after Save Me -Suga [END] #wattys2019

Suga 18

Ceklek!

Deg!

"Waeyo? Gwaenchanha?" Suara parau itu. Suga sudah bangun rupanya, pria itu duduk di pinggir kasur sambil memandang heran Jihye yang masih berdiri di tempatnya, agak terkejut sebenarnya.

Jihye menyadarkan dirinya, kemudian berusaha bersikap biasa pada Suga, ikut duduk di sampingnya. 'Bisa kita kembali saja ke London?'

"Wae? Apa ada masalah?" tanya Suga mengerutkan dahinya bingung.

'jebal, kita harus secepatnya ke London'

Suga menatap Jihye lekat setelah membaca tulisan Jihye di ponselnya, pria itu tersenyum manis, "Hye-ya, kalau ada sesuatu kamu bisa cerita sama aku, gak boleh ada yang kamu tutupin, aku suamimu, Hye" tekan Suga sekali lagi.

Jihye sudah menahan tangisnya sebenarnya, mendengar pernyataan suaminya yang terlampau serius, 'soal Junmyeon oppa, dia menyatakan cintanya padaku, aku gak tau apa dia gila atau apa'

"Kalau kamu memilih pergi, berarti kamu ingin menghindar dari ketertarikanmu" ucap Suga, rasanya terlalu dalam hingga Jihye tidak mengerti maksud yang tersirat di dalamnya.

"Hye-ya, kamu....menyukai Junmyeon hyung?" Entah kenapa jadi pertanyaan itu yang keluar dari mulut Suga. Tapi dalam pikirannya, karena Jihye memilih pergi, mungkin Jihye memang ada rasa tertarik pada Junmyeon.

Suga sebenarnya ingin menangis sekarang, hatinya terasa sakit sebenarnya saat tau kakaknya menyukai istrinya? Sungguh diluar dugaan, tidak mungkin ia harus berkorban soal wanita, apalagi Jihye.

Jihye menggeleng, sebagai jawaban pertanyaan Suga yang tadi, 'bagaimana aku bisa menyukai orang lain saat aku berusaha menyelamatkanmu dengan segenap rasa cintaku'

Brugh....

Jihye menghambur dalam pelukan Suga, ingin meyakinkan suaminya bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta pada orang lain lagi, hanya Min Suga, cukup Min Suga, kini nama besar yang berdiri kokoh di hatinya.

Suga tersenyum dalam pelukan itu, hangat rasanya, Jihye memang tak tanggung-tanggung jika dalam urusan menyayanginya. "Saranghaeyo, manhi"

.

.

.

.

.

.

Udara sore yang menghangat, dihiasi semilir hembusan angin, menambah kesan keindahan di depan kediaman besar keluarga Min ini. Apalagi taman rumah yang masih terlihat terawat dengan baik itu dihiasi bunga-bunga yang cantik nan harum.