♡♡♡Saat ini Gabby sedang duduk di sebuah ruangan di Rumah Harta Surgawi dengan pengurus tempat itu yg duduk di depannya.
Tadi setelah tidur selama dua jam. Gabby membeli sebuah topeng putih untuk menutupi wajahnya dan bersiap untuk pergi ke rumah pelelangan ini. tapi dia telah di hentikan oleh sistem yg mengatakan kalau di dunia sihir, orang bukan hanya melihat seseorang dari wajah dan penampilannya tapi juga dari auranya hingga akhirnya jadilah Gabby kehilang 50 pion untuk bantuan sistem menyamarkan auranya.
Setelah sampai di rumah lelang ini dia malah di hentikan oleh penjaga karena yg bisa memasuki rumah lelang itu hanya orang-orang yg memiliki token khusus saja. hingga akhirnya Gabby mengatakan kalau dia ingin melelang sesuatu dan di sinilah dia sekarang berhadapan dengan pengurus rumah lelang itu. pengurus itu adalah seorang pria setengah baya yg cukup gemuk dengan kumis tipisnya yg memperkenalkan namanya sebagai Thomas.
" jadi nona benda apa yg ingin kau lelang...?" tanya pengurus itu sopan. pengurus itu adalah orang yg berpengalaman. jadi, walaupun pakaian Gabby sederhana tapi pengurus itu tidak dapat melihat tingkat sihirnya dan juga auranya yg membuat pengurus itu berhati-hati.
" aku ingin melelang ramuan peremajaan..." jawab Gabby sambil menyodorkan 3 botol ramuan.
Thomas melihat ramuan itu dengan heran. pasalnya baru kali ini ada orang yg ingin melelang ramuan obat karena biasanya orang hanya akan melelang pil.
Ramuan yg Gabby buat ini dapat menghilangkan kerutan dan memperbaiki kulit dan rambut. ramuan itu dulu sengaja Gabby buat untuk bibinya tapi Gabby takut bibinya merasa heran jika tiba-tiba menjadi cantik. karena itulah Gabby tidak jadi memberi itu tapi hanya membantu mempercantik bibinya secara perlahan saja.
" ramuan ini untuk di minum. kalau kau tidak percaya padaku kau bisa memanggil seseorang untuk menguji ramuan itu..." sahut Gabby santai saat melihat kerutan di kening Thomas.
Thomas meminta seorang pelayan untuk yg berdiri tidak jauh dari mereka untuk mendekat. pelayan itu adalah seorang pria 40an yg kurus dan punya kulit agak hitam.
" minum ini..." sahut Thomas sambil menyodorkan salah satu botol.
Walau ragu pelayan itu tetap mengambil botol dan membukanya. segera aroma harum menyebar ke ruangan itu.
" harum sekali..." gumam Thomas. pelayan itu yg mencium aroma harum segera meminum ramuan itu. ramuan itu terasa seperti susu dengan sedikit rasa pahit tapi menyegarkan yg membuat pelayan itu ingin meminum lebih banyak hingga tidak ada sisa di dalam botol.
Saat itulah orang-orang di ruangan itu menatap pelayan itu kaget. pasalnya dengan dapat di lihat mata telanjang kulit pelayan itu yg hitam perlahan menjadi warna gandum, tubuhnya yg tadi kurus menjadi sedikit berisi, rambunya yg tadi coklat kusam dengan beberapa uban sekarang berubah menjadi coklat sehat tanpa uban. itu semua terjadi secara perlahan selama kuarang dari 10 menit.
" ini...." sahut Thomas berdiri dengan terkejut. sedangkan itu pelayan jelek terdiam membeku karena tidak percaya kalau sekarang dia menjadi tampan.
Gabby yg melihat itu hanya meminum tehnya dengan pelan tanpa peduli dengan sistem yg saat ini mengutuk karena ramuan obat yg di buat menggunakan banyak tanaman berharga telah menjadi sia-sia.
" apa... apa ramuan itu anda buat sendiri...?" tanya Thomas terkejut. para penyihir memang memiliki umur yg panjang tapi setelah para penyihir mencapai level 25 barulah penuaan mereka melambat jadi sebelum itu mereka akan menua sama seperti manusia biasa. karena level 25 adalah level yg cukup tinggi jadi umumnya orang yg telah berusia lebih dari 30 tahun baru mencapai level 25 kacuali orang-orang yg sangat berbakat. walaupun penuaannya menjadi lambat tapi mereka tetap akan menua. walaupun itu tidak terlalu menjadi masalah bagi pria tapi siapa yg tidak ingin tetap terlihat muda dan tampan terutama untuk penyihir wanita yg selalu ingin menjadi cantik. karena itulah sudah banyak yg membuat ramuan dan pil untuk kecantikan tapi semua itu tidaklah sehebat ramuan peremajaan ini.
" ya..." jawab Gabby.
" kalau begitu bolehkah saya tau nama anda...?" tanya Thomas penuh harap.
" orang-orang biasa memanggilku dokter Surgawi..." jawab Gabby.
" anda seorang dokter...?" tanya Thomas terkejut.
" ya..." jawab Gabby.
" kalau begitu Dokter Surgawi terimalah token ini. token ini bisa anda gunakan untuk keluar masuk di Rumah Harta kami..." sahut Thomas sambil memberikan token segi empat dari emas. Gabby menerima token itu tanpa ragu.
" Dokter Surgawi selain ramuan peremajaan ini apa anda juga membuat ramuan lain..." tanya Thomas hati-hati.
" aku adalah seorang doter jadi tentu saja aku membuat banyak ramuan untuk mengobati pasienku. lagi pula ramuan peremajaan tidak bisa menyembuhkan penyakit karena itulah aku memutuskan untuk menjualnya..." jawab Gabby.
Thomas yg mendengar itu sangat takjub. seperti perkiraannya gadis ini tidak sederhana. jika ramuan peremajaannya saja sehebat ini mungkin dia adalah seorang dokter yg sangat hebat. tapi anehnya mengapa dia belum pernah mendengar nama Dokter Surgawi sebelumnya. jika orang-orang tau ada dokter hebat seperti itu pasti sudah banyak yg mendengar namanya. Thomas sangat bingung tapi dia tidak berani bertanya pada Gabby.
" ada dua botol ramuan peremajaan itu. satu botol kau bisa gunakan sebagai uji coba di hadapan semua orang sedangkan satu lagi kau bisa melelangnya..." sahut Gabby.
" apa itu tidak akan membuang-buang ramuan itu jika di uji coba lagi...?" tanya Thomas sambil mengerutkan keningnya.
" tidak apa... orang tidak akan percaya jika tidak ada bukti..." jawab Gabby.
Thomas menganggukan kepalanya karena dia awalnya juga tidak percaya kalau tidak melihatnya sendiri.
" kalau begitu berapa harga yg akan anda tawarkan...?" tanya Thomas.
" satu koin tembaga..." jawab Gabby santai. karena sebenarnya Gabby tidak terlalu memikirkan itu. dia melelang obat itu hanya karena dia tidak bisa masuk ke Rumah lelang itu. jadi terpaksa dia harus menggunakan nama Dokter Surgawi.
" APA?!?!" tanya Thomas kaget. awalnya dia kira Gabby akan menawar lebih dari 1000 koin emas tapi tidak akan menyangka itu ternyata adalah 1 koin tembaga.
" ramuan itu aku buat hanya karena iseng saja jadi tawarkan saja 1 koin tembaga..." sahut Gabby santai sambil memakan kue.
Sedangkan itu Thomas rasanya ingin memuntahkan darah mendengar itu. iseng katanya, ramuan sehebat itu dia buat karena iseng. lalu bagaimana dengan ramuan yg dia buat secara serius. apa mungkin itu jauh lebih hebat dari ini. lupakan saja Thomas terlalu lelah untuk memikirkannya.
" aku dengar malam ini kalian akan melelang sebuah telur binatang...?" tanya Gabby.
" ya... tapi kami tidak tau jenis binatang apa itu..." jawab Thomas.
" bisakah aku membelinya...?" tanya Gabby.
" tentu..." jawab Thomas lalu meminta pelayan mengambil telur itu.
Tak beberapa lama pelayan membawa sebuah peti dan menyerahkannya pada Thomas. Thomas membuka peti itu yg di dalamnya terdapat sebuah telur sebesar kepalan tangan berwarna merah dan meletakkan peti itu di atas meja.
" berapa harga telur ini...?" tanya Gabby setelah memastikan itu adalah telur yg di maksud sistem.
" karena itu tidak di ketahui jenisnya jadi itu rencananya hanya akan di tawar 50 koin emas saja..." jawab Thomas.
" aku akan membelinya 100 koin emas...." sahut Gabby lalu mengeluarkan selembar uang kertas dan mengambil peti itu.
" dimana kami akan memberi uang penjualan ramuan peremajaan...?" tanya Thomas sambil mengambil uang kertas itu.
" aku akan datang besok di jam ini untuk menjemputnya...." jawab Gabby. Thomas hanya menganggukan kepalanya.
Setelah itu Gabby pergi dari tempat itu. Sedangkan Thomas segera pergi untuk melapor pada Tuannya.
☆☆☆
#
Jangan lupa klik tanda bintangnya...😙😙😙
KAMU SEDANG MEMBACA
GABBY : Mengejar Cinta 8 Pria Tampan
FantasíaGabby tidak pernah menyangka kalau dia ternyata akan bertransmigrasi ke sebuah dunia sihir dengan sebuah sistem aneh di jiwanya. Bukan hanya itu, sistem memberinya tugas untuk membuat delapan pria terkuat di dunia itu jatuh cinta padanya. ...