after Save Me -Suga [END] #wattys2019

Suga 9

"Aku pul--- omo!! Oppa!!" pekik Jihye, gadis itu baru saja pulang, bahkan barang bawaan yang tadi terlingkar manis di jari-jarinya kini terjatuh begitu saja tanpa membuat barang di dalamnya berserakan.

Jihye berlari menghampiri Suga yang telah terbaring lemah meringkuk di lantai yang dingin itu, "oppa....oppa....kau mendengarku?"

Suga membuka matanya perlahan, tersenyum sedikit, ia bahkan tak kuat untuk hanya sekedar bilang bahwa ia baik-baik saja. Jihye membantu Suga untuk duduk di sofa, dengan brutal mengambil obat Suga yang ada di bawah nakas, Jihye tau mungkin Suga menjatuhkannya tadi.

Tak lupa Jihye mengambil inhealer yang baru ia beli untuk Suga. Suga pun bisa merasakan oksigen dengan baik perlahan, kemudian Suga meminum obat untuk penyakit di kepalanya itu, ditambah air putih yang baru diambil Jihye tadi.

Suga menyandarkan kepalanya di bahu Jihye, sekedar menyamankan tubuhnya, "apa yang terjadi hm?" tanya Jihye, sungguh ia tak habis pikir! Suga tak memakai kacamatanya, ada goresan di pipi mulusnya, dan Jihye pulang dengan tau keadaan Suga yang sangat buruk.

Suga menggeleng pelan, "aku gak tau, intinya aku sepertinya tertabrak sesuatu, hingga....kacamataku....ssh..." Suga meringis ketika Jihye menyentuh telapak tangannya.

"Tanganmu? Semuanya lecet oppa, tunggu disini aku akan ambilkan obat, berbaring saja oke?" titah Jihye memotong cerita panjang Suga.

Tak lama, gadis itu kembali dengan kotak obat di tangannya, dirinya duduk di lantai sebelah sofa, "lanjutkan ceritamu, aku akan obati tanganmu" lanjut Jihye.

"Kacamataku rusak, sepertinya hancur terlindas sesuatu yang menabrakku tadi. Tapi aku sampai disini saja sudah bersyukur"

"Aku belum bertanya, penglihatanmu bagaimana?" tanya Jihye.

"Tadi sempat gelap, sekarang sudah biasa" biasa dalam artian Min Suga disini, pandangannya buram tanpa kacamata itu, tapi kini kacamata itu sudah kandas terbawa angin.

Jihye mengangguk beralih pada luka goresan di pipi Suga, "mianhae....aku menjnggalkanmu" ucap Jihye menyesal, sungguh ia sangat merasa bersalah sekarang.

"Tak apa, aku baik-baik saja kan sekarang" kata Suga tersenyum memandang wajah Jihye, walaupun matanya gak bisa melihatnya dengan jelas.

"Besok....kita beli kacamata, aku kuliah pagi, jadi kita akan pergi agak siang. Aku akan siapkan sarapan besok pagi, jangan kemana-mana sampai aku pulang nanti oke. Kita pindah ke kamar yuk" ajak Jihye dibalas anggukan suaminya.

.

.

.

.

.

.