Sugar Daddy [END]

The Fuck?

"Astaga sayangku, kau tak apa?"

"The fuck?"

Okay, ini benar-benar diluar dugaan.

Satu, Lisa tahu dua orang tadi memang membuntuti dirinya. Dua, kehadiran seseorang yang 'menolongnya' dan dengan berbaik hati membuatnya masuk kedalam mobil itu tak pernah terpikirkan. Dan ketiga, bagaimana mungkin orang itu kebetulan adalah mantan super bangsat yang masih selalu dirindukannya?!

For the fucking god sake!!! Apa yang dilakukan Kim Taehyung di Korea?!

Mulutnya baru saja akan terbuka, kembali mengumpat atau memaki Kim Taehyung. Namun segalanya terhenti, ketika manik Lisa mendapati wajah lega mantan kekasihnya yang bersandar pada kursi. Kim Taehyung menutup matanya dengan lengan, ia masih bersandar sepenuhnya. Entah apa yang dipikirkan pemuda itu.

"Kupikir aku salah lihat"

Lisa bungkam, tak mengatakan apapun namun maniknya menilai penampilan Taehyung saat ini. Surai teracak, celana latex berpadu sneakers putih, kaos oblong dan leather jacket sebagai luaran. Maniknya memicing, Kim Taehyung sedang dalam tampilan on the go untuk berpesta.

"Apa yang kau lakukan disini? Kau benar-benar menguntitku?!"

"Kau bercanda?! Aku tidak! Baby, aku bahkan tak tahu kau berada di Korea!!!"

Maniknya memicing, Lisa tersenyum miring.

"Kau pembohong yang buruk, Kim"

"Seriously baby! Kau tahu setelah kau pergi aku pergi ke Miami, mendatangi sekolah lamamu, rumah teman asramamu semasa SMU, bahkan rumah bibi mu di New Orleans! Sebenarnya aku ingin pergi ke Swiss, tapi aku takut bertemu daddy mu. Aku ke Korea untuk bertemu eomma sebagai kejutan, beliau sudah menghubungiku sebelumnya"

Sulit untuk mempercayai kalimat Taehyung, sekalipun tak tampak setitik cela pun dalam raut wajahnya. Ia hanya melipat tangan, menyipitkan maniknya dan menanti dengan ekspresi sinis ketika Taehyung menunjukkan layar ponsel berisi sebuah pesan singkat.

엄마
Honey, masih sibuk dengan kuliahmu? Kapan kembali ke Korea? Sesekali ambillah cuti Dan kembali kerumah, eomma rindu...

"Lalu apa yang kau lakukan disini? Terlalu mencurigakan untuk sebuah kebetulan!"

"Aku membeli sesuatu untuk Junhui"

"Jangan berbohong, Jun kan ke China!"

"Tidak, dia di Korea sungguh!"

"Aku bisa menanyainya, kau itu pembohong besar!"

Taehyung akan membuka mulutnya lagi, namun dipikirnya percuma. Image Taehyung sudah terlalu kotor di mata Lisa, jadi pemuda itu memutuskan untuk berhenti mendebatnya dan mengambil ponsel. Kim Taehyung mendial nomor seseorang.

"Hoi Jun, maaf aku tak bisa datang ke pestamu"

'Kau bercanda?! Lalu bagaimana dengan minumannya?! Ayolah Kim! Kau baru saja kembali dari Amerika, ini pesta penyambutanmu!'

Lisa tak tahu apa tujuannya, namun Taehyung mengaktifkan mode speaker sehingga panggilan keduanya dapat terdengar dengan jelas olehnya. Saat itu Lisa melirik ke kursi belakang, ia baru sadar ada begitu banyak tumpukan minuman beralkohol yang menumpuk.

"Iya, aku sudah membelinya. Tapi maaf, aku harus melakukan sesuatu"

'Oh ayolah Kim, ini bukan dirimu! Ada banyak gadis cantik disini, kudengar kau putus dengan Lalice kan? Nah kau bisa mendapat banyak hiburan disini'