More

5.9K 863 132
                                    

Sekembalinya Lisa dari toilet, gadis itu sudah mempersiapkan ekspresi wajah terburuknya. Berpikir jika si bawel Lucas akan kembali menyambutnya disana, namun Lisa salah. Jaksa Cho telah mengambil tempat Lucas, menempati kursi yang berada tepat disamping kursi milik Lisa.

Apa Lisa terkejut? Mungkin iya, selebihnya dia senang tentu saja.

"Where's Lucas sir?"

Seharusnya Lisa memanggil pria itu jaksa Cho, atau Kyuhyun-nim sebenarnya. Tapi abaikan saja, toh ia pun bertanya dalam bahasa inggris. Jaksa Cho hanya tertawa saat Lisa kembali menempati kursinya, ia menunjuk ke arah live stage yang terdapat di sudut cafe tersebut. Hell yeah, Lucas sedang bernyanyi disana.

Ngomong-ngomong, suara dan attitude Lucas sama berantakannya~

Sekarang Lisa jadi kebingungan sendiri. Disaat sepupu bodohnya sibuk menggoda Wendy, dirinya malah harus terjebak disini. Diantara dua pilihan yang sama tak menyenangkannya. Mendengarkan suara sumbang Lucas, atau mendengar obrolan seputar pasal, vonis dan sidang pembunuhan yang baru mereka tangani.

Ini membosankan, Lisa jadi ngantuk.

Satu hal yang baru disadari Lisa disana adalah, rupanya Ten juga seorang perokok. Manik bulatnya menyipit tajam, memperhatikan gestur dan ekspresi Ten guna menilik seberapa familiarnya pria itu dengan rokok. Entah kenapa ia merasa kesal, tadinya marah-marah sendiri dan menegur Lisa karena berpenampilan binal, sendirinya ternyata sama bangsatnya.

"Mau rokok?"

"Eh?"

Bukan, Lisa tidak bermaksud untuk bersikap sok polos ketika jaksa Cho menawarkan sebungkus rokok padanya. Ia hanya kebingungan karena pria itu tiba-tiba menawarinya rokok, apa mungkin dia iba karena Lisa terlihat kebosanan ditinggal Ten?

"Ah tidak usah sir, lanjutkan saja"

"Oh aku lupa, kau bilang kau hanya merokok menthol kan?"

"Anda tahu?". Wow! Siapa yang akan menyangka, jika pria itu diam-diam mendengarkan obrolannya dengan Lucas tadi. Kyuhyun terlihat sedikit terkejut saat Lisa menolak rokoknya tadi, but he covered it well dan tersenyum seolah tak terjadi apapun.

"Kau tidak merokok selain menthol?"

"Nope, sir"

"Just Kyu"

"What?"

"Just called me Kyu, neither of sir or Kyuhyun"

Kumohon untuk kali ini saja, biarkan Lisa menjerit dalam hati ketika menemukan senyuman tampan pria dihadapannya! Gosh, he's so damn cool! Sorry Tae, you've been cancelled!!! Lisa benar-benar tak sabar untuk membayangkan ekspresi Taehyung ketika ia memamerkan foto Kyuhyun nanti, bodo amat dibilang balas dendam!

"Okay, Kyu"

"Good girl"

Apa katanya? Good dog?

Seketika Lisa merasa anjing.

"Maaf menawarimu rokok, kupikir kau bisa merokok apa saja"

"It's okay Kyu.. Aku bisa, hanya pada saat tertentu"

"Like what?"

"Maybe when i feel so happy?"

"Lalu jika sedang stress, apa yang kau lakukan?"

"Minum"

Ya memang dasarnya Lisa bangsat, ditanya stress pasti larinya ke minuman. Jaksa Cho tampan dan kaya tapi sepertinya dia agak gila, bagaimana bisa pria itu malah tertawa menanggapi ucapannya?

Sugar Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang