Awalnya...

313 4 0
                                    

RACHEL PARK

Rachel melempar tasnya ke sofa, lalu merebahkan diri diatasnya "Huft..." Hari ini cukup melelahkan pikirnya. Setelah menyelesaikan syuting hari ini, Rachel masih dipaksa manajernya , Karen, untuk berdiskusi tentang drama lain. Biasanya Karen akan menunggu sampai Rachel beristirahat setelah ia menyelesaikan drama. Tapi Karen berpendapat bahwa diskusi itu tidak bisa ditunda. Walaupun drama baru itu akan mulai diproduksi saat musim semi nanti, kira-kira masih 6 bulan lagi.
Sejujurnya, Rachel masih merasa belum siap untuk kembali menjalani rutinitas mengerjakan drama. Dramanya yang sekarang pun masih ada beberapa minggu lagi selesai. Setelah itu masih ada kegiatan lain yang menyangkut promosi drama sampai wawancara dan jumpa fans.
Memikirkannya saja Rachel sudah merasa lelah. Tapi sudah menjadi komitmennya dengan Sendy bahwa mereka akan menjalani semuanya sampai tuntas dan bekerja dengan profesional.

Sendy. Mantan pacarnya selama 3 tahun yang juga aktor utama dari dramanya sekarang. Mereka sudah putus jauh sebelum syuting hari pertama dimulai. Hari ketika mereka tahu bahwa mereka akan dipasangkan membuat Rachel tersenyum. Sendy meneleponnya malam itu. Sebenarnya Rachel sudah tahu, Karen memberitahunya. Manajer Sendy, Reifan kemudian bertemu dengan Karen. Mereka berdua kemudian bersepakat bahwa hal ini tidak akan menjadi masalah di kedepan hari. Mengingat betapa profesionalnya Rachel dan Sendy.
"Kau sudah tahu, Rach?" tanya Sendy. "Ya, tidak ada masalah kan?" sahut Rachel.
"Seharusnya tidak. Apa menurutmu kita tidak bisa bekerja sama?" lanjut Sendy
Rachel tertawa kecil "Mengambil keputusan untuk berpisah saja tidak kita ambil pusing, kenapa melakukan drama bersama akan menjadi masalah?" Jelasnya.
"Kupikir juga begitu, hahaha.. Oke, nanti akan kita diskusikan lagi. Apa kau sudah mau tidur?" tanya Sendy.
"Mungkin aku akan membaca sedikit buku dramanya, baru tidur" jelas Rachel.
"Baiklah, selamat malam, Rach" kata Sendy
"Selamat malam, Sen" jawab Rachel.

Setelah malam itu, selama 3 bulan terakhir Rachel dan Sendy kerja bersama. Tidak ada masalah. Semua lancar-lancar saja. Rachel dan Sendy berhubungan selama 3 tahun. Selama itu mereka menyembunyikan hubungan mereka dari publik. Sebenarnya tidak ada yang salah dari mereka. Sendy laki-laki yang baik. Mereka merasa cocok sekali. Itulah sebabnya setelah 2 tahun, mereka memutuskan untuk hidup bersama. Sungguh sulit menyembunyikan suatu hubungan romantis. Tapi mereka memiliki orang-orang terdekat yang sangat baik, keluarga yg sangat baik dan mau mengerti keadaan mereka.
Tapi setelah hidup bersama, Rachel dan Sendy menjadi terlalu nyaman dan aman. Seperti tidak ada tantangan. Mereka terlalu mengerti satu sama lain, tapi hal itu membuat mereka menjadi terlalu aman. Mereka sempat beberapa kali liburan bersama untuk menghangatkan kembali perasaan masing-masing. Tapi akhirnya mereka sepakat bahwa mereka lebih baik berpisah. Mereka sependapat bahwa daripada mereka nantinya berselingkuh, lebih baik mereka mengakhirinya.

Rachel bangkit dari sofa dan memutuskan untuk mandi. Sambil membawa buku drama baru, Rachel memutuskan akan membacanya sambil berendam air hangat. Mungkin dengan begitu ia bisa berfikir dengan baik.
Rachel menyalakan air hangat dan mengisi baknya. Setelah itu Rachel menyalakan lilin-lilin aromaterapi lavender agar berendamnya lebih efektif memberikan efek relaksasi. Rachel membutuhkannya setelah lelah bekerja seharian.
Aroma lavender mulai tercium di udara. Rachel melepas bajunya dan masuk kedalam bak. Sambil memejamkan mata, Rachel berusaha untuk rileks. Hampir 10 menit Rachel berdiam diri sambil menikmati hangatnya air.
Setelah ia merasa tenang, Rachel meraih buku drama baru itu dan mulai membacanya.

Drama itu berjudul "Yang tersayang.."
Bercerita tentang seorang perempuan bernama Sanny yang menjalani dua kehidupan. Saat pagi sampai sore ia bekerja sebagai kurator disebuah museum. Sedangkan pada malam hari dan akhir pekan, ia akan pergi mendatangi konser band kesayangannya dan mengambil foto mereka. Perempuan ini juga menjalankan dan mengelola sebuah situs fans.
Lalu ada tokoh yang bernama Ryan. Lelaki ini adalah seorang pelukis yang sedang cuti. Ryan akan menggantikan direktur ditempat Sanny bekerja.
Kedua tokoh ini nantinya akan mengalami banyak kejadian yang membuat mereka mulai menjalin hubungan romantis.
Ada juga seorang yang akan berperan sebagai salah satu personil dari band kesayangan Sanny yang nantinya akan menjadi klien museum mereka.

Kau yang Terindah...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang