terbaring lemah dengan masker oksigen yang menutupi sebagian wajahnya. Tak lupa di tangan pucatnya juga tertata apik selang infus disana. Jangan lupakan balutan perban di kepalanya, yang menandakan ia cedera parah di bagian kepala.
Yang lebih tua hanya bisa memandangi sang Anak dengan tatapan sendu hendak menangis. Hasrat dalam hatinya yang tak ingin kehilangan anaknya untuk kedua kalinya, hanya karena kesalahannya sendiri, dan kini ia yang harus menghadapi sakit yang sangat amat.
"Suga....appa menunggumu, nak"
Tapi batin itu tak merubah kenyataan apapun, sang Anak masih tetap nyaman dengan tidur panjangnya. Kini Min Dongwook, beliau merasakan bagaimana rasanya hatinya seperti disayat-sayat kala menerima hukuman atas perbuatannya di masa lalu.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
after Save Me -Suga [END] #wattys2019
Fanfictiontentang seseorang bernama Suga. tentang dirinya yang dianggap sebagai Min Yoongi. Tentang cintanya yang mungkin belum terbalaskan. "Bisakah kalian menganggapku sebagai Min Suga, bukan Min Yoongi?" "Aku sadar jika aku mencintaimu sebagai Min Suga buk...