♡♡♡" kenapa kau menarikku...?" tanya Gabby sambil menarik tangannya yg di pegang Steve.
" tumbuhan itu beracun..." sahut Steve.
" oh..." sahut Gabby santai.
" kita belum berkenalankan,? aku Steve Lawrence. kau bisa memanggilku Steve..." perkenal Steve.
" oh..." sahut Gabby santai sambil berjalan melihat sekelilingnya dengan penasaran.
Steve menatap gadis itu sambil mengangkat sebelah alisnya heran. bukankah harusnya saat seseorang memperkenalkan diri padanya dia juga harus memperkenalkan dirinya? jadi ada apa dengan tanggapan yg berbeda ini.
" kau...?" tanya Steve saat melihat Gabby yg sama sekali tidak ada niatan memperkenalkan diri.
" ada apa dengan diriku...?" tanya Gabby sambil menatap Steve dengan waspada. Steve yg melihat tanggapannya memutar matanya malas.
" siapa namamu...?" tanya Steve sambil menghela nafas pasrah.
" Gabby..." jawab Gabby datar lalu berbalik dan terus memperhatikan tanaman putri malu dengan penasaran. Steve yg melihat ketidak pedulian Gabby hanya bisa pasrah dan berjalan menghampiri gadis itu.
" lihat durinya, tidak seperti putri malu pada umumnya, putri malu ini ujung durinya berwarna biru yg pertanda beracun..." jelas Steve sambil menunjuk salah satu duri kecil putri malu itu.
" oh..." sahut Gabby sambil melirik ke arah danau dengan penasaran. Steve yg melihat itu mengeluarkan botol air dari cincin penyimpanannya.
" jika kau haus minum ini..." sahut Steve sambil menyodorkan botol itu pada Gabby. Gabby mengambil botol itu dan meminumnya sambil berbicara dengan sistem di pikirannya.
' imut... menurutmu apakah ada bayi di danau itu...?' tanya Gabby.
' memang...' jawab sistem sambil menatap ke arah danau. sistem saat ini sedang duduk di atas pundak Steve.
' benarkah...?' sahut Gabby senang. sistem hanya mengangguk.
" terima kasih..." sahut Gabby sambil mengembalikan botol air pada Steve setelah dia selesai minum.
Steve menatap botol di tangannya dengan senyuman licik. awalnya dia tidak menyadarinya tapi saat melihat Gabby minum Steve baru ingat kalau sebelumnya dia juga telah minum air dari botol itu. jadi, itu artinya secara tidak langsung dia telah berciuman dengan Gabby. Steve tersenyum senang sambil menyimpan botol itu di cincin penyimpanannya.
' kau sekarang bisa menggunakan sedikit sihir api jadi bakar saja tanaman itu...' sahut sistem malas.
' itu tidak mungkin, apa kau tidak lihat ada pria ini di sini? jika aku menggunakan sihir api di lapisan Tanah dia pasti akan menganggapku aneh...' sahut Gabby di pikirannya.
' sebagai penyihir angin kau telah masuk ke lapisan Tanah itu saja sudah aneh...' sahut sistem memutar matanya malas.
" ehem..." Gabby berdehem sambil menatap sistem tajam.
' memangnya ulah siapa aku bisa menjadi aneh begini...?' balas Gabby kesal.
' emangnya ulah siapa...?' tanya sistem dengan wajah polosnya.
Gabby menatap sistem datar lalu berbalik dan mengeluarkan sebuah dahan dari Ruangnya.
" apa yg ingin kau lakukan...?" tanya Steve heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABBY : Mengejar Cinta 8 Pria Tampan
FantasiaGabby tidak pernah menyangka kalau dia ternyata akan bertransmigrasi ke sebuah dunia sihir dengan sebuah sistem aneh di jiwanya. Bukan hanya itu, sistem memberinya tugas untuk membuat delapan pria terkuat di dunia itu jatuh cinta padanya. ...