Bagian 11

8.7K 314 26
                                    

Holla holla holla gais, aku cuma mau ngingetin buat yang belum 21+ jangan baca dulu klo udh 21+ silahkan deh, tapi klo masih ngeyel yaudah yg penting dosa nya tanggung sendiri.

Happy reading gais...

***
Ran yang mulai terhasut oleh nikmatnya permainan Ardan tiba-tiba....

Entah bagaimana caranya tapi tiba-tiba saja, sekarang posisi Ran sudah ada diatas pangkuan Ardan, kini mereka saling tatap menatap, memberikan celah untuk bernafas sejenak dari ciuman panas yang baru saja mereka lakukan.

Ran berusaha menjernihkan fikirannya dan segera bagun dari posisinya itu, namun belum sempat dia bergerak Ardan langsung mendorong tubuh Ran sampai jarak diantara wajah mereka hanya sekitar 5cm, baru saja Ran ingin berkata kasar bibir mereka malah saling bertemu tanpa sengaja, Ardan hanya bisa tersenyum saat melihat wajah polos Ran yang sedang terkejut.

Dengan sekuat tenaga Ran mendong tubuh Ardan sampai akhirnya dia bisa terbebas sejenak dari dekapan Ardan, entah apa yang terjadi dengan Ardan namun kini bisa dilihat dari matanya Ardan sangat marah, Ardan berjalan perlahan, sungguh pemandangan yang sangat sexy, namun dalam sekejap mata Ardan lansung menarik tangan Ran dengan sangat keras dan melempar tubuh Ran ke arah tembok sampai-sampai Ran terjatuh lemas karena tubuh nya serasa sangat hancur. Tanpa rasa kasihan Ardan justru menarik tangan Ran kearah wajahnya, kini mereka berdua sedang bertautan, Ardan tidak pernah bisa lepas dari bibir Ran, bibir Ran baginya seperti alkohol yang bisa selalu memabukkannya.

Ardan terus melumat bibir Ran dan memasukkan lidahnya sangat dalam sampai-sampai Ran tersedak dan muntah secara spontan. Mungkin Ardan merasa terhina dengan keadaan Ran yang sekarang muntah, Ardan menendang perut Ran secara merulang kali dengan sangat kencang.

Ran hanya tergulai lemas dilantai dia mulai sedikit batuk-batuk dan tertawa sejenak, setelah merasa dirinya sudah sedikit kuat dia mulai mengusahakan dirinya untuk berdiri dan berjalan kearah pintu, saat dia membuka pintu dia sama sekali tidak melangkah keluar justru malah berkata.

"sudah puas memukuli saya ?,  jika sudah silahkan keluar dan jangan pernah ada dihadapan saya lagi. Anda benar-benar manusia yang menjijikan ah iya anda bahkan ditidak pantas disebut sebagai manusia, saya memang brengsek karena meniduri banyak wanita tapi anda lebih menjijikan dari saya, menyukai laki-laki yang dibawah umur bahkan sampai berani memukuli nya" ucap Ran dengan senyum tipis.

"jika saya menjijikan lalu apa bedanya dengan anda ?  Bercinta didalam mobil dengan sahabat saya sendiri dan dia adalah laki-laki, tidak ada bedanya dengan anda bukan ?  Cih munafik" jawab Ardan sambil melangkahkan kaki nya dari kamar itu.

Ran tidak tau harus berkata apa lagi, dia benar-benar menyesal atas apa yang sudah dia lakukan, seharusnya dia tidak melakukan itu, dia benar-benar bodoh. Sepanjang malam itu dia hanya mengutuk dirinya sendiri didalam kamar.

***

Maaf baru up, karena baru ada kuota hehe, dan bagi yang merasa ini pendek banget betulllll ini emg pendek, aku masih harus fokus dengan beberapa masalah jadi mohon pengertiannya....

Pasti dari cerita ini banyak banget kekurangan dan aku sadar akan hal itu jadi aku minta dari kalian saran dan kritik yang membangun oke ???  Jangan lah malu komen hehe oke bye see you gais.

my teacher is a hypersexsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang