kedua.

612 65 0
                                    


"Ia sangat cantik...."

(Di play ya musiknya, kalo gamau ya gapapa ga maksa:D)

Soonyoung's POV

Hatiku berdebar kencang. Tunggu, perasaan apa ini?

Ia mendakatiku yang sedang bengong.

"Eum?"

"A-ano" aku terkejut, dan menggaruk tengkukku yang tak gatal. Ia terkekeh pelan.

"Ah? Maaf, aku mengejutkan mu" ujarnya lembut dengan senyuman khasnya.

"Eh? E-engga kok!" Jawabku canggung, jujur kenapa aku menjadi seperti ini? Gugup.

"Kalau begitu, aku Lee Jihoon, kamu?" Ucapnya seraya mengulurkan tangannya sambil tersenyum lembut.

Jantungku berdetak tambah cepat, hari-hari ku yang sebelumnya hanya abu abu saja sekarang menjadi berwarna-warni, sebenarnya dia itu siapa?

Aku pun membalas jabatannya, "K-Kwon Soonyoung, s-salam kenal, L-Lee Jihoon.."

"Nama yang bagus, Soonyoung-ie" ucapnya dengan senyumannya yang belum luntur.

Jihoon pun memutuskan untuk duduk di sampingku, kami berbincang sebentar.

"Oiya! Kau dari kelas mana? Kenapa aku baru melihatmu? Murid baru?" Tanyanya dengan penasaran.

"A-ah tidak kok, a-aku kelas d-dua disini, k-kalau kau sendiri?" Sial, kenapa aku menjadi gugup begini?

Mulutnya pun membentuk huruf 'o'. "Oh, kau adik kelasku ya? Fyi saja, aku kelas dua belas disini, tau kan gedung baru? Nah, aku pindah kesana, makanya kau tak pernah keliatan atau kau tak pernah melihatku...." Jelasnya panjang kali lebar.

"O-oh begitu, y-yaudah, a-aku balik dulu ya, k-kak?" Ucapku. Ia pun terkekeh, aku pun bingung.

"Pfftt... Tidak usah canggung bersama ku, Soonyoung-ie, kau bisa memanggilku Jihoon saja, santai saja sama aku, okey?" Ucapnya.

Aku pun mengangguk lalu beranjak dari dudukku, tetapi ia memanggilku,

"Nee, Soonyoung-ie, kau ingin berteman denganku? Jika tidak ingin ya tidak masalah, lagi pula itu hakmu..."

Eh? Dia ngajak aku berteman? Ku ulangi, berteman? Dengan senang hati aku meng-iyakan ajakannya. Ia pun tersenyum manis,

"Baguslah! Kita akan bertemu disini lagi setiap jam istirahat, okei?"

Aku pun mengangguk dengan cepat, ia pun tersenyum. "Soonyoung-ie, senang bertemu denganmu, aku duluan ya!" Ucapnya lalu pergi menghilang dari penglihatanku.

Aku pun pergi sambil memegangi jantungku yang belum selesai berdetak dengan cepat.

Soonyoung's POV end

Author's POV

"Haha, Soonyoung lucu juga...dan, eum..tampan? Mungkin? Haha, aku tak tau. Tetapi, aku sangat berharap aku akan menghabiskan sisa hidupku bersamamu, Soonyoung-ah...."

jhahahah, pendek pendek aja dulu ya:D
Intinya jangan lupa vote sama komen, buat run to you saya lanjutin kapan kapan ya:D lagi bingung bergelut sama sekolah:D

-ran

sakura ; soonhoon ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang