♡♡♡' selamat nona anda mendapatkan 500 poin karena menyelesaikan misi sampingan...' sahut sistem bahagia setelah Gabby sampai ke rumahnya.
" lalu harus aku apakan telur ini...?" tanya Gabby sambil menatap telur di depannya.
' misi nona hanya mendapatkan telur itu. untuk selanjutnya terserah nona...' jawab Sistem.
" imut apa kau tau jenis binatang apa ini...?" tanya Gabby penasaran.
' itu adalah sejenis naga api...' jawab sistem setelah mengamati telur itu dengan baik.
" Benarkah...?" tanya Gabby terkejut karena selama ini dia hanya pernah melihat naga di TV. dan setelah dia sampai di sini dia juga tidak pernah melihat naga karena menurut yg Gabby dengar naga sudah di nyatakan punah.
' iya... tapi sepertinya telur itu akan mati karena energi kehidupannya sangat lemah. tidak heran orang-orang itu tidak tau jenisnya...' jawab sistem.
" lalu apa yg harus di lakukan supaya telur itu tetap hidup...?" tanya Gabby.
' itu mudah. letakkan saja ke Ruang dan alaskan dengan daun bunga kehidupan. dalam beberapa bulan telur itu pasti akan baik-baik saja...' jawab sistem.
" lalu kapan itu akan menetas...?" tanya Gabby lagi.
' entahlah... ini jenis naga yg istimewa. bisa menetas setelah di lahirkan oleh ibunya atau perlu ratusan tahun bahkan ribuan tahun baru menetas. itu sama sekali tidak bisa di tentukan...' jawab sistem.
" yah... sayang sekali..." sahut Gabby.
Setelah itu Gabby membawa telur itu ke Ruang dan membungkusnya dengan daun bunga Kehidupan.
Gabby keluar dari Ruangnya dan melihat bibinya, Ella dan seorang bocah laki-laki kurus yg sepertinya itu Alan sedang menyirami benih yg baru mereka tanam menggunakan air dari kolam lotus.
Gabby telah mencampurkan setetes air tebu emas ke kolam itu karena menurut sistem itu dapat membuat sayuran dan buah mengandung banyak energi spiritual.
Gabby berjalan menghampiri bibinya.
" apa ada yg bisa Gabby bantu...?" tanya Gabby.
" semua sudah selesai menanam beberapa sayur. untuk yg lainnya di lanjutkan besok saja..." jawab Rania sambil tersenyum.
Setelah itu Rania dan Ella memasak untuk makan malam mereka.
" oh ya bi... untuk selanjutnya bibi, bibi Ella dan Alan sebaiknya jangan keluar dari gerbang tanpa seizin Gabby..." sahut Gabby sambil makan makanannya.
" kenapa sayang...?" tanya Rania heran.
" tidak apa... Alan kalau kau sudah sembuh bisakah kau menjaga gerbang depan untuk mencegah penyusup..." sahut Gabby.
" iya nona. tapi bagaimana Alan harus menjaganya...?" tanya Alan bingung. walaupun Ella hanyalah seorang pelayan tapi Rania memintanya dan Alan untuk makan di meja yg sama dengan mereka.
" kau cukup menunggu saja. jika ada tamu yg datang tanyakan saja siapa mereka dan mau apa tapi jangan buka gerbangnya. hanya jika itu adalah pria tua dari klan Ericsont kau boleh membuka gerbangnya dan mempersilahkannya masuk. selain dia jangan pernah membuka gerbang tanpa aku perintahkan. apa kau paham...?" jelas Gabby.
" paham..." jawab Alan sambil menganggukan kepalanya.
" bagus..." sahut Gabby.
Setelah makan malam Gabby melepaskan dua elang yg dia masukkan ke Ruangnya. sebenarnya kedua elang itu adalah pasangan.
" kamu, mulai sekarang kau jaga gerbang belakang jangan biarkan siapapun masuk dari gerbang itu. tapi, tidak masalah jika ada yg ke luar dari sana..." perintah Gabby sambil menunjuk elang betina.
" dan kamu jaga gerbang depan. jangan biarkan siapapun masuk tanpa seizin bocah penjaga gerbang. tapi, sama seperti gerbang belakang, tidak masalah jika ada yg ingin keluar..." perintah Gabby sambil menunjuk elang jantan.
" kalau lapar cari mangsa sendiri di luar tembok kediaman ini. jika haus minumlah dari air kolam lotus yg ada di halaman belakang..." sahut Gabby lagi.
Kedua elang itu hanya menundukan kepala tanda mengerti.
" kalau begitu pergilah dan mulai tugas kalian..." sahut Gabby. setelah itu ke dua elang itu terbang ke gerbang masing-masing.
Gabby pergi ke kamarnya dan beristirahat.
Keesokan harinya Gabby tidak keluar dari kediaman dan menghabiskan waktu di Ruangnya menanam buah-buahan, wortel, timun, ubi kayu dan ubi jalar. sedangkan untuk sayuran lainnya Gabby tidak menanamnya di Ruang dan hanya meminta Rania menanam di halaman belakang saja. setelah seharian bekerja menjadi petani malamnya Gabby baru selesai bercocok tanam. tubuh Gabby yg telah di tempa dengan banyak tanaman obat berharga membuatnya tidak merasa lelah secara fisik. tapi Gabby merasa lelah secara batin. bagaimana mungkin tidak lelah seharian ini Gabby bercocok tanam sambil mendengarkan pidato sistem yg menyebutnya sebagai orang yg berubah-ubah dalam pekerjaan. sistem yg marah-marah itu sama sekali tidak mau membantu Gabby yg membuat Gabby semakin kesal.
Malam itu Gabby tertidur dengan nyenyak tanpa menyadari kekacauan yg telah di buatnya. di Rumah Harta Surgawi, Thomas duduk dengan cemas sambil berulang-ulang menatap pintu dan tuan mudanya yg duduk di depannya bargantian.
Ramuan peremajaan telah membuat keributan kemarin malam dan Tuan mudanya mengatakan ingin bertemu dengan Dokter Surgawi hingga dia rela menunggu selama seharian penuh. tapi sayangnya sampai matahari terbenam tidak ada tanda-tanda kemunculan Dokter Surgawi yg membuat Thomas cemas takut Tuan mudanya marah.
" Tuan muda, kemarin dia bilang akan datang saat sore menjemput uangnya. pelayan ini sama sekali tidak berbohong..." sahut Thomas cemas sambil menatap pria tampan yg sedang minum anggur di depannya.
" tidak apa... seseorang yg hebat seperti dia mungkin memiliki sesuatu untuk di lakukan. atau mungkin dia tidak terlalu memperdulikan hal ini. orang-orang hebat umumnya memiliki kepribadian yg eksentrik. hal yg kita anggap penting mungkin baginya sama sekali tidak berharga..." sahut pria tampan itu sambil menghela nafas.
Thomas yg mendengar itu hanya terdiam sambil menganggukan kepalanya. mungkin yg di katakan Tuan mudanya benar. saat itu Dokter Surgawi bahkan mengatakan ramuan itu di buat karena iseng dan dia sama sekali tidak memperdulikan harganya. itu semua sudah membuktikan seberapa tidak pentingnya ramuan itu baginya.
" jika dia tidak datang mengambil uangnya bagaimana kita bisa meminta bantuannya..? maafkan pelayan ini Tuan muda harusnya saat itu pelayan ini meminta alamatnya..." sahut Thomas menyesal.
" tidak. kau sudah melakukan hal yg benar. orang seperti dia tidak mungkin memberikan alamatnya pada orang lain begitu saja. dalam kasus terburuk mungkin dia akan marah padamu jika kau benar-benar menanyakan alamatnya..." jelas pria tampan itu. Thomas yg mendengar itu hanya mengangguk mengerti.
Thomas menatap Tuan mudanya cemas.
" tapi, jika kita tidak bertemu dengan Dokter Surgawi bagaimana kita akan meminta bantuannya untuk menyembuhkan tuan muda Gabriel...?" sahut Thomas lagi.
" entahlah... yg bisa kita lakukan sekarang adalah menunggu..." sahut pria tampan itu pelan.
☆☆☆
Jangan lupa klik tanda bintangnya...😙😙😙
KAMU SEDANG MEMBACA
GABBY : Mengejar Cinta 8 Pria Tampan
FantasyGabby tidak pernah menyangka kalau dia ternyata akan bertransmigrasi ke sebuah dunia sihir dengan sebuah sistem aneh di jiwanya. Bukan hanya itu, sistem memberinya tugas untuk membuat delapan pria terkuat di dunia itu jatuh cinta padanya. ...