after Save Me -Suga [END] #wattys2019

Suga 12

Suga dengan brankarnya perlahan menghilang sampai pintu itu ditutup, lampu merah menyala sebagai pertanda bahwa operasi tengah berjalan.

Jihye berusaha menenangkan dirinya, berdo'a untuk keselamatan dan keberhasilan operasi suaminya. Berharap setelah itu mereka benar-benar bisa hidup dengan bahagia, selayaknya yang keduanya inginkan.

Tapi, kalimat-kalimat itu memang agak mengganggu pikiran Jihye, walaupun sebagian kecil.

'operasi bisa berjalan dengan lancar, dan bahkan 95% berhasil. Tapi pasti ada resiko yang harus kita ambil'

'apa itu?'

'ada salah satu saraf yang akan mati, misalnya setelah itu Suga gak bisa melihat, atau mendengar, dan bahkan berjalan dan yang lainnya. Tapi jika operasi tidak dilakukan, maka mungkin perlahan Suga bisa kehilangan nyawanya'

Jihye masih terbayang wajah Suga yang sedikit terkejut mendengar hal itu, tapi kemudian bibirnya menunjukkan sedikit lengkungan kecil menatap lekat pada Jihye yang tengah bingung dan gelisah, memilih apa yang harus ia lakukan sebagai pendamping Suga.

'yang penting aku masih bisa bersama Jihye'

Pada akhirnya, Suga berani mengambil segala resiko yang akan ia terima nantinya. Jihye sebenarnya masih bimbang, tapi melihat Suga yang begitu yakin, Jihye juga bisa mempercayai pria itu.

.

.

.

.

.

.

Udara Korea lumayan dingin hari ini, swaeter tebal ditambah coklat atau kopi panas sebagai minuman cocok untuk hari ini. Min Junmyeon, pria itu juga tengah mengkhawatirkan adiknya bedanya ia berada jauh, dari adiknya.

Bukan hanya dirinya, di ruangan itu, ada Dongwook yang hanya bisa duduk diam memandangi ponsel yang ia taruh di hadapannya, bersandingan dengan kopi panas yang masih mengebul mengeluarkan asap tipis.

Yoori tak kalah khawatir, jarinya terlihat memainkan ponsel, main sosmed? Tidak! Yoori hanya menggeser menu ponselnya, bahkan pikirannya tidak ada pada ponsel itu melainkan pada hal lain yang benar-benar tengah mengganggu pikirannya sekarang.

Drrrt....

Dengan sergap, Dongwook langsung menyambar ponsel yang bergetar dan berdering itu, "yeobseyo?"

"A-appa....Suga....."

.

.

.